Tuah Manajer Asal Italia di Chelsea pada Kompetisi Eropa

Chelsea memiliki keberuntungan di kompetisi Eropa ketika ditangani manajer asal Italia.
Budi Prasetyo HarsonoBudi Prasetyo Harsono - Kamis, 30 Mei 2019
Tuah Manajer Asal Italia di Chelsea pada Kompetisi Eropa
Chelsea. (Twitter Chelsea)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Chelsea keluar sebagai pemenang Liga Europa 2018-2019. Hasil tersebut diraih berkat kepemimpinan manajer asal Italia, Maurizio Sarri, di bangku cadangan.

Chelsea menghadapi Arsenal pada laga puncak Liga Europa 2018-2019, Rabu (29/5) waktu setempat. Pertandingan berlangsung di Baki Olimpiya Stadinou, Belarussia.

Pertandingan berjalan sengit sepanjang babak pertama. Baik Chelsea maupun Arsenal gagal menceploskan bola ke gawang masing-masing lawan mereka.

Keberuntungan memihak ke Chelsea empat menit setelah jeda. Memanfaatkan bola umpan Emerson, Olivier Giroud sukses mencatatkan nama di papan skor.

Eden Hazard menjadi arsitek gol kedua Chelsea yang dicetak Pedro ketika laga berjalan satu jam. Setelah itu, Hazard mencetak dua gol pada menit ke-65 dan 72'.

Baca Juga:

Liga Europa 2018-2019, Kado Perpisahan Sempurna Eden Hazard

Chelsea 4-1 Arsenal: Eden Hazard Menggila, The Blues Juara Liga Europa 2018-2019

Maurizio Sarri

Ini merupakan trofi kompetisi Eropa keenam yang dimenangi oleh Chelsea. Sebelumnya, The Blues memenangi Piala Winners 1971 dan 1998, Piala Super Eropa 1998, Liga Champions 2012, serta Liga Europa 2013.

Terdapat sedikit benang merah dari keberhasilan Chelsea pada lima kesempatan sebelumnya. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya dimenangi bersama manajer asal Italia.

Gianluca Vialli merupakan manajer Chelsea saat memenangi Piala Winners 1998 dan Piala Super Eropa 1998. Sementara itu, Roberto Di Matteo memimpin The Blues meraih trofi Liga Champions 2012.

Kini, Chelsea kembali memenangi trofi di kompetisi Eropa berkat kepemimpinan pria asal Italia. Orang yang dimaksud adalah manajer saat ini, Maurizio Sarri.

Roberto Di Matteo

Dengan raihan enam trofi kompetisi Eropa, empat di antaranya merupakan sumbangan dari manajer asal Italia. Artinya, sekitar 60 persen dari total piala di Benua Biru yang dimenangi Chelsea.

Selain itu, ini merupakan trofi pertama sepanjang karier manajerial Maurizio Sarri. Sebelumnya, prestasi tertinggi Sarri adalah menjadi runner-up Serie A bersama Napoli.

Kini, total ada enam manajer asal Italia yang pernah menjadi manajer Chelsea. Keenamnya adalah Gianluca Vialli, Claudio Ranieri, Carlo Ancelotti, Roberto Di Matteo, Antonio Conte, dan Maurizio Sarri.

Dari keenam manajer tersebut, tiga di antaranya mempersembahkan trofi Eropa. Dengan demikian, 50 persen manajer asal Italia yang menangani Chelsea sukses di kancah kontinental.

