Liga Champions
UEFA Ubah Aturan Laga Kandang di Leg Kedua Liga Champions
BolaSkor.com - Mulai musim depan UEFA akan mengubah sistem pertandingan pada fase gugur Liga Champions. Perubahan ini untuk memberikan keuntungan kepada tim-tim yang tampil terbaik di fase liga.
Dengan aturan baru, tim-tim peringkat tinggi di fase liga akan mendapatkan jatah tandang pada leg kedua di fase gugur.
Perubahan ini muncul setelah banyak kritik atas sistem undian terbuka di perempat final dan semifinal musim ini. Sistem yang saat ini digunakan dianggap mengabaikan performa tim di fase liga.
Baca Juga:
Kalah Memalukan di Final Liga Champions, Inter Milan Hanya Disambut Satu Suporter di Bandara
Team of the Season Liga Champions 2024-2025: PSG Kirim Tujuh Pemain
Menang 5-0 di Final Liga Champions Lawan Inter Milan, PSG bak Memainkan Laga Persahabatan
View this post on Instagram
Pada musim yang baru usai, delapan tim teratas klasemen fase liga akan lolos langsung ke 16 besar. Mereka juga berhak menjalani leg kedua di kandang sendiri.
Namun begitu memasuki perempat final dan semifinal, pengundian kembali dilakukan. Karena itu Arsenal dan Barcelona, yang masing-masing finis di peringkat ketiga dan kedua, sama-sama tersingkir di semifinal setelah harus memainkan laga tandang pada leg kedua.
Berlaku Juga di Liga Europa dan Conference League
Yusuf Abdillah
9.736
Berita Terkait
Indonesia Amankan Emas Pertama di Asian Youth Para Games 2025 Lewat Siti Aisyah
Lolos Olimpiade 2028 Jadi Target Dina Aulia Usai Rebut Medali Emas SEA Games 2025
Lautaro Martinez Masih Kesal dengan Kekalahan 0-1 Inter Milan Kontra Liverpool di Liga Champions
Patrice Evra Resmi Gabung Offside Corp, Babak Baru Pengembangan Sepak Bola Indonesia Dimulai
SEA Games 2025: Perolehan Medali Emas Indonesia Bertambah dari Atletik dan Panjat Tebing
Hasil SEA Games 2025: Kalahkan Myanmar, Kiprah Timnas Indonesia U-22 Tetap Terhenti
Badai Cedera Melanda AC Milan, Opsi Max Allegri Menipis
SEA Games 2025: Judo dan Senam Tambah Koleksi Medali Emas Tim Indonesia
IBL Gandeng Brand Lokal untuk Perkuat Ekosistem Basket Jelang Musim 2026