Triumph Belum Terpikat Terjun ke MotoGP
BolaSkor.com – Kepala produksi Triumph, Steve Sargent mengaku belum memiliki rencana untuk turun di kelas premier. Steve menjelaskan, Triumph lebih memilih fokus melanjutkan kerjasama di kelas Moto2 hingga musim 2024.
Perlu diketahui sebelumnya, saat Suzuki memutuskan hengkang dari MotoGP, terdapat wacana akan ada satu pabrikan baru yang menggantikannya. Dari seluruh merek yang ada, Triumph diisukan menjadi kandidat besar di samping merek BMW dan Kawasaki.
Namun nyatanya hal tersebut hanya kabar angin semata. Triumph justru memutuskan memperpanjang kontraknya sebagai penyedia mesin di kelas Moto2 hingga 2024 mendatang.
Steve menuturkan, ada berapa alasan yang membuat Triumph enggan turun di kelas MotoGP. Salah satunya permasalahan budget pengembangan yang dinilai terlalu besar.
“Jadi maksud dari konteks budget, MotoGP merupakan ajang yang sangat berbeda. Ini bukan mengenai budget untuk turun balapan, tetapi lebih kepada seberapa banyak dana yang dibutuhkan di R&D dan upaya yang harus dilakukan R&D di belakang itu semua,” jelas Steve, dikutip dari crash.net.
“Jadi fokus kami saat ini ada di Moto2, Supersport, dan kami akan turun di Motocross serta Enduro,” lanjutnya.
Keputusan ini tentu membuat banyak pihak bertanya-tanya. Jika Triumph mempermasalahkan budget pengembangan, kenapa mereka masih mau bertahan di Moto2. Apa yang Triumph ingin capai mengingat tidak semua orang tertarik mengikuti Moto2.
Menanggapi hal ini, Steve memberikan penjelasan singkat. Keputusan Triumph untuk bertahan di Moto2 semata-mata untuk meningkatkan kesadaran publik bahwa Triumph juga mampu mengembangkan mesin balap.
“Ekspektasi kami ingin mendemonstrasikan apa yang bisa dilakukan Triumph sebagai sebuah perusahaan, khususnya dalam hal mesin dan R&D. Saya pikir banyak orang tahu sejarah Triumph, lebih kepada merek motor klasik, tetapi jelas kita juga memiliki segmen lain,” ungkap Steve.
“Di beberapa negara di mana MotoGP sangat populer, seperti Asia Tenggara, contohnya Indonesia, kesadaran orang akan merek Triumph semakin meningkat drastis sejak ikut serta di Moto2. Pada akhirnya apa yang kita inginkan adalah menjual lebih banyak motor. Saya pikir ajang Moto2 berhasil melakukannya dengan baik,” tutupnya.
Penulis: Bintang Rahmat
Yusuf Abdillah
9.832
Berita Terkait
Di MotoGP 2026, Alex Marquez Adalah Rival Marc Marquez, Bukan Adik-Kakak
Hasil MotoGP Valencia 2025: Marco Bezzecchi Tutup Musim dengan Kemenangan
Hasil MotoGP Portugal 2025: Marco Bezzecchi Terdepan Asapi Alex Marquez, Pecco Bagnaia Lagi-lagi Gagal Finis
Hasil MotoGP Malaysia 2025: Alex Marquez Juara, Pecco Bagnaia Gagal Finis
Hasil MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana, Pecco Bagnaia Masih Terpuruk
Jadwal dan Link Streaming MotoGP Australia 2025 Minggu 19 Oktober, Balapan Sedang Berlangsung
Sirkuit Mandalika Masih Angker buat Marc Marquez, Gagal Finis dan Alami Cedera Tulang Selangka
Hasil MotoGP Mandalika 2025: Fermin Aldeguer Terdepan, 6 Pembalap Terjatuh Termasuk Marc Marquez
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming MotoGP Indonesia 2025, Live Sebentar Lagi
Pecco Bagnaia Frustrasi, Pasrah di Sisa Seri MotoGP 2025