Tumbang Dalam Perang Saudara, Fajar/Rian Belum Bisa Upgrade Medali
BolaSkor.com - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal menuntaskan misinya di Kejuaraan Dunia Bulu tangkis 2022. Pasangan ganda putra itu harus puas dengan perolehan medali perunggu usai dikalahkan rekan seperjuangannya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pada babak semifinal yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Fajar/Rian harus mengakui keunggulan seniornya. Fajar/Rian ditaklukkan lewat pertarungan tiga gim dengan skor 21-23, 21-12, dan 16-21.
Terkait hal ini, Fajar/Rian sangat menyesal karena tidak dapat menjaga keunggulannya di gim pertama. Padahal saat itu mereka mampu mencetak poin dengan selisih yang cukup jauh.
“Pertama-tama alhamdullilah bersyukur, pertandingan lancar tanpa cedera meskipun apa yang kita impikan belum tercapai untuk masuk babak final. Di gim pertama memang kesalahan sangat fatal. Kita sudah unggul jauh 15-7 dan 20-18 tapi jadi kalah. Itu menjadikan pelajaran yang sangat berharga buat ke depannya. Sebelum poin 21 memang harus fokus dan tidak boleh lengah,” terang Fajar, dikutip dari pbsi .id.
“Ahsan/Hendra mengubah strategi di akhir-akhir gim pertama dengan memperlambat tempo dan bermain balik serang. Di awal gim kita sudah nyaman karena mereka ikut pola kita yang cepat,” tambahnya.
Pada dasarnya Fajar/Rian mampu membuka peluang kembali merebut Kemenangan. Terbukti di gim kedua, mereka berhasil membungkam Ahsan/Hendra. Sayangnya memasuki gim ketiga, pasangan rangking tiga dunia ini mampu mengantisipasi serangan Fajar/Rian.
“Tasi gim ketiga kita mau menerapkan pola dengan no lob panjang tapi mereka sudah benar-benar antisipasi , jadi kita banyak tertekan,” ungkap Rian.
“Ahsan/Hendra terlihat sangat fokus di turnamen ini. Di lapangan tidak mau kalahnya terasa,” sambungnya
Hasil pertandingan ini menambah rekor kekalahan Fajar/Rian kontra Ahsan/Hendra. Sebelumnya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019, Fajar/Rian juga mengalami nasib sama saat bertemu Ahsan/Hendra di babak semi final.
“Tidak puas karena harapan untuk upgrade medali itu ada dan kita juga sudah persiapan sebaik mungkin, tapi memang tidak mudah mengalahkan pemain yang sudah berpengalaman di Kejuaraan Dunia, apalagi Ahsan/Hendra belum pernah kalah sekalipun kalau main di turnamen ini,” jelas Fajar.
“Semoga ke depan kita bisa lebih konsisten. Hasil di sini memang tidak jelek tapi masih kurang bagus,” tutupnya.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
SEA Games 2025: Triathlon, Perahu Naga, dan Tenis Tambah Perolehan Medali Emas
Fokus ke Laga Terdekat, Pelatih Persija Belum Pikirkan Persib Bandung
Pesilat Zaki Zikrillah Sibuk Cari Kerja Usai Rebut Emas SEA Games 2025 dan Dapat Bonus Rp1 Miliar
Rasa Haru di Balik Medali Emas Rizki Juniansyah di SEA Games 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Jam Tayang Semifinal Piala Super Italia Antara Bologna vs Inter Milan Live di ANTV
Prediksi dan Statistik Bologna vs Inter Milan: Mencari Penantang Napoli di Final
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Jumat (19/12): Jam Tayang Final Voli Putra dan Pertandingan Penentuan Futsal
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas