UEA sebagai Lawan Timnas Indonesia Harus Ganti Pelatih Lagi

Jorge Luis Pinto sepakat mengakhiri kontrak, Zoran Mamic dan Ten Cate muncul sebagai calon pelatih.
Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 30 November 2020
UEA sebagai Lawan Timnas Indonesia Harus Ganti Pelatih Lagi
Jorge Luis Pinto. (UAEFA)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Salah satu lawan tersisa Timnas Indonesia di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023, Uni Emirat Arab (UEA) harus mengganti pelatihnya lagi. Hasil tidak konsisten dalam agenda uji coba sebelumnya menjadi sebab.

Timnas UEA dua kali beruji coba pada November. Setelah menang 3-2 atas Tajikistan, UEA ditekuk Bahrain 1-3. UEA juga mengadakan uji coba pada Oktober, dengan hasil kekalahan melawan Uzbekistan 1-2.

Pelatih asal Kolombia, Jorge Luis Pinto yang didatangkan Juni 2020 pun belakangan dalam ketidakpastian karier bersama Timnas UEA. Terlebih ia punya hubungan kurang baik dengan pemain.

Beberapa pemain sempat mengeluhkan program latihan selama tiga jam. Program tersebut dianggap menjadi biang cedera sejumlah pemain mengingat sudah berhenti cukup lama karena pandemi virus corona.

Baca Juga:

Rencana Lanjutan Pelatih Thailand Sebelum Hadapi Timnas Indonesia

FAT Tanggapi Kabar Laga Thailand Kontra Timnas Indonesia di Tempat Netral

Jorge Luis Pinto dilaporkan bersikeras. Pinto menyebut bahwa dirinya berpacu dengan waktu mengantar pemain ke tingkat fisik lebih tinggi sebelum lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023, yang belakangan dijadwalkan Maret dan Juni 2021.

Pada 23 November, ada laporan bahwa Jorge Luis Pinto selamat dari pemecatan. Sebelum dilaporkan menjalin kesepakatan untuk mengakhiri kontrak.

Dewan Federasi Sepak Bola UEA termasuk Komite Tim Nasional kabarnya menolak terus menjadikan Jorge Luis Pinto sebagai pelatih. Apalagi setelah banyaknya keluhan dari klub tentang pemain yang mengalami cedera.

"Negosiasi sudah dimulai antara Komite Tim Nasional dengan pelatih untuk mengakhiri kerja sama atas kesepakatan bersama," tulis Al Bayan.

Federasi Sepak Bola UEA (UAEFA) kabarnya membayar kompensasi tiga bulan gaji. Dua nama langsung muncul sebagai calon yakni Zoran Mamic dan Henk Ten Cate.

Zoran Mamic merupakan pelatih asal Kroasia yang menangani Dinamo Zagreb. Ia pernah memberi jasanya untuk klub UEA, Al Ain dengan pencapaian gelar juara UEA Pro League 2017-18, UEA President's Cup (2017-18), dan runner-up FIFA Club World Cup 2018.

Adapun Ten Cate pelatih asal Belanda. Eks asisten pelatih Barcelona dan Chelsea itu juga pernah berkarier di UEA dengan menjadi arsitek Al Ahli, Al Jazira, dan Al Wahda.

UEA pun akan dipimpin pelatih baru lagi di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023. UEA sebelumnya didampingi Bert van Marwijk sebelum mendatangkan Ivan Jovanovic yang kemudian digantikan Jorge Luis Pinto.

Timnas Indonesia UEA Uni emirat arab Kualifikasi Piala Dunia 2022
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Timnas
Harapan Beckham Putra soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
Pemain dengan nomor punggung 7, baik di Persib Bandung maupun di Timnas Indonesia pun tak terlalu mempermasalahkan soal negara asal dari pelatih baru nanti.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 26 Oktober 2025
Harapan Beckham Putra soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
Timnas
Beckham Putra Tetap Buka Komen Instagram Pribadinya meski Menerima Hujatan Setelah Membela Timnas Indonesia
Banyak yang beranggapan bahwa Beckham bermain buruk saat Timnas Indonesia dikalahkan Arab Saudi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Beckham Putra Tetap Buka Komen Instagram Pribadinya meski Menerima Hujatan Setelah Membela Timnas Indonesia
Timnas
Dirtek PSSI Alexander Zwiers Beber Kriteria Ideal Pelatih Timnas Indonesia
Menurutnya, calon pelatih Timnas Indonesia yang baru nanti harus bisa sejalan dengan apa yang menjadi visi dan misi yang sudah ditetapkan PSSI.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Dirtek PSSI Alexander Zwiers Beber Kriteria Ideal Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
PSSI dan Patrick Kluivert beserta jajaran kepelatihannya sepakat untuk mengakhiri kerja sama pada 16 Oktober 2025 lalu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Timnas
PSSI Pastikan Tidak CLBK dengan Shin Tae-yong
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa Shin Tae-yong sudah menjadi masa lalu di Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI Pastikan Tidak CLBK dengan Shin Tae-yong
Timnas
Timur Kapadze Akui Belum Ada Tawaran dari PSSI untuk Melatih Timnas Indonesia
Timur Kapadze adalah pelatih yang sukses membawa Timnas Uzbekistan ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Kamis, 23 Oktober 2025
Timur Kapadze Akui Belum Ada Tawaran dari PSSI untuk Melatih Timnas Indonesia
Timnas
Timur Kapadze Buka Suara Usai Diminta Warganet Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timur Kapadze menjadi sorotan setelah meloloskan Uzbekistan ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Kamis, 23 Oktober 2025
Timur Kapadze Buka Suara Usai Diminta Warganet Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Kata Erick Thohir soal Rencana Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025
Erick Thohir kembali tidak menjawab pertanyaan wartawan soal Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 23 Oktober 2025
Kata Erick Thohir soal Rencana Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025
Timnas
Alex Pastoor Buka Peluang Tetap Kerja Bareng Patrick Kluivert Usai Didepak dari Timnas Indonesia
Alex Pastoor akui ada beberapa tawaran yang datang kepada Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Alex Pastoor Buka Peluang Tetap Kerja Bareng Patrick Kluivert Usai Didepak dari Timnas Indonesia
Timnas
Alex Pastoor Tak Kaget Didepak bersama Patrick Kluivert Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
PSSI sepakat menyudahi kontrak seluruh tim kepelatihan yang dibawa Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Alex Pastoor Tak Kaget Didepak bersama Patrick Kluivert Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Bagikan