UEFA Resmi Sanksi Klub Pendiri Liga Super Eropa

Sembilan dari 12 pendiri Liga Super Eropa dijatuhi hukuman finansial oleh UEFA.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Sabtu, 08 Mei 2021
UEFA Resmi Sanksi Klub Pendiri Liga Super Eropa
Liga Super Eropa (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - UEFA akhirnya bersikap tegas kepada para klub yang baru-baru ini memelopori berdirinya Liga Super Eropa. Meski beberapa di antaranya telah keluar dari kompetisi ilegal tersebut, Konfederasi Sepak Bola Eropa tetap menjatuhi hukuman.

Pada 18 April silam, 12 klub besar Eropa mendirikan Liga Super Eropa yang merupakan kompetisi tandingan Liga Champions. Klub-klub tersebut adalah, Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, Manchester City, Manchester United, Arsenal, Liverpool, Chelsea, Tottenham Hotspur, AC Milan, Inter Milan, dan Juventus.

Uang menjadi alasan utama dibaliknya Liga Super Eropa. Namun UEFA enggan mengakui kompetisi ini karena dianggap mencederai nilai-nilai sportivitas.

Baca Juga:

Sanksi UEFA buat Klub yang Masih di Liga Super Eropa

Redam Gejolak, Chelsea dan Liverpool Libatkan Suporter dalam Pengambilan Keputusan

Aksi Nyata Premier League Cegah Polemik Liga Super Eropa Terulang

UEFA

UEFA bahkan memberi ancaman sanksi berat untuk para klub dan pemain yang berpartisipasi di kompetisi tersebut. Suporter masing-masing klub juga tak menyetujui Liga Super Eropa dan melakukan aksi unjuk rasa.

Kondisi tersebut membuat sembilan pendiri Liga Super Eropa membatalkan partisipasinya dan kembali tunduk kepada UEFA. Mereka adalah enam perwakilan Premier League ditambah Atletico, Inter dan Milan.

Sementara tiga tim lain yaitu Juventus, Real Madrid, dan Barcelona masih ngotot untuk melaksanakan kompetisi ini. Mereka juga menolak tunduk kembali kepada UEFA.

Meski telah kembali, sembilan klub bekas pendiri Liga Super Eropa tak luput dari sanksi UEFA. Mereka akan kehilangan lima persen pendapatan dari partisipasi mereka di Liga Champions atau Liga Europa.

"Sembilan klub itu mengakui dan menerima bahwa proyek Liga Super adalah sebuah kesalahan dan meminta maaf kepada fans, asosiasi nasional, liga nasional, sesama klub Eropa dan UEFA. Mereka juga telah mengakui bahwa proyek tersebut tidak akan disahkan berdasarkan Statuta dan Peraturan UEFA," bunyi pernyataan resmi UEFA.

"Klub-klub tersebut telah berkomitmen dan akan berpartisipasi dalam setiap Kompetisi Klub di bawah naungan UEFA. Mereka juga menghentikan keterlibatannya dalam perusahaan yang didirikan untuk mengoperasikan Liga Super."

"Klub akan menghadapi denda sebesar 100 juta euro jika mereka mencoba untuk bermain di turnamen tidak resmi lainnya seperti Liga Super," sambung pernyataan tersebut.

Nasib Tiga Klub Lain

UEFA juga tidak akan tinggal diam dengan sikap tiga klub lain yang belum keluar dari Liga Super Eropa. Sanksi yang lebih berat telah disiapkan untuk membuat mereka kapok.

"UEFA telah memiliki semua hak untuk mengambil tindakan apa pun yang dianggap sesuai terhadap klub-klub yang sejauh ini menolak untuk meninggalkan Liga Super. Masalahnya akan segera dirujuk ke badan disipliner UEFA yang kompeten,' tutup pernyataan tersebut.

Liga Super Eropa UEFA Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan