Umuh Muchtar Kecewa LIB Dipimpin Ferry Paulus
Tengku Sufiyanto - Rabu, 16 November 2022
BolaSkor.com - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar buka suara mengenai hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (15/11).
Pria berkumis tebal ini menunjukan kekecewaannya. Terlebih, posisi Akhmad Hadian Lukita sebagai Direktur Utama PT LIB, digantikan oleh Ferry Paulus.
"Saya berbicara tidak atas nama Persib atau PT PBB, tapi sebagai pengamat sepak bola ya, bahwa menurut saya itu lebih tepatnya dari orang Asprov PSSI yang ada di seluruh Indonesia karena tidak ada kepentingan serta keterikatan di klub," kata Umuh Muchtar di Stadion Persib (Sidolig), Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (16/11).
Umuh Muchtar pun menyayangkan penunjukan Ferry Paulus sebagai Dirut PT LIB. Apalagi, Ferry Paulus adalah Direktur Olahraga Persija Jakarta.
Baca Juga:
"Ini bagaimana caranya ya, katanya tidak ada lagi pilihan di situ harus dari klub, klub yang harus jadi memimpin itu (PT LIB). Dari PSSI tidak ada yang turun, yang lainnya akhirnya menunjuk saudara Ferry Paulus," kesalnya.
Seharusnya, lanjutnya, pemilihan Dirut PT LIB bisa dilihat dari latar belakangnya serta asal usulnya. Minimal, dipimpin oleh sosok yang mapan yang memiliki perusahaan dan benar-benar berkeinginan untuk memajukan sepak bola.
"Tapi ini sudah terlanjur Ferry Paulus, apa boleh buat. Kita tunggu saja hasilnya bagaimana dan siapa dibelakangnya. Jangan orang itu lagi di belakangnya, kalau itu lagi saya yakin tidak akan berhasil,"
"Asal benar bisa merombak dan harus transparan dan kasih tau ke klub yang punya saham," tegasnya.
Pria yang akrab disapa Pak Haji ini mengaku merasakan kekhawatiran meski Ferry Paulus juga sudah menyatakan mundur sebagai Direktur Olahraga Persija Jakarta.
"Kalau menurut saya KLB dulu ya itu ya paling tepat KLB, ratakan dulu, baru RUPS. Ini sudah terlanjur, coba aja tunggu bagaimana mekanisme mereka ke depan," pungkasnya.(Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
