Tua-tua Keladi, Robert Lewandowski Merasa Lebih Baik daripada Usia 26 Tahun


BolaSkor.com - Penyerang Bayern Munchen, Robert Lewandowski, merasa semakin baik pada usia yang telah menginjak 32 tahun. Bahkan, Lewandowski menyebut performanya lebih baik daripada ketika masih berusia 26 tahun.
Robert Lewandowski menorehkan musim yang sensasional pada 2019-2020. Penyerang asal Polandia itu mengemas 55 gol dan menjadi top skorer Bundesliga plus Liga Champions. Lewandowski pun membawa Die Roten meraih treble.
Lewandowski merasa, itu bukanlah akhir dari kariernya. Sang striker percaya diri masih akan menuju tangga tertinggi.
Baca Juga:
Final Liga Champions Jadi Panggung Perpisahan 2 Thiago
Raih Treble Winners, Hansi Flick Tak Mau Buru-buru Akhiri Pesta Bayern Munchen
Hansi Flick dan 5 Pelatih yang Memenangi Liga Champions pada Musim Debut

"Ini bukan yang terakhir bagi saya. Mengakhiri karier saya di FC Bayern Munchen adalah sebuah pilihan, tentu saja, tetapi saya masih memiliki waktu bertahun-tahun untuk melakukannya," papar Lewandowski seperti dikabarkan Goal.
"Saya tidak memikirkan akhir karier. Saya tidak merasa seperti sudah 32 tahun. Saya merasa lebih baik daripada ketika berusia 26 tahun."
"Saya sudah bekerja sangat khusus dalam beberapa tahun terakhir untuk mencapai level optimal," timpal sang ujung tombak.
Selain itu, Lewandowski juga membahas peta persaingan pada musim depan. Menurutnya, akan ada banyak perubahan karena pandemi virus corona.
"Musim depan akan sangat sulit. Anda harus lebih pintar. Anda tidak bisa selalu bermain 90 menit dan mencetak dua gol ketika sedang stres berat," kata Lewandowski.
Musim 2010-2021, pasukan Hansi Flick diperkirakan akan melakoni tak kurang dari 57 pertandingan dalam 260 hari. Rencananya, Bundesliga dimulai pada 18 September.
"Terkadang, Anda harus sedikit memperlambat dan memperhatikan siapa lawan pada pertandingan berikutnya. Prioritasnya adalah tim, bukan saya sendiri."
Robert Lewandowski dianggap sebagai satu di antara pemain yang paling layak mendapatkan gelar Ballon d'Or pada tahun ini. Sayangnya, penghargaan tersebut ditiadakan.
Johan Kristiandi
17.350
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Real Madrid vs Marseille: Los Blancos di Atas Angin

Athletic Bilbao vs Arsenal: Kembali ke Tanah Basque, Motivasi Mikel Arteta Berlipat

5 Fakta yang Harus Diketahui sebelum Menonton Athletic Bilbao vs Arsenal

Prediksi dan Statistik Athletic Bilbao vs Arsenal: Menguji Kedalaman The Gunners

Jelang Lawan Olympique Marseille, Xabi Alonso Tegaskan Real Madrid Tidak Cuma Kylian Mbappe
Jadwal Lengkap Matchday 1 Liga Champions 2025-2026, Sajikan Empat Laga Sengit
AS Roma Telan Kekalahan Pertama, Gasperini Cemaskan Kondisi Dybala

Pep Guardiola: Phil Foden Akan Jadi Kunci Sukses Manchester City

Profil Vasilije Adzic, Wonderkid Juventus Pencetak Gol Termuda di Derby d'Italia

Persis Baru Meraih Satu Kemenangan dan Minim Peluang, Ada Pengaruh Absennya Sule dan Adriano