Chelsea Breaking News Italia Maurizio Sarri Liga Europa
Ditulis Oleh

Budi Prasetyo Harsono

Falling in love with the beauty of football because of Alessandro Del Piero and Paolo Maldini. Part time musician, full time journalist.
Posts

5.618

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Argentina vs Venezuela: Laga Tanpa Tekanan
Argentina akan menghadapi Venezuela dalam laga persahabatan di Hard Rock Stadium, Miami. Meski tanpa tekanan besar, Lionel Scaloni berpotensi menurunkan pemain muda, sementara Lionel Messi diragukan tampil sebagai starter.
Johan Kristiandi - Jumat, 10 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Argentina vs Venezuela: Laga Tanpa Tekanan
Italia
Christopher Nkunku Jadi Kartu As AC Milan untuk Raih Scudetto
Christopher Nkunku diyakini bisa menjadi pembeda bagi AC Milan dalam perburuan Scudetto Serie A 2025/2026. Simak komentar Adrien Rabiot soal potensi besar eks bintang Chelsea itu bersama Rossoneri.
Johan Kristiandi - Jumat, 10 Oktober 2025
Christopher Nkunku Jadi Kartu As AC Milan untuk Raih Scudetto
Piala Dunia
Prediksi dan Statistik Jerman vs Luksemburg: Misi Memperbaiki Posisi
Timnas Jerman akan menjamu Luksemburg pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Skuad asuhan Julian Nagelsmann bertekad meraih kemenangan besar demi memperbaiki posisi di klasemen Grup A.
Johan Kristiandi - Jumat, 10 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Jerman vs Luksemburg: Misi Memperbaiki Posisi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Prancis vs Azerbaijan: Menjaga Kesempurnaan
Timnas Prancis akan menjamu Azerbaijan pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa di Parc des Princes. Kylian Mbappe dkk menargetkan kemenangan ketiga beruntun meski tanpa beberapa pemain utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 10 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Prancis vs Azerbaijan: Menjaga Kesempurnaan
Spanyol
Chelsea Berstatus Tim Underdog saat Melawan Barcelona di Liga Champions
Chelsea akan bertanding melawan Barcelona di Liga Champions pada November mendatang, dan status mereka tim underdog (non-unggulan).
Arief Hadi - Jumat, 10 Oktober 2025
Chelsea Berstatus Tim Underdog saat Melawan Barcelona di Liga Champions
Hasil akhir
Hasil Inggris vs Wales: The Three Lions Menang Telak di Wembley
Timnas Inggris meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Wales di Wembley. Morgan Rogers mencetak gol perdana, disusul Ollie Watkins dan Bukayo Saka yang menambah keunggulan The Three Lions.
Johan Kristiandi - Jumat, 10 Oktober 2025
Hasil Inggris vs Wales: The Three Lions Menang Telak di Wembley
Piala Dunia
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Cody Gakpo Gemilang, Belanda Pesta Gol Lawan Malta
Cody Gakpo tampil gemilang dengan dua gol dan satu assist saat Belanda menang telak 4-0 atas Malta pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Memphis Depay turut menyumbang gol penutup.
Johan Kristiandi - Jumat, 10 Oktober 2025
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Cody Gakpo Gemilang, Belanda Pesta Gol Lawan Malta
Lainnya
NOC Indonesia Ajak Masyarakat Rayakan Olympic Day 2025 di SCBD
Kegiatan tersebut akan digelar di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan, Minggu (12/10).
Tengku Sufiyanto - Kamis, 09 Oktober 2025
NOC Indonesia Ajak Masyarakat Rayakan Olympic Day 2025 di SCBD
Piala Dunia
Di Piala Dunia 2026, Inggris Akan Menjadi 'Underdog'
Pelatih Inggris Thomas Tuchel yakin tim asuhannya akan memasuki Piala Dunia 2026 sebagai "underdog".
Yusuf Abdillah - Kamis, 09 Oktober 2025
Di Piala Dunia 2026, Inggris Akan Menjadi 'Underdog'
Italia
Pengalaman Pahit di Masa Lalu Menguatkan Timnas Italia Menatap ke Depan
Gagal masuk Piala Dunia dua kali beruntun kiat menguatkan juara Euro 2020 dan empat kali Piala Dunia, timnas Italia.
Arief Hadi - Kamis, 09 Oktober 2025
Pengalaman Pahit di Masa Lalu Menguatkan Timnas Italia Menatap ke Depan
Bagikan