Ungkapan Shahar Ginanjar Rasakan Juara Lagi di Persija Setelah Persib


BolaSkor.com - Kiper Persija Jakarta, Shahar Ginanjar merasakan gelar juara lagi di kompetisi tertinggi. Sebelumnya gelar juara dirasakan saat membela Persib Bandung di Liga Super Indonesia 2014.
Shahar Ginanjar merasa bangga. Hal ini diutarakan setelah Persija Jakarta memastikan menjadi juara Liga 1 2018 lewat kemenangan 2-1 atas Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (9/12).
"Ya, alhamdulillah, juara di klub yang saya bela. Walapun saya hanya pelapis, tapi saya tetap elemen di dalam tim," kata Shahar Ginanjar.
Baca Juga:
Persija Juara Liga 1, Teco Singgung Pelatih Persib
Eks Persib Sebut Bawa Persija Juara sebagai Balas Budi
Ungkapan Gugun Gondrong Menyusul Gelar Juara Persija Jakarta
Rezaldi Hehanussa Sebut Rindu 17 Tahun Jakmania Lihat Persija Juara Akhirnya Tuntas Terbayar
Persija Jakarta 2-1 Mitra Kukar, Macan Kemayoran Juara Liga 1 2018
"Saya bangga bisa memberi yang terbaik di klub yang saya bela. Di Persib, saya selama tiga tahun dan mendapat trofi, kemudian pindah, pindah, dan pindah dan saat ini di Persija kembali juara," sambung Shahar Ginanjar.
Shahar Ginanjar gabung ke Persija di awal putaran kedua. Ia kerap menjadi pilihan utama mengawal gawang Persija ketika Andritany Ardhiyasa membela Timnas Indonesia.
"Intinya bangga, bisa memberi yang terbaik dan berkontribusi di dalam tim. Yang membedakan, juara pada 2014 kompetisinya dua wilayah, sementara saat ini satu wilayah.
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim

Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika

NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara

Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis

MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out

Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus

Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
