Tumbang di Thailand Open 2021, Ahsan Pikul Tanggung Jawab
BolaSkor.com - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tersingkir dari Thailand Open 2021. Langkah The Daddies terhenti di perempat final.
Ahsan/Hendra kalah dari dari ganda Korea Selatan, Choi Solgyu/Seo Seung-jae, 16-21, 19-21, Jumat (15/1). Dalam laga tersebut, Ahsan merasa paling bertanggung jawab.
“Saya rasa kami tidak bisa mengembangkan permainan kami, terutama saya. Saya melakukan beberapa kesalahan sendiri," tutur Ahsan.
"Menurut saya, secara individu permainan saya tidak bagus hari ini," imbuh dia.
Di sisi lain, Choi/Seo dinilai layak menang. Secara permainan, wakil Korea Selatan itu lebih baik.
Baca Juga:
Hasil Thailand Open 2021: Lewati Gemke, Ginting ke Semifinal
Tak Ikut ke Thailand, Pelatih Tetap Jadi Kunci Praveen / Melati ke Semifinal
Sebelumnya, Ahsan/Hendra pernah berjumpa dengan Choi/Seo di Hong Kong Open 2019, The Daddies juga menelan kekalahan pada laga tersebut.
“Mereka kali ini bermain sangat baik. Kami pernah bertemu mereka sebelumnya dan juga kalah. Kami terus berada dalam tekanan," kata Hendra.
“Mereka lawan yang tangguh. Pertahanan mereka bagus, dan serangan mereka sangat baik. Mereka pasangan yang komplet.”
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas ke 74 dan 75 Tim Indonesia
Hasil BWF World Tour Finals 2025: Sabar/Reza Puncaki Klasemen, Putri KW Buat An Se-young Kesulitan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih