Ungkit Skandal Pengaturan Skor Wasit, Rising Star Inggris Kena Denda


BolaSkor.com - Der Klassiker dalam lanjutan laga Bundesliga, Minggu (05/12), antara Borussia Dortmund melawan Bayern Munchen di Signal Iduna Park menyisakan cerita. Apalagi kalau bukan komentar kontroversial Jude Bellingham.
Gelandang muda Inggris frustrasi setelah Dortmund kalah 2-3 dari Bayern. Dua gol Dortmund datang dari Julian Brandt (5') dan Erling Haaland (48') yang dibalas gol Kingsley Coman (44') dan dua gol Robert Lewandowski (9' dan penalti 77').
Penalti dari Lewandowski itulah yang menjadi kontroversi kala Lewandowski, dinilai wasit Felix Zwayer, dijatuhkan oleh Mats Hummels. Selepas laga itu Bellingham memberikan komentar pedas yang jadi sorotan.

“Bagi saya, itu bukan (penalti). Hummels bahkan tidak melihat bola, dia berjuang untuk mendapatkannya dan itu hanya mengenainya ... itu mengenai dia dan saya bahkan tidak berpikir dia sedang melihat bola."
"Anda dapat melihat banyak keputusan dalam permainan, Anda memberi wasit yang telah mengatur pertandingan (skandal pengaturan skor) sebelum pertandingan terbesar di Jerman, apa yang Anda harapkan?"
Tak butuh waktu lama bagi DFB selaku operator Bundesliga menyelidiki komentar mantan pemain Birmingham City itu. Hasilnya, Bellingham didenda sebesar 40.000 euro karena komentar yang dinilai melewati batas.
Dortmund dan Bellingham tidak keberatan dengan sanksi itu, sebab itu bukan hukuman larangan bermain. Direktur Olahraga Dortmund, Michael Zorc membela Bellingham tapi juga mengakui pemain muda itu emosional dengan ucapannya.
"Dia (Bellingham baru) berusia 18 tahun, berbicara setelah pertandingan yang panas dan emosional. Dia menyebutkan fakta-fakta lama, Anda tidak perlu melakukan itu. Kami mendukungnya. Saya tidak melihat ada masalah dalam hukum pidana," ucap Zorc.
Luka Lama Sepak Bola Jerman
Apa yang diutarakan Bellingham sedianya tak sekedar terucap karena dia emosional, sebab skandal pengaturan skor itu memang pernah terjadi di Jerman pada 2005 dan melibatkan Zwayer.
Dia terlibat dalam skandal pengaturan skor di 2. Bundesliga bersama wasit Robert Hoyzer, keduanya menerima suap di laga yang mereka pimpin dan Zwayer membantu Hoyzer. Butunya Zwayer diberi sanksi larangan menjadi wasit selama enam bulan.
Pro kontra membicarakan komentar Bellingham itu muncul. Salah satu yang tidak habis pikir komentar itu keluar adalah legenda (kini jadi CEO) Bayern, Oliver Kahn.
“Saya orang terakhir yang tidak mengerti emosi pemain. Itu (komentar Bellingham) melangkah terlalu jauh, tentu saja. Saya tidak ingat ada pemain yang mengatakan itu sebelumnya. Saya tak tahu bagaimana ide untuk membuat pernyataan seperti itu muncul," pungkas Kahn.
Arief Hadi
15.615
Berita Terkait
Menilik Prediksi Starting XI AC Milan vs Fiorentina di Tengah Banyak Pemain Cedera

Beckham Tampil Bagus bersama Persib Setelah Main Buruk dengan Timnas Indonesia, Bojan Hodak: Beda Level, Itu Piala Dunia

Hasil MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana, Pecco Bagnaia Masih Terpuruk

Link Streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025

Link Streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat

Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak

Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk

Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
