Tragedi Heysel Bayangi Pertemuan BigReds vs JCIFinal Bolaskor Fans Club Futsal Challenge 2014


Tragedi Heysel Bayangi Pertemuan BigReds vs JCIFinal Bolaskor Fans Club Futsal Challenge 2014
Ukuran:
14
Audio:
Jakarta - Layaknya pertemuan bersejarah dua klub kesayangan mereka, Liverpool dan Juventus, pertemuan antara suporter pendukung Liverpool di Indonesia, BigReds Indonesia menghadapi Juventus Club Indonesia, suporter Juventus di Indonesia, di final Bolaskor Fans Club Futsal Challenge 2014, diwarnai 'bumbu' mistis Tragedi Heysel.
Tragedi Heysel terjadi pada 29 Mei 1985 saat Liverpool dan Juventus bertemu di final Liga Champions di Stadion Heysel, Belgia. Peristiwa ini merupakan sejarah buram persepak bolaan Inggris pada tahun itu, karena saat itu klub-klub Inggris sedang jaya-jayanya. Karena peristiwa ini pula tim-tim dari Inggris dilarang bermain di tingkat internasional selama 5 tahun lamanya.
Peristiwa ini bermula dari fans masing-masing klub yang saling mengejek dan melecehkan. Lalu tiba-tiba sekitar satu jam sebelum kick off kelompok hooligan Liverpool menerobos pembatas masuk ke wilayah tifosi Juventus. Tidak terjadi perlawanan karena yang berada di bagian tersebut bukanlah kelompok Ultras. Pendukung Juventus pun berusaha menjauh namun kemudian sebuah tragedi terjadi. Dinding pembatas di sektor tersebut roboh karena tidak kuasa menahan beban dari orang-orang yang terus berusaha merangsek dan melompati pagar. Ratusan orang tertimpa dinding yang berjatuhan. Akibat peristiwa ini sebanyak 39 orang meninggal dunia dan 600 lebih lainnya luka-luka.
Meskipun terjadi peristiwa yang mengenaskan dengan jumlah korban yang begitu besar, panitia memutuskan untuk terus melanjutkan pertandingan. Kick off dilakukan setelah kapten kedua kesebelasan meminta penonton untuk tenang. Alasan lain adalah untuk meredam atmosfer kerusuhan yang mulai menyebar. Tifosi Ultras Juventus di bagian lain stadion sempat akan melakukan pembalasan. Mereka mencoba untuk bergerak ke arah pendukung Liverpool namun berhasil dicegah satuan keamanan.
Dengan dimulainya pertandingan maka suasana bisa mulai dikendalikan. Pertandingan itu sendiri dimenangi Juventus dengan hasil akhir 1 - 0. Michel Platini mencetak gol semata wayang Juventus dari titik penalti setelah Michael Platini dilanggar oleh pemain Liverpool.
Cerita perih tentang sepak bola itu memang telah berlalu 29 tahun yang lalu. Namun kini meski jauh dari mana-mana, Liverpool dan Juventus akan bertemu di lapangan futsal dengan mengutus para suporternya di Indonesia. Memang turnamen futsal Bolaskor Fans Club Futsal Challenge 2014 ini, hanya turnamun futsal antara fans klub di Indonesia, namun bertemuan BigReds dan JCI ini menjadikan laga final yang akan dihelat di Planet Futsal, Jakarta, Minggu (9/2) pagi, menjadi 'hangat', cenderung 'panas'. Apalagi kedua tim berjanji akan mengerahkan suporternya ke Planet Futsal.
Itu terjadi karena kedua tim yang telah dimasuki 'roh' Liverpool (Bigreds) dan Juventus (JCI) bakal bertarung dengan membawa gengsi antara dua nama besar itu. Seperti dituturkan kapten BigReds Ahmad Suryana, timnya bakal bertarung sampai titik darah penghabisan untuk bisa membawa pulang hadiah utama Rp10 juta ditambah trofi serta medali emas.
"Kami sudah sampai di final. Artinya tidak ada target lain bagi kami selain menyempurnakan kiprah BigReds di turnamen ini dengan gelar juara," ujar Suryana.
Kekompakan dan kebersamaan tim bakal menjadi modal bagi BigReds untuk menghancurkan JCI. Kemenangan 5-2 atas Indo Barca di laga semifinal, juga makin melecut motivasi anak-anak BigReds.
"Secara materi, kami sedikit dibawah JCI. Tetapi kami punya hati dan nyali, serta kekompakan tim. Inilah yang akan menjadi modal kami untuk menjadi juara," tukas Suryana, yang juga kandidat top skor ini.
Di sisi lain, JCI juga siap 'meledak' di depan ratusan suporter yang akan mendukung mereka. Kapten JCI Imron Rosyadi menegaskan, sejak awal timnya memang telah membidik mahkota Bolaskor Fans Club Futsal Challenge 2014 ini. Bahkan persiapan panjang telah dilakukan dibawah asuhan pelatih Andri Picesa, yang notabene adalan mantan punggawa Timnas Futsal Indonesia.
"Persiapan kami tidak hanya menjelang turnamen ini, tetapi kami selalu menggelar persiapan rutin. Intinya, kami sudah siap lahir batin untuk mengalahkan BigReds," tegas Imron.
Ucapan Imron memang cukup beralasan. Buktinya di semifinal Sabtu pagi, JCI melumat United Indonesia 8-1. "Tentu kami harus tampil bagus seperti di semifinal bahkan harus lebih baik. BigReds adalah tim kuat, kami pun harus lebih kuat untuk menjadi juara," imbuh Imron, yang meminta rekan-rekannya tidak memandah remeh kekuatan BigReds.
Sebelum laga final ini akan lebih dulu digelar perebutan peringkat ketiga antara United Indonesia dan Indo Barca.
Posts
11.190
Berita Terkait
Inggris
Liverpool Tidak Masukkan Federico Chiesa dalam Skuad Liga Champions, Akan Dilepas ke Turki?
Liverpool tidak mencantumkan nama Federico Chiesa dalam daftar skuad Liga Champions mereka.
Yusuf Abdillah - Selasa, 09 September 2025
Inggris
Posisi Striker Utama Liverpool, Hugo Ekitike Siap Bersaing dengan Alexander Isak
Hugo Ekitike siap bersaing dengan Alexander Isak memperebutkan posisi striker di tim utama Liverpool.
Yusuf Abdillah - Selasa, 09 September 2025

