Tuntutan Ralf Rangnick kepada Man United: Bertahan Dimulai dari Lini Depan

BolaSkor.com - Gegenpressing adalah skema bermain ketika para pemain melakukan high press (tekanan) kepada lawan, memaksa mereka melakukan kesalahan, merebut bola dan melancarkan serangan balik dengan cepat. Jika diterapkan dengan benar permainan itu efektif.
Lihat saja keberhasilan Liverpool memenangi titel Premier League dan Liga Champions di bawah arahan Jurgen Klopp. Tapi jika tak sempurna melakukannya, pola bermain seperti itu menyisakan banyak ruang karena pressing yang tidak maksimal.
Oleh karenanya dibutuhkan kolektivitas bermain dari lini belakang hingga ke depan khususnya dalam fase bertahan. Itulah yang dituntut Ralf Rangnick kepada skuad Manchester United.
Minus dua laga yang ditunda karena virus corona, Rangnick memimpin United di empat laga di seluruh kompetisi dengan catatan dua imbang dan dua kemenangan. Permainan United tidak meyakinkan dalam dua pertandingan terakhir.
Baca Juga:
Berpeluang Tinggalkan Man United, Juan Mata Bisa Susul David Silva ke Spanyol
Ronaldo dan Bruno Fernandes Tak Bisa Bimbing Pemain Muda Man United
Martial Ingin Tinggalkan Man United, tetapi Tak Ada Tawaran Masuk
Teranyar United imbang 1-1 melawan Newcastle di St James Park di Boxing Day dalam lanjutan laga Premier League. United punya 69 persen penguasaan bola tapi hanya sekali mencetak gol dari Edinson Cavani (71') yang membalas gol Allan Saint-Maximin (7').
Man United akan melawan Burnley di pekan 20 Premier League di Old Trafford, Jumat (31/12) dini hari WIB. Rangnick menuntut kepada para pemainnya untuk melebur dalam skema bermain, termasuk meminta pemain lini depan untuk bertahan.
“Masalah kami lagi adalah bahwa kami membiarkan mereka terlalu banyak momen transisi dan ini bukan hanya masalah bek tengah, ini adalah masalah seluruh tim dan itu dimulai di depan,” tutur Rangnick di laman resmi United.
“Anda juga bisa berbicara tentang peran nomor 10 dalam formasi semacam itu. Saya tidak berpikir masuk akal untuk berbicara tentang kinerja individu para pemain, kami harus menjadi lebih baik sebagai sebuah tim.”
Arief Hadi
15.493
Berita Terkait
Link Live Streaming Barcelona vs PSG, Kamis 2 Oktober 2025

Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Barcelona vs PSG

Terkapar di Markas Galatasaray, Liverpool Seperti Main Basket

Prediksi dan Statistik Barcelona vs PSG: Waktu yang Tepat untuk Balas Dendam

Chelsea 1-0 Benfica: Kemenangan Kotor The Blues

Dibungkam Galatasaray, Arne Slot Bantah Liverpool Menuju Madesu

Cetak Hat-trick Melawan Kairat, Kylian Mbappe Ukir Sejarah

Hasil Liga Champions: Chelsea dan Liverpool Beda Nasib, Madrid Plus Inter Menang Telak

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Benfica, Rabu 1 Oktober 2025

Link Live Streaming Liga Champions Kairat vs Real Madrid, Selasa 30 September 2025
