Tragedi Kanjuruhan Harus Jadi Momen Perbaikan Bukan Saling Menjatuhkan
BolaSkor.com - Tragedi Kanjuruhan yang memakan 132 korban meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka seharusnya dijadikan momentum berbagai pihak untuk bersatu bukan saling menjatuhkan.
Hal ini disampaikan salah satu tokoh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH M Syarbani Haira.
Menurut dia, dinamika yang terjadi pasca Tragedi Kanjuruhan sudah terlalu melebar kemana-mana, termasuk adanya tuntutan terhadap Mochamad Iriawan untuk menanggalkan jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI.
Menurutnya, ketimbang saling menyalahkan dan menjatuhkan, ada baiknya berbagai pihak ini saling introspeksi dan menjadikan Tragedi Kanjuruhan sebagai momentum perbaikan sepak bola nasional yang dilakukan bersama-sama.
"Misalnya katakan pergantian pengurus PSSI, mungkin itu tidak relevan. Jadi yang paling mungkin hari ini kesepakatan bersama untuk mereka-mereka yang peduli dengan dunia bola untuk menjadikan ini titik awal menata ulang," katanya.
Kyai Sarbani juga menilai bahwa bukan hanya PSSI yang harus berbenah. Tapi semua unsur yang terlibat dalam sepak bola, termasuk para suporter juga harus memperbaiki diri.
"Semua harus diatur, bagaimana bisa melibatkan orang yang berpengaruh. Ini pasti akan berhasil," ujarnya.
Seperti diketahui kericuhan terjadi usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10) malam WIB.
Para suporter yang turun ke lapangan untuk memberikan semangat kepada para pemain Arema FC yang baru dikalahkan Persebaya justru dipukul mundur oleh kepolisian menggunakan gas air mata.
Tembakan gas air mata inilah yang memicu kepanikan para suporter yang membuat terjadinya penumpukan massa di sejumlah pintu keluar sehingga banyak yang harus meregang nyawa dan luka-luka.
11.190
Berita Terkait
Liverpool Berusaha Bangkit, Arne Slot Emoh Bicarakan Kontrak
Misi Persib Bandung Lanjutkan Tren Kemenangan saat Melawan Bali United
Jadwal Siaran Langsung Bali United vs Persib Bandung di Super League 2025/2026 Sabtu 1 November 2025
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Aston Villa: Akhiri Kutukan Anfield
Prediksi dan Statistik Tottenham Hotspur vs Chelsea: The Blues Punya Rapor Bagus
Hasil Super League 2025/2026: Emaxwell Souza Hattrick, Persija Raih Tiga Kemenangan Beruntun
Xabi Alonso Akui Ada Perlakuan Berbeda Antara Pemain Real Madrid
Indonesia Total Boyong 4 Emas dari Asian Youth Games 2025
Menteri Olahraga Italia Geram, Sebut Rencana Laga Milan vs Como di Australia Tak Hormati Suporter
Erspo Tampilkan Koleksi AFTERMATCH di Jakarta Fashion Week 2026: Saat Olahraga Jadi Gaya Hidup