Prediksi
Prediksi dan Statistik Prancis vs Islandia: Menguji Dominasi Les Bleus
Prancis akan menghadapi Islandia pada laga lanjutan Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Parc des Princes, Rabu (10/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 09 September 2025

Prediksi
Prediksi dan Statistik Israel vs Italia: Menjaga Momentum di Era Gennaro Gattuso
Statistik serta prediksi lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Israel melawan Italia di Nagyerdei Stadion.
Arief Hadi - Senin, 08 September 2025
Italia
Belum Menyerah, AC Milan Siap Gaet Dusan Vlahovic pada Januari
Pada bursa transfer musim panas, Vlahovic kencang diberitakan bakal bereuni lagi dengan Massimiliano Allegri yang sekarang melatih Milan.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025

Italia
Ada Udang di Balik Batu, Juventus Berharap Thiago Motta Jadi Pelatih Bayer Leverkusen
Juventus dikaitkan dengan rumor Thiago Motta menuju Bayer Leverkusen usai isu pergantian pelatih mencuat. Benarkah Leverkusen jadi destinasi baru Motta dan apa dampaknya bagi Juve?
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025

Prediksi
Prediksi dan Statistik Jerman vs Irlandia Utara: Die Mannschaft Tengah Terluka
Statistik serta prediksi jelang lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Jerman kontra Irlandia Utara di RheinEnergieStadion.
Arief Hadi - Minggu, 07 September 2025
Inggris
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Bayern Munchen terlebih dulu mendekati Cody Gakpo sebelum akhirnya merekrut Luis Diaz.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025

Inggris
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
CEO Parma Federico Cherubini mengungkap alasan memilih melepas Giovanni Leoni ke Liverpool.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025

Jerman
Winger Bayern Munchen Diplot Menggantikan Mohamed Salah di Liverpool pada 2027
Liverpool telah menyiapkan pengganti Mohamed Salah kala kontraknya habis pada 2027. Dia adalah winger Bayern Munchen, Michael Olise.
Arief Hadi - Jumat, 05 September 2025
