Tunggal Putri Indonesia Diminta Tak Tampil Memalukan di Istora
BolaSkor.com - Indonesia Open 2019 bakal bergulir pada 16 Juli di Istora Senayan. Turnamen level 1000 tersebut bakal menjadi ajang adu gengsi pebulu tangkis top dunia.
Pelatih tunggal putri Indonesia, Rionny Mainaky, berharap anak asuhnya tak membuat malu di Istora Senayan. Hasil minor yang didapat Fitriani dkk. pada Australia Open 2019 sudah cukup membuat Rionny geram.
Menurunkan empat wakil pada Australia Open 2019 yakni Gregoria Mariska Tunjung, Fitrinia, Ruselli Hartawan, dan Choirunisa, Indonesia tak mampu berbicara banyak. Keempat pebulu tangkis tersebut kompak tersingkir pada babak pertama.
Baca Juga:
Anthony Sinisuka Ginting Dituntut Lebih Konsisten
Bakal Ketat, Pelatih Ganda Putra Minta Istora Kembali Angker
"Itu saya bukan kecewa lagi, tapi benar-benar deh," ujar Rionny.
"Namun, kecewa bukannya kami jadi putus asa. Rasa kecewa ini saya simpan saja sendiri lah. Kita harus semangat lagi," sambungnya.
Kejadian serupa tak boleh terulang pada Indonesia Open 2019. Meski sulit, tunggal putri tanah air harus berjuang sepenuh tenaga demi membayar dukungan penonton yang memadati Istora.
"Ya paling gampang itu kalau kalah jangan memalukan. Kami harus ubah. Kalau kalah intinya lawan harus babak belur juga, karena untuk batu loncatan berikut," ujar Rionny.*
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Dibantai Norwegia, Gennaro Gattuso Khawatir Italia Hat-trick Gagal Lolos Piala Dunia
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Italia Dipermalukan Norwegia, Prancis Tekuk Azerbaijan, Inggris Sempurna
Hasil Kualifikasi: Bantai Armenia 9-1, Portugal Rebut Tiket ke Piala Dunia 2026
Ibrahima Konate Bantah Ada Tawaran Kontrak Baru dari Liverpool
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Albania vs Inggris, Live Sebentar Lagi
Melempem di AC Milan, Santiago Gimenez Dibidik Dua Klub Premier League
Hasil MotoGP Valencia 2025: Marco Bezzecchi Tutup Musim dengan Kemenangan
Deinner Ordonez dan 3 Pemain Belia yang Sudah Diamankan Chelsea
Noni Madueke Ungkap Alasan Dirinya Bahagia bersama Arsenal