Ungkapan PP Jakmania dan Peringatan untuk Anggota soal Kepastian Persija Main di GBK
BolaSkor.com - Pengurus Pusat (PP) The Jakmania menyambut gembira kepastian Persija Jakarta bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (9/12). Pertandingan melawan Mitra Kukar di SUGBK memang sangat diharapkan, apalagi dengan kemungkinan Macan Kemayoran menjadi juara Liga 1 2018.
Persija Jakarta kini menjadi yang terdepan menyabet gelar juara setelah memetik kemenangan 2-1 atas Bali United di laga pekan ke-33. Persija berada di puncak dengan 59 poin atau unggul satu poin dari PSM Makassar, yang akan menutup kiprah dengan menghadapi PSMS Medan.
Kemenangan akan membawa Macan Kemayoran angkat piala apapun hasil pertandingan PSM. Persija juga bisa juara dengan hasil seri, jika PSM seri ataupun kalah. Pun kalah tipis apabila PSM juga seri atau turut kalah mengingat Persija punya selisih gol lebih baik dengan head to head yang sama.
"Pertama-tama, kami berterima kasih ke manajemen dan pemerintah provinsi DKI dan gubernur serta pengelola GBK, yang mengizinkan main di GBK setelah sekian panjang dramanya," kata Sekretaris PP Jakmania, Diky Soemarno dalam jumpa pers di Kantor Persija, Rabu (5/12).
Baca Juga:
Soal Tiket Persija Vs Mitra Kukar di GBK, Panpel Akan Maksimalkan Kapasitas Stadion
Manajemen Persija Jakarta Pastikan Laga Terakhir di Stadion Utama GBK
Skuat Persija Jakarta Selebrasi di Pesawat
Menurut Diky Soemarno, SUGBK merupakan pilihan yang tepat. Akan lebih berisiko jika laga justru digelar di Stadion Patriot.
Mengingat animo suporter akan besar, bahkan melebihi saat Persija tampil di final Piala Presiden 2018 dan menjadi juara. "Animo pasti besar, bayangkan 17 tahun menunggu dan momen satu laga lagi akan menjadi juara liga."
"Kalau berkaca final sebelumnya, animo membludak dan ada puluhan ribu di luar dan ini harus diantisipasi," tambahnya.
PP Jakmania berharap Jakmania berperilaku baik dan sesuai aturan. "Harus jaga ketertiban, kenyamanan, keamanan, kebersihan, jangan ada euforia berlebihan seperti invasi ke lapangan seperti final Piala Presiden. Selain itu akan ada larangan flare, smoke bomb, seperti sebelumnya kami mengingatkan tribun tanpa asap," jelasnya.
"Kami akan kerja keras untuk membantu melancarkan pertandingan di GBK. Apa yang dibutuhkan kami siap, 1.000 persen kami siap membantu," tegasnya.
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama