Urung Perkuat PSMS dan Bermain di Liga 1, Samuel Sibatuara Menonjol di Liga Australia

Samuel Nainggolan Sibatuara juga menceritakan pengalamannya trial dan kegagalan perkuat PSMS Medan serta mengenai sepak bola Indonesia.
Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 27 Maret 2018
Urung Perkuat PSMS dan Bermain di Liga 1, Samuel Sibatuara Menonjol di Liga Australia
Samuel Sibatuara. (brisbanecityfc.com.au)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Penyerang Australia berdarah Indonesia (batak), Samuel Nainggolan Sibatuara menonjol di Liga Australia. Terakhir ia menyandang predikat sebagai man of the match di laga antara klubnya Brisbane City FC kontra Sunshine Coast di kompetisi kasta kedua Australia, National Premier League.

Itu berbekal dua gol yang dibuatnya masing-masing pada menit ke-54 dan 74. Dua gol membantu Brisbane City FC menang telak 6-0.

Samuel Sibatuara sebelumnya juga mencetak gol ketika klubnya menang 2-1 atas Redlands United FC. "Sangat bagus mendapatkan predikat man of the match, tetapi yang paling penting tim mendapat kemenangan," katanya di laman klub.

"Tiga poin sangat penting bagi kami. Tentu baik mencetak dua, satu, tiga, itu tidak terlalu penting selama tim bisa menang dan saya senang," jelas Samuel Sibatuara.

Samuel Nainggolan Sibatuara sebelumnya absen di pramusim dan dua laga klub di awal musim. Mengingat dirinya mengikuti trial di PSMS Medan setelah dari PSIS Semarang.

Samuel Sibatuara juga angkat bicara soal percobaan yang dilakukan di Indonesia. Termasuk soal kompetisi dan laga kontra Persib, termasuk antusias penonton menyaksikan pertandingan.

Samuel Sibatuara ketika perkuat PSMS Medan di Piala Presiden. (Istimewa)

"Pergi ke sana (Indonesia) tentu pengalaman yang bagus, sangat sulit. Di lapangan, sangat berbeda tipe permainannya. Cara bermain Asia sangat langsung, juga sangat menggunakan fisik."

"Anda bisa bermain di hadapan 40 ribu sampai 50 ribu orang, ketika Anda berjalan di pusat perbelanjaan akan menemukan kerumunan setiap saat. Hampir merasakan seperti superstar," tambahnya.

Samuel Sibatuara juga menjelaskan sebab dirinya gagal memperkuat PSMS Medan. "Mereka ingin mengontrak saya, tapi ada masalah kewarganegaraan. Mereka ingin mengontrak saya sebagai pemain lokal (sehingga harus melewati naturalisasi), bukan pemain asing. Itu sulit, ini menjadi keputusan sulit buat saya dan keluarga."

Samuel Sibatuara mencoba menarik sisi positif kegagalan berkarier di Indonesia dan akhirnya kembali ke Australia. "Ini adalah pengalaman yang baik, tapi satu hal bisa saya bawa ke Australia, bahwa kita harus bersyukur dengan yang kita miliki, seperti fasilitas dan segalanya."

"Cara hidupnya bukan cara hidup di sini. Makanan sulit didapat. Jadi saya belajar menghargai apa yang kami miliki di sini dan kembali lapar untuk City (Brisbane City) dan semoga melakukan dengan baik musim ini," tambahnya.

Breaking News Samuel Sibatuara PSMS Medan Liga australia Liga 1
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Liga Indonesia
Pekerjaan Rumah yang Harus Dibenahi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
Mantan pemain dan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman berikan PR alias pekerjaan rumah untuk Timnas Indonesia, setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 14 Oktober 2025
Pekerjaan Rumah yang Harus Dibenahi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
Timnas
Istana Dorong Evaluasi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, berpesan untuk tidak lelah mencintai Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Istana Dorong Evaluasi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
Italia
Pertama Kali dalam Sejarah, AC Milan Raup Keuntungan Tiga Tahun Berturut-turut
AC Milan mencatat hasil keuangan terbaik dalam sejarah mereka dengan meraih laba untuk tahun ketiga berturut-turut.
Yusuf Abdillah - Selasa, 14 Oktober 2025
Pertama Kali dalam Sejarah, AC Milan Raup Keuntungan Tiga Tahun Berturut-turut
Prediksi
Prediksi dan Statistik Latvia vs Inggris: Misi The Three Lions Amankan Tiket
Inggris akan menghadapi Latvia di Stadion Daugavai dalam pertandingan keenam mereka di Grup K kualifikasi Piala Dunia 2026, Rabu (15/10) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 14 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Latvia vs Inggris: Misi The Three Lions Amankan Tiket
Timnas
Pundit Belanda: Patrick Kluivert dkk Tak Layak Latih Timnas Indonesia
Pengamat sepak bola Belanda, Valentine Driessen, menilai Patrick Kluivert dan staf kepelatihan asal Negeri Kincir Angin tak layak latih Timnas Indonesia, usai kegagalan ke Piala Dunia 2026.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 14 Oktober 2025
Pundit Belanda: Patrick Kluivert dkk Tak Layak Latih Timnas Indonesia
Piala Dunia
Dua Dekade Lalu, Tidak Ada yang Percaya Tanjung Verde Akan Lolos ke Piala Dunia
Tanjung Verde untuk pertama kalinya dalam sejarah lolos ke Piala Dunia, sebuah pencapaian yang hampir tidak dapat dipercaya 20 tahun yang lalu.
Yusuf Abdillah - Selasa, 14 Oktober 2025
Dua Dekade Lalu, Tidak Ada yang Percaya Tanjung Verde Akan Lolos ke Piala Dunia
Lainnya
CdM Tim Indonesia Optimistis Woodball Jadi Lumbung Emas di SEA Games Thailand 2025
Woodball pertama kali dipertandingkan di SEA Games 2025.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 14 Oktober 2025
CdM Tim Indonesia Optimistis Woodball Jadi Lumbung Emas di SEA Games Thailand 2025
Timnas
Kluivert Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Ultras Garuda Minta Ketegasan PSSI
Patrick Kluivert dkk dieluh-eluhkan PSSI sebagai staf kepelatihan terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 14 Oktober 2025
Kluivert Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Ultras Garuda Minta Ketegasan PSSI
Prediksi
Prediksi dan Statistik Italia vs Israel: Tiga Poin Wajib Gli Azzurri
Italia akan menjamu Israel dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup I di Stadio Friuli, Rabu (15/10) pukul 01.45 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 14 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Italia vs Israel: Tiga Poin Wajib Gli Azzurri
Piala Dunia
Berpenduduk 528 Ribu Jiwa, Tanjung Verde Jadi Negara dengan Populasi Terkecil Kedua yang Lolos ke Piala Dunia
Sejarah tercipta pada Kualikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika setelah Tanjung Verde memetik kemenangan 3-0 atas Eswatini, Selasa (14/10) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 14 Oktober 2025
Berpenduduk 528 Ribu Jiwa, Tanjung Verde Jadi Negara dengan Populasi Terkecil Kedua yang Lolos ke Piala Dunia
Bagikan