Ujian Arsenal Selanjutnya, Turf Moor dan Permainan Fisik Burnley


BolaSkor.com - Arsenal tengah mencari konsistensi bermain di Premier League dan coba membangun momentum usai menang 1-0 atas Norwich City di pekan empat Premier League. Kemenangan itu hadir setelah kalah tiga kali beruntun.
Di pekan lima Premier League The Gunners akan bertandang ke Turf Moor, markas Burnley pada Sabtu (18/09) pukul 21.00 WIB. Seperti saat melawan Norwich, Arsenal besutan Mikel Arteta menyandang status tim unggulan.
Apalagi seperti halnya Arsenal di awal musim ini, Burnley juga telah kalah tiga kali dari empat laga pembuka Premier League dan baru meraih satu poin dari hasil imbang 1-1 lawan Leeds United.
Kendati demikian Burnley tidak akan menjadi lawan yang 'bersahabat' untuk Arsenal, khususnya dengan mengingat permainan Burnley yang mengandalkan fisik, serangan sayap, bola lambung di bawah arahan Sean Dyche.
Baca Juga:
Soal Masa Depan Arsenal, Mikel Arteta Melihat Titik Terang
Arsene Wenger Anggap Arsenal Main Buruk Cuma Lawan Brentford
Arsenal Keluar dari Gua, Takehiro Tomiyasu Dapat Ponten Bagus

Jangan dilupakan juga Burnley bermain di Turf Moor. Mantan penyerang Stoke City, Cameron Jerome menuturkan analisisnya bagaimana potensi Burnley yang dapat merepotkan Arsenal.
“Ini (laga melawan Burnley) jelas merupakan kulit pisang (Arsenal berpotensi kehilangan poin) yang potensial untuk Arsenal,” kata Jerome kepada talkSPORT.
“Pertandingan pada hari Sabtu (melawan Norwich) akan menghasilkan kepercayaan diri yang baik, tetapi Anda mengharapkan mereka memenangkan pertandingan itu dan lebih banyak lagi dengan skor satu gol."
"Tapi laga tandang di Burnley adalah tempat terakhir yang ingin Anda tuju melawan tim Sean Dyche yang terorganisir dan terlatih dengan baik yang memainkan banyak bola ke dalam kotak penalti."
"Persepsinya adalah bahwa Arsenal adalah sentuhan lembut, para penggemar (Stoke) beranggapan demikian, para pemain juga berpikir seperti itu, kebencian antara para penggemar setelah insiden yang tidak menguntungkan dengan Aaron Ramsey (ketika cedera melawan Stoke di masa lalu) dan kemudian komentar yang dibuat oleh (Arsene) Wenger tentang klub setelahnya."
"Para penggemar sangat antusias, itu adalah pertandingan yang paling membuat mereka berisik, mereka datang paling awal," terang Jerome.
Eks pemain Arsenal Ramsey mengalami cedera patah kaki pada 2010 melawan Stoke dan Arsenal masih dilatih Wenger. Kala itu Wenger menilai Stoke memainkan taktik 'rugby'.
Mikel Arteta Tahu Tidak Mudah Lawan Burnley
Dalam tiga laga terakhir melawan Arsenal, Burnley tidak terkalahkan (sekali menang dan dua kali imbang). Artinya, Burnley tahu cara merepotkan Arsenal dan Mikel Arteta tahu tidak akan mudah menghadapi mereka.
“Jelas mereka mengalami beberapa kesulitan untuk mendapatkan hasil, selama pertandingan yang saya tonton, mereka sangat tidak beruntung di saat-saat tertentu karena mereka memiliki momen dominasi nyata dan mereka akhirnya kalah dalam pertandingan," tutur Arteta.
“Kami tahu betapa sulitnya pergi ke Burnley, kami tahu pertandingan yang bisa kami harapkan di sana dan kami akan siap untuk itu.”
Arsenal diprediksi akan mendominasi permainan dan menguji pertahanan Burnley yang belum mencatatkan clean sheets di tujuh laga terakhir Premier League. Kontra Norwich Arsenal melepsakan 30 tendangan dan itu bisa terulang melawan Burnley.
Arief Hadi
15.632
Berita Terkait
Thom Haye Mulai Padu dengan Permainan Persib Bandung, Bojan Angkat Topi

Pemain Timnas Indonesia Diistirahatkan Jelang Persib Melawan Selangor FC

Akui Sudah Petakan Kekuatan, Pelatih Senam Indonesia Pede Raih Medali di SEA Games 2025

Hasil Atlet Putra Indonesia di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025: Abiyu Rafi Membanggakan

Manfaatkan Klausul David Beckham, AC Milan Ingin Rekrut Son Heung-min

Senne Lammens Bermain, Manchester United Punya Tingkat Kemenangan 100 Persen

Kocak, Bruno Fernandes Unggah Foto Harry Maguire Jadi Pemain Timnas Brasil

Juventus Dipermalukan Como, Posisi Igor Tudor di Ujung Tanduk

AC Milan vs Fiorentina: Satu Poin La Viola Dirampok Wasit

Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Tidak Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Singgasana
