Turunkan Skuat Lapis Dua Kontra Shrewsbury, Bos Accrington Desak FA Hukum Liverpool

BolaSkor.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mendapatkan peringatan keras dari Pemilik Accrington Stanley, Andy Holt, terkait rencana The Reds untuk memainkan tim lapis dua atau anak-anak muda minim pengalaman untuk laga ulangan Piala FA melawan Shrewsbury Town.

Seperti diketahui, Liverpool belum dipastikan lolos ke-16 besar Piala FA usai bermain imbang 2-2 kontra Shrewsbury di New Meadon via gol Curtis Jones dan bunuh diri Donald Love, yang disamakan oleh dua gol Jason Cummings.

Laga ulangan kedua tim akan dilaksanakan pada 4 atau 5 Februari 2020 dan di kala itu memasuki periode jeda musim dingin di Inggris. Ditambah fakta Liverpool masih berjuang di Liga Champions dan Premier League, Jurgen Klopp memutuskan untuk menurunkan pemain-pemain muda.

Seperti halnya kala melawan Aston Villa di Piala Liga pada Desember lalu, Klopp juga tidak akan hadir di laga melawan Shrewsbury dan menurunkan pemain-pemain U-23 besutan Neil Critchley. Jika melawan Villa Klopp membuat keputusan demikian karena tim bermain di Piala Dunia Antar Klub, kali ini Klopp mengaku untuk menghargai jeda musim dingin.

Baca Juga:

Mainkan Laga Ulangan Piala FA Kontra Shrewsbury, Liverpool Bakal Turunkan Skuat Muda

Jurgen Klopp Berambisi Bawa Liverpool Catat Sejarah

Hasil Undian Babak Kelima Piala FA: Wayne Rooney Potensi Reuni dengan Manchester United

"Kami bermaksud untuk menghormati ide awal jeda (musim dingin). Kami menghormati kesejahteraan para pemain dan mereka membutuhkan waktu istirahat ini. Kami mendapat surat dari pihak berwenang pada bulan April tahun lalu yang meminta kami untuk tidak mengatur apa pun selama minggu istirahat dan kami belum melakukannya," tutur Klopp beberapa waktu lalu.

"Kami telah memberi para pemain waktu istirahat, dan beberapa pergi. Mereka masih akan tetap fit, tetapi mereka tidak harus bermain sepak bola di pekan itu dan mereka tidak harus datang ke Melwood."

"Premier League meminta kami menghargai jeda musim dingin. Itulah yang kami lakukan. Jika FA tidak menghormatinya, maka kami tak bisa mengubahnya. Kami tak akan ada di sana."

FA sendiri sedianya telah memeringati klub-klub Premier League yang terlibat mengenai adanya potensi laga ulangan dimainkan di jeda musim dingin.

"FA berusaha keras untuk menciptakan jeda pemain tengah musim tahunan, bekerja sama dengan Premier League dan klub-klubnya. Ini merupakan tambahan baru dan signifikan pada kalender sepak bola Inggris dan dirancang untuk memberi manfaat bagi klub dan pemain mereka," demikian pernyataan FA di Telegraph.

"Ini memungkinkan Premier League di dalem kalendernya untuk membagi jadwal di antara dua pekan tersebut."

"Sebelum memulai musim 2019-20, semua klub menerima bahwa laga ulangan putaran keempat Piala FA, jika diperlukan, harus berlangsung selama pekan pertama jeda tengah musim. Ini hanya akan mempengaruhi sejumlah kecil klub karena perpecahan laga Premier League di jeda musim dingin."

Berkaca dari pernyataan Piala FA itu, Holt menggunakan kesempatan tersebut untuk memicu kekesalan publik dan mendesak FA menghukumg Liverpool. Itu diutarakannya di akun Twitter.

"Juergen, LFC, Anda mempermalukan diri sendiri. Anda menodai reputasi Anda. Pikirkan kembali di mana Anda berjalan dari sini," cetus Holt.

"Anda membunuh Piala FA. Ada tuntutan untuk membunuh Piala Liga Inggris. Anda membunuh kami. Ini adalah pertarungan yang harus dimenangi FA atau kompetisi andalannya sepenuhnya dirusak."

"Ini adalah pertarungan yang harus EFL (Liga Inggris) menangi, atau mereka tutup toko saja. LFC perlu dikecam dan didenda besar. Ini bukan sepak bola mereka. Ini sepak bola kami."

"Jalan yang kami lalui, selalu kalah dari keserakahan Premier League, harus dihentikan. Mungkin pemerintah atau suporter yang harus berjuang untuk kami pada akhirnya. Dengan tidak adanya FA dan EFL yang kuat, mungkin tidak ada pilihan lain."

Menarik untuk dinanti bagaimana respons dari FA dan Liverpool dalam menyikapinya. Kendati demikian, keputusan Klopp untuk menyertakan pemain-pemain muda bisa dimaklumi. Selain adanya jeda musim dingin, mereka juga tengah memprioritaskan persaingan di Premier League dan Liga Champions.