Umuh Berang Dengan Sanksi Komdis PSSI

Bandung - Manajer Persib Bandung H Umuh Muchtar berang dan memprotes keras keputusan Komdis PSSI yang memberikan serangkaian sanksi dan denda kepada Persib Bandung. Ia menilai hukuman yang diputuskan Komisi Disiplin PSSI terhadap Persib tidak adil. "Ini tidak adil, benar-benar tidak adil, apa PSSI menggembosi Persib supaya Persib tidak maju. supaya bubar apa bagaimana. Ini hukuman apa, sama sekali tidak adil. Dan kenapa kami tidak diundang. kenapa tidak ada penjelasan. kenapa hanya keputusan sepihak," kata Umuh,  Rabu (5/3). Keputusan Komdis PSSI itu, terkait kerusuhan oknum suporter Persib usai laga Pelita Bandung Raya melawan Persija Jakarta 17 Februari.  Di laga itu, hadirnya suporter Persija, Jakmania, menuai kemarahan suporter Persib. Akibat kerusuhan itu, polisi tidak mengizinkan laga Persib Bandung melawan Persija pada 22 Februari. "Ini memberatkan, kenapa kejadian orang lain yang memberatkan dan membuat masalah besar tidak dihukum," katanya. Total kerugian yang harus dibayar Persib dalam keputusan Komdis PSSI tersebut, senilai Rp 300 juta. Ditambah lagi, denda untuk Ferdinand Sinaga senilai Rp 25 juta. Umuh sendiri mengaku tidak akan langsung membayar denda tersebut dan memilih untuk memikirkannya terlebih dulu. "Saya masih pikir-pikir dulu kalau masalah bayar denda. Kalau mau dihukum, silahkan hukum, tapi yang benar," ujarnya. Sebelumnya, Komisi Disiplin PSSI telah melakukan sidang pada Kamis (27/2) dan mengeluarkan 10 keputusan, dimana tiga keputusan di antaranya berupa hukuman untuk Persib.