Ucapan Rasis, UEFA Skors Ketua FIGC
Ucapan Rasis, UEFA Skors Ketua FIGC
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Jenewa - UEFA menskors ketua Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio dari kongres selanjutnya pada Selasa (7/10) dan memerintahkan dirinya melaksanakan acara anti-rasisme, sebagai hukuman terhadap komentar-komentarnya yang telah menuai banyak kutukan.
Dalam pernyataannya, badan sepak bola Eropa itu mengatakan divisi ketika mereka memutuskan untuk menjatuhkan hukuman setelah menyelesaikan penyelidikan yang dimulai pada Agustus, lapor AFP.
Dikatakan bahwa pihaknya mengambil keputusan terhadap tindakan Tavecchio mengacu pada aktifitas apapun terkait UEFA yang tertunda sampai adanya resolusi untuk masalah ini.
Pada pertemuan umum yang berlangsung pada Juni, saat dilaksanakannya kampanye untuk pemilihan presiden FIGC, Tavecchio (71) menyebut apa yang diklaimnya sebagai pendekatan perekrutan pemain yang keliru yang dilakukan oleh klub-klub Italia berbanding dengan para sejawatnya di Inggris.
"Di sini kami memiliki Opti Poba yang sebelumnya memakan pisang dan kemudian tiba-tiba menjadi pemain tim pertama di Lazio," ucapnya.
Komentar itu, yang terlihat ditujukan kepada bintang Juventus dan Prancis Paul Pogba, yang berkulit hitam, memicu kontroversi di Italia di mana banyak pengamat mengutuk apa yang mereka pandang sebagai ungkapan rasis.
UEFA mengatakan bahwa Tavecchio tidak akan "dapat tersedia untuk posisi apapun sebagai Ofisial UEFA untuk periode enam bulan dimulai dari komunikasi keputusan ini."
Sebagai tambahan, ia tidak akan ambil bagian pada kongres UEFA mendatang, yang dijadwalkan berlangsung pada 24 Maret 2015.
"Tuan Tavecchio akan menyelenggarakan acara khusus di Italia yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip Resolusi UEFA yang berjudul Sepak Bola Eropa Bersatu Melawan Rasisme," tambahnya.
Tavecchio mengatakan hal itu tidak akan mempengaruhi pekerjaan dengan federasinya.
"Anda tidak mengomentari keputusan-keputusan, Anda mengikuti mereka dan menghormati mereka. Namun hal itu tidak mengubah apapun dengan hormat terhadap posisi saya di FIGC," ucapnya.
FIGC mengatakan bahwa Tavechio memutuskan untuk menerima skors enam bulan untuk menghindari perselisihan lebih jauh dengan UEFA.
"Dengan hormat terhadap penyelidikan-penyelidikan yang diinisiasi UEFA terhadap Presiden FIGC untuk ekspresi-ekspresi yang digunakan pada 25 Juli... Carlo Tavechio, setelah menjelaskan posisinya, mendapat catatan proposal yang dibuat oleh inspektur Disiplin UEFA yang memutuskan untuk menerima perintah untuk menghindari litigasi berlarut-larut antara UEFA dan FIGC," demikian pernyataan FIGC.
"Oleh karena itu Presiden Tavecchio menerima proposal Inspektur Disiplin UEFA, yang meminta Tavecchio menahan diri dari berpartisipasi pada Kongres UEFA yang dijadwalkan untuk 24 Maret 2015 dan juga menahan diri dari berpartisipasi untuk masuk atau ditunjuk menjadi komite-komite UEFA manapun untuk periode enam bulan."
Tavecchio mengakui bahwa ia semestinya tidak mengeluarkan pernyataan tersebut, namun menegaskan ia hanya bersalah karena mengeluarkan frase seperti itu.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya memiliki hati nurani yang murni terhadap masalah ini dan menepis tudingan-tudingan bahwa ia merupakan seorang rasis.
"Saya mengadopsi tiga anak Afrika, saya juga menjalankan perusahaan pertumbuhan tomat di sana dan membangun dua rumah sakit," ucapnya pada Agustus, sambil menambahi, "saya tidak bermaksud menyakiti siapapun."
JANGAN LEWATKAN:
Posts
11.190
Berita Terkait
Piala Dunia
Kabar Terbaru Tim-tim yang Telah Menyegel Tiket Piala Dunia 2026
Laga-laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dimainkan pada Oktober dan beberapa tim telah menyegel tiket Piala Dunia.
Arief Hadi - Rabu, 15 Oktober 2025
Italia
Mantan Pemain Kecam Gelaran Laga AC Milan vs Como di Australia
Keputusan membawa laga Serie A ke Australia dinilai sudah mengorbankan suporter lokal yang menjadi fondasi sepak bola Italia.
Yusuf Abdillah - Rabu, 08 Oktober 2025
Spanyol
UEFA Izinkan Laga AC Milan vs Como Dimainkan di Australia, Barcelona Kontra Villarreal di Miami
Federasi Sepak Bola Eropa, UEFA, memberi lampu hijau laga Serie A AC Milan vs Como dimainkan di Australia.
Arief Hadi - Selasa, 07 Oktober 2025
Piala Eropa
Lamine Yamal dan Ousmane Dembele Cedera, UEFA dan FIFPRO Desak Tindakan Nyata Perlindungan Pemain
Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Presiden serikat pemain FIFPRO David Terrier menyerukan tindakan untuk melindungi kesehatan pemain.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 September 2025
Italia
Resmi, UEFA Tunda Keputusan tentang Rencana Serie A Gelar Laga AC Milan vs Como di Australia
Usulan untuk menggelar pertandingan di luar negeri tidak hanya datang dari Serie A, tetapi juga dari LaLiga.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
Liga Champions
Final Liga Champions 2026-2027 Akan Digelar di Kandang Atletico Madrid
UEFA resmi mengumumkan tempat final Liga Champions musim 2026-2027.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
Italia
Presiden Serie A Bicara soal Laga AC Milan vs Como yang Akan Dimainkan di Australia
Ezio Maria Simonelli, Presiden Serie A, yakin UEFA mengizinkan laga AC Milan vs Como dihelat di Australia.
Arief Hadi - Kamis, 11 September 2025
Spanyol
Presiden UEFA Menentang Laga LaLiga Barcelona vs Villarreal Dimainkan di Amerika Serikat
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, juga menentang laga LaLiga Barcelona vs Villarreal dimainkan di Miami, Amerika Serikat.
Arief Hadi - Rabu, 03 September 2025
Liga Champions
Cara Menonton dan Link Streaming Drawing Liga Champions 2025-2026, Live Sebentar Lagi
Gelaran Liga Champions 2025-2026 akan segera dimulai dengan ditandai drawing fase liga yang dilakukan di Grimaldi Forum, Monaco, Kamis (28/8) pukul 23.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Kamis, 28 Agustus 2025
Liga Champions
UEFA Perkenalkan Bola Baru untuk Liga Champions 2025-2026
UEFA dan Adidas resmi meluncurkan bola yang akan digunakan di ajang Liga Champions 2025-2026.
Yusuf Abdillah - Kamis, 28 Agustus 2025