UEFA Dakwa Gianluigi Buffon Terkait Kritikannya kepada Michael Oliver di Liga Champions

Gigi Buffon kini harus menanggung konsekuensi dari kritikan pedasnya kepada Michael Oliver.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 12 Mei 2018
UEFA Dakwa Gianluigi Buffon Terkait Kritikannya kepada Michael Oliver di Liga Champions
UEFA dakwa Gianluigi Buffon terkait protesnya kepada Michael Oliver (Getty Images)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - UEFA selaku Federasi Sepakbola Eropa tidak begitu saja melupakan momen yang terjadi di leg kedua perempat final Liga Champions, antara Real Madrid melawan Juventus di Santiago Bernabeu. Momen itu melibatkan kiper sekaligus kapten Bianconeri, Gianluigi Buffon, dengan wasit asal Inggris, Michael Oliver.

Semua terjadi di Bernabeu. Juve yang tertinggal agregat gol 0-3 dari leg pertama, dengan fantastis, menyamakannya menjadi 3-3 di markas Madrid melalui dua gol Mario Mandzukic dan Blaise Matuidi. Juve, yang memiliki momentum, hampir memaksakan laga berlanjut ke babak tambahan dan potensi drama adu penalti.

Namun di akhir laga, sebuah keputusan besar dibuat Oliver, saat melihat adanya pelanggaran yang dilakukan Medhi Benatia kepada Lucas Vazquez. Penalti diberikan. Hampir seluruh pemain Juventus mengepung Oliver. Tak terkecuali Buffon, yang langsung berlari ke arah Oliver dan melakukan protes keras, hingga Oliver mencabut kartu merah dan mengusirnya - ini kartu merah pertama dalam karier Buffon di Liga Champions.

Pasca laga, Buffon melanjutkan kritikannya kepada Oliver dan sama sekali tidak menyesalinya. Dampak dari kritikannya itu, Oliver dan istrinya, Lucy Oliver, sampai menerima ancaman dari oknum fans Juventus di Twitter.

"Saya yakin Oliver akan memiliki karier hebat di masa depan, tapi, dia terlalu muda untuk memimpin laga sepert ini. Seorang wasit dengan pengalaman lebih takkan meniup peluit dan memutuskan untuk tidak menjadi protagonis pertandingan," cetus Buffon kala itu.

"Saya tidak harus membenarkan apapun karena saya manusia biasa yang menempatkan passion, sentimen, dan kemarahan dengan hal yang saya lakukan. Anda menemukan cara untuk berbicara, benar atau salah, di kala itu bisa jadi berlebihan - tapi inilah saya, saya Gigi Buffon."

Akibat sikapnya itu, dilansir dari ESPN (12/5), UEFA mendakwa Buffon dengan pelanggaran perilaku bersikap benar di tempat umum. UEFA akan mengumumkan hasil dakwaan itu pada 31 Mei mendatang. Jika terbukti bersalah dan Juventus tidak melakukan banding, hukuman larangan bermain Buffon bisa bertambah di Liga Champions musim depan, apabila ia belum pensiun bermain.

Breaking News Juventus Real Madrid Liga Champions Gianluigi Buffon
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.436

