Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tumbang di Markas Kolombia 2-1, Argentina Kesulitan Main di Lapangan yang Kering


BolaSkor.com - Striker Argentina, Lautaro Martinez, buka suara setelah La Albiceleste kalah 2-1 melawan Kolombia pada pertandingan kedelapan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL, di Estadio Metropolitano, Rabu (11/9), Menurut Lautaro, satu di antara penyebab Argentina kalah adalah lapangan yang terlalu kering.
Argentina kembali menghadapi Kolombia setelah sebelumnya menang pada final Copa America. Ketika itu, gol Lautaro Martinez membawa Argentina keluar sebagai juara.
Namun, kali ini Argentina gagal mengulangi catatan kemenangan. Bertamu ke markas Kolombia, Argentina tumbang dengan skor 2-1.
Baca Juga:
Brasil Vs Ekuador: Menang 1-0, Tim Samba Masih Terpaut Jauh dari Argentina
Hasil Argentina Vs Chile: Menang 3-0, La Albiceleste Semakin Kukuh di Puncak Klasemen
Cari Suksesor Andy Robertson, Liverpool Bidik Bek Kiri Argentina di Olimpiade Paris 2024
Tuan rumah mencetak gol terlebih dahulu melalui tandukan Yerson Mosquera pada menit ke-25. Kemudian, aksi individu Nicolas Gonzalez pada menit ke-48 membuat keadaan jadi sama kuat.
Argentina kembali kebobolan pada menit ke-60. Kali ini, tendangan penalti James Rodriguez bersarang di gawang Emiliano Martinez.
Berbicara usai pertandingan, Lautaro tidak menampik jika Argentina kesulitan mengembangkan permainan. Selain cuaca yang panas, faktor lain yang menyebabkan Argentina kalah adalah kondisi lapangan.

"Saya melihat hal-hal positif yang telah kami lakukan. Kami harus meningkatkan yang lainnya," ujar Lautaro pada akun media sosial timnas Argentina.
"Ini adalah pertandingan yang sulit. Panas dan lapangan yang kering tidak memungkinkan untuk kami memainkan taktik yang sudah dipersiapkan."
View this post on Instagram
"Kami sadar jika kualifikasi akan sulit. Kami harus menerima kekalahan dan melangkah maju," papar striker Inter Milan itu.
Meski kalah, Argentina tetap di puncak klasemen dengan raihan 18 poin dari delapan pertandingan. Namun, jarak dengan Kolombia yang ada di urutan kedua kini tinggal dua angka.
Johan Kristiandi
17.595
Berita Terkait
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia

Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior

Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap

Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung

Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo

Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Manchester United

Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland

Hasil Serie A: Bekuk Juventus 2-0, Como Akhiri Puasa 73 Tahun

Ruben Amorim Masih Jadikan Bruno Fernandes Algojo Penalti Manchester United

Link Streaming Getafe vs Real Madrid, Senin 20 Oktober 2025
