Tujuh Poundsterling Pun Tak Layak untuk Mkyhaylo Mudryk

BolaSkor.com - Usai menghabiskan satu miliar poundsterling pada tiga bursa transfer pemain, Chelsea era Todd Boehly, yang menggantikan Roman Abramovich, dalam sorotan yang besar. Wajar, mengingat betapa besarnya warisan Abramovich.

Pada eranya, Chelsea disegani di Inggris dan Eropa karena kekuatan mereka meski dilatih peramu taktik yang berbeda-beda. Kebangkitan Chelsea di bawah Abramovich membuat mereka jadi tim besar di Inggris.

Namun, saat ini Chelsea jauh bermain di bawah standar tinggi yang sudah dibangun selama bertahun-tahun. Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, sadar akan hal tersebut dan meminta maaf kepada fans.

Baca Juga:

5 Calon Kuat Pengganti Jurgen Klopp di Liverpool

10 Pembelian Pemain Terbaik Liverpool Era Jurgen Klopp

Hasil Pertandingan: Manchester United Bekuk West Ham, Chelsea Takluk di Kandang

"Saya pikir kami semua tidak cukup baik saat ini. Itulah kenyataannya, saya sendiri juga, sebagai orang pertama yang bertanggung jawab atas situasi ini," papar Pochettino.

"Saya tidak ingin datang ke sini untuk mengatakan bahwa saya yang terbaik dan para pemain adalah yang terburuk. Saya pikir kami semua bertanggung jawab."

"Bahkan para pemain perlu mengambil tanggung jawab seperti saya mengambil tanggung jawab. Saya setuju dengan Anda, kami tidak cocok dengan sejarah klub. Itu benar dan kami harus menerima kritik kami."

“Kami meminta maaf kepada para penggemar dan menerima (situasinya)."

Terlebih dengan keputusan manajemen merekrut pemain, memberinya kontrak hingga tujuh atau delapan tahun. Salah satu pemain yang disorot adalah Mykhaylo Mudryk.

Mudryk, 23 tahun, dibeli dari Shakhtar Donetsk pada Januari 2023 sebesar 70 juta euro dan standar bermainnya jauh dari harapan. Musim ini, Mudryk sudah bermain 25 kali di seluruh kompetisi dengan catatan empat gol dan tiga assists.

Pemain asal Ukraina itu mendapatkan sorotan tajam khususnya kala Chelsea kalah 2-4 di kandang lawan Wolverhampton Wanderers. Jamie O'Hara, pandit sepak bola, bahkan menilai harga Mudryk tak layak pada angka tujuh poundsterling.

"Ada pemain di sana dengan kontrak delapan tahun, saya tidak akan memberi mereka kontrak satu tahun. Mudryk didatangkan dengan harga 70 juta? Dia tidak berharga tujuh poundsterling saat ini – memberikan bola sebanyak 15 kali ketika dia masuk. Benar-benar mengejutkan," cetus O'Hara dikutip dari Goal.

Ditambahkan oleh O'Hara, standar bermain Chelsea sudah sangat jauh dari kejayaan masa lalu dan kini menjadi bulan-bulanan bagi lawan yang datang.

"Jika Anda adalah penggemar Chelsea, Anda akan malu menonton tim Anda. Mereka telah jauh dari standar sebelumnya – ketika mereka dulunya adalah tim papan atas dan Chelsea menjuarai Premier League dan mencapai final Liga Champions," imbuh O'Hara.

"Anda akan pergi ke Stamford Bridge dan tidak pernah mendapat peluang, tidak pernah melepaskan tembakan ke gawang, tidak kebobolan. Sekarang Anda muncul di Stamford Bridge dan berpikir 'ini dia', saling bergandengan tangan, ayo bermain melawan Chelsea, klub besar dan mereka sangat jauh dari itu."

"Mereka tidak ingin berada di sana setengah dari mereka, mereka hanya ingin memainkan sepak bola yang bagus seperti tim cadangan, seperti tidak ada yang menungganginya. Tiga poin adalah segalanya di Premier League. Salah satu tim terburuk, Chelsea, yang pernah saya lihat musim ini. Buruk sekali."