UEFA Nations League: Kedewasaan Bermain Timnas Italia pada Formasi 3-5-2


BolaSkor.com - Timnas Italia melupakan mimpi buruk tersingkir di 16 besar Euro 2024 saat melawan Swiss. Gli Azzurri bangkit dengan meraih dua kemenangan beruntun di UEFA Nations League di bawah arahan Luciano Spalletti.
Usai mengalahkan tim kuat, Prancis, dengan skor telak 3-1, Italia menang 2-1 di Bozsik Arena, markas Israel pada Selasa (10/09) dini hari WIB. Memiliki 56 persen penguasaan bola dengan 12 tendangan (enam tepat sasaran), Italia mencetak dua gol.
Dua gol Italia datang dari Davide Frattesi (38') dan Moise Keane (62'), nama yang disebut terakhir mengakhiri puasa gol tiga tahun dengan Italia, yang diperkecil gol Mohammad Abu Fani (90').
Baca Juga:
Samuele Ricci, Gelandang Muda Italia yang Terinspirasi Andrea Pirlo
Hasil UEFA Nations League: Prancis Bangkit, Italia Jaga Momentum
Prediksi, Jadwal Siaran Langsung, dan Link Live Streaming Israel Vs Italia

"Saya suka berbicara di lapangan. Skuad dan pelatih menyambut saya di Fiorentina, pelatih Spalletti memberi saya kesempatan lagi hari ini untuk membuktikan diri. Penting bagi saya untuk membalas kepercayaan itu," tegas Kean selepas laga berakhir.
Italia juga menemukan titik cerah dengan taktik tiga bek pada variasi 3-5-2, terutamanya para pemain Inter Milan tidak asing dengan formasi tersebut mengingat mereka sudah bermain dengannya, baik dari era Antonio Conte hingga kini dengan Simone Inzaghi.
Luciano Spalletti melihat para pemainnya bermain dewasa meski di antara mereka berusia muda, minim pengalaman.
"Itu adalah pertandingan yang luar biasa, karena ada begitu banyak bahaya yang kami bicarakan dan kami melihatnya malam ini, terutama di babak pertama," imbuh Spalletti kepada RAI Sport.
"Mereka berada di posisi yang dalam, Anda mungkin lelah dan tidak membuat keputusan yang tepat, ada banyak kemacetan di tengah-tengah, sehingga menjadi sulit untuk menemukan tempat mengoper bola."
View this post on Instagram
"Fakta bahwa para pemain terorganisir, teratur, dan menunggu saat yang tepat adalah tanda kedewasaan yang luar biasa."
"Secara taktis, para pemain mengetahui posisi mereka dengan baik, namun kini mereka mengikuti posisi yang mereka miliki di level klub. Mereka tahu di mana lawannya akan berada dan kami melihat umpan-umpannya jauh lebih baik di babak kedua."
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Italia vs Estonia, Sabtu 6 September 2025
Prediksi dan Statistik Italia vs Estonia: Momentum Azzurri Kembali ke Jalur yang Benar

Talenta Liverpool, Giovanni Leoni Belajar Banyak dari Virgil van Dijk dan Leonardo Bonucci
Selain Berprofesi sebagai Pesepak Bola, Pemain Timnas Italia Juga Belajar Ekonomi di Kampus
Ingin Tinggal di Italia, Alasan Santiago Gimenez Gabung AC Milan

Terkait Sejarah Besar Si Nyonya Tua, Igor Tudor Berharap Bisa Sukses Bersama Juventus
Resmi Jadi Pelatih Timnas Italia, Kiprah Gennaro Gattuso Kurang Meyakinkan
Dikonfirmasi Gianluigi Buffon, Gennaro Gattuso Pelatih Baru Timnas Italia
Gennaro Gattuso Semakin Dekat Menjadi Pelatih Baru Timnas Italia
Leonardo Bonucci dan Gianluca Zambrotta Gabung Staf Kepelatihan Gennaro Gattuso di Timnas Italia