Berita Terkait

Liga Indonesia
APSSI Bela Ilham Romadhona dan Kurniawan Dwi Yulianto, Suporter PSPS Pekanbaru Sangat Berlebihan
Suporter PSPS langsung menuntut Ilham Romadhona mundur dari jabatannya sambil menunjuk-menunjuk kedua sosok tersebut.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 23 September 2025
APSSI Bela Ilham Romadhona dan Kurniawan Dwi Yulianto, Suporter PSPS Pekanbaru Sangat Berlebihan
Prancis
Kalahkan Lamine Yamal, Ousmane Dembele Raih Penghargaan Ballon d'Or 2025
Penyerang sayap Paris Saint-Germain (PSG), Ousmane Dembele, menangi penghargaan Ballon d'Or 2025.
Arief Hadi - Selasa, 23 September 2025
Kalahkan Lamine Yamal, Ousmane Dembele Raih Penghargaan Ballon d'Or 2025
Lainnya
Empat Tim Indonesia Siap Tempur di Grand Final FFWS SEA 2025 Fall Thailand
ONIC hingga EVOS menjadi wakil Indonesia dalam ajang Grand Finals Free Fire World Series (FFWS) Southeast Asia (SEA) 2025 Fall di Thailand.
Rizqi Ariandi - Selasa, 23 September 2025
Empat Tim Indonesia Siap Tempur di Grand Final FFWS SEA 2025 Fall Thailand
Indonesia
FIFA Kirim Surat, Erick Thohir Klaim Direstui Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Erick Thohir juga menyebut dirinya direstui Presiden Prabowo Subianto untuk rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Senin, 22 September 2025
FIFA Kirim Surat, Erick Thohir Klaim Direstui Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Ragam
3 Alasan AC Milan Jadi Kandidat Kuat Peraih Scudetto Musim Ini
AC Milan kembali difavoritkan meraih Scudetto Serie A 2025/2026. Simak tiga alasan utama Rossoneri berpeluang besar juara, mulai dari kedalaman skuad, peran Massimiliano Allegri, hingga keuntungan tidak tampil di kompetisi Eropa.
Johan Kristiandi - Senin, 22 September 2025
3 Alasan AC Milan Jadi Kandidat Kuat Peraih Scudetto Musim Ini
Inggris
Mikel Arteta Terkesan dengan Penampilan Arsenal Melawan Manchester City
Arsenal bermain imbang 1-1 kontra Manchester City dan tertinggal lima poin dari Liverpool di klasemen Premier League 2025/2026. Mikel Arteta tetap optimis peluang The Gunners.
Johan Kristiandi - Senin, 22 September 2025
Mikel Arteta Terkesan dengan Penampilan Arsenal Melawan Manchester City
Sports
Demi SEA Games 2025, NOC Indonesia dan Kemenpora Siap Bersinergi
NOC dan Kemenpora sepakat pentingnya sinergi persiapan SEA Games 2025. Erick Thohir dan Raja Sapta Oktohari tekankan masalah anggaran dan potensi kehilangan 41 emas akibat pengurangan nomor pertandingan.
Johan Kristiandi - Senin, 22 September 2025
Demi SEA Games 2025, NOC Indonesia dan Kemenpora Siap Bersinergi
Sports
Anggaran SEA Games 2025 Baru Turun Rp10 Miliar, Erick Thohir Akan Temui Menkeu Purbaya
Menpora Erick Thohir ungkap anggaran SEA Games 2025 baru turun Rp10 miliar. Kondisi ini membuat Indonesia hanya bisa kirim 120 atlet. Erick akan temui Menkeu Purbaya untuk cari solusi.
Johan Kristiandi - Senin, 22 September 2025
Anggaran SEA Games 2025 Baru Turun Rp10 Miliar, Erick Thohir Akan Temui Menkeu Purbaya
Inggris
Wayne Rooney Klaim Mohamed Salah Tidak Senang Alexander Isak Gabung Liverpool
Wayne Rooney menilai Mohamed Salah tidak akan senang dengan kedatangan Alexander Isak ke Liverpool. Isak direkrut dari Newcastle dengan biaya £125 juta, memecahkan rekor transfer klub.
Johan Kristiandi - Senin, 22 September 2025
Wayne Rooney Klaim Mohamed Salah Tidak Senang Alexander Isak Gabung Liverpool
Sports
Erick Thohir Beri Kabar Buruk, Indonesia Berpotensi Kehilangan 41 Emas di SEA Games 2025
Menpora Erick Thohir mengungkap Indonesia berpotensi kehilangan 41 medali emas di SEA Games 2025 Thailand. Kondisi ini bisa membuat Merah Putih turun dari peringkat ketiga ke posisi enam.
Johan Kristiandi - Senin, 22 September 2025
Erick Thohir Beri Kabar Buruk, Indonesia Berpotensi Kehilangan 41 Emas di SEA Games 2025
Bagikan