Tottenham 1-3 Liverpool: Rekor Jurgen Klopp, Nestapa Jose Mourinho

Liverpool menaklukkan Tottenham Hotspur di laga kandang dengan skor 3-1.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 29 Januari 2021
Tottenham 1-3 Liverpool: Rekor Jurgen Klopp, Nestapa Jose Mourinho
Jurgen Klopp dan Jose Mourinho (Twitter)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Liverpool meraih kemenangan perdana Premier League pada 2021. The Reds menaklukkan Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium pada pekan 20 Premier League, Jumat (29/01) dengan skor 3-1.

Tiga gol Liverpool dicetak oleh Roberto Firmino (45+4'), Trent Alexander-Arnold (47'), dan Sadio Mane (65') yang diperkecil gol Pierre-Emile Hojbjerg (49'). Liverpool melepaskan 14 tendangan - tujuh tepat sasaran - dengan penguasaan bola 51 persen.

Hasil itu mengembalikan Liverpool ke empat besar dengan raihan 37 poin, terpaut empat poin dengan Manchester City yang ada di puncak klasemen. City masih memainkan satu laga lebih sedikit.

Berkat kemenangan itu manajer Liverpool Jurgen Klopp menegaskan superioritasnya atas Jose Mourinho. Dilansir dari Squawka Klopp kini telah memenangi lima laga Premier League melawan Mourinho, kombinasi saat melawan Sir Alex Ferguson (sekali), Arsene Wenger (sekali), dan Pep Guardiola (tiga kali).

Baca Juga:

Rekor Unbeaten Liverpool di Anfield Berakhir, Mourinho Beri Ucapan Selamat

Tidak Ada Pertemanan di Antara Jose Mourinho dan Jurgen Klopp

Tottenham 1-3 Liverpool: Catatan Buruk Spurs Berlanjut

Momen kala Sadio Mane menjebol gawang Tottenham

Tottenham juga telah menelan kekalahan enam kali beruntun melawan Liverpool di Premier League dan catatan buruk mereka belum berakhir. Tottenham yang sempat diprediksi jadi calon juara musim ini pun perlahan menjauh dari urutan satu klasemen.

Rekor untuk Jurgen Klopp tapi nestapa bagi Jose Mourinho. Kekalahan itu memastikan Mourinho telah kalah enam kali dari 23 laga kandang liga dengan Tottenham. Catatan itu sudah melebihi klub-klub sebelumnya: Chelsea (lima kali), Manchester United (empat kali), Real Madrid (tiga kali), Porto (sekali).

"Analisis saya adalah bahwa kami memulai dengan sangat baik, tetapi sebelum kami mencetak gol offside, kami segera menunjukkan seperti apa permainan itu bagi kami - kesempatan besar bagi Mane, kesalahan besar kala bertahan," tutur Mourinho kepada BBC Sport.

"Itu adalah pertandingan bagi kami, tim di babak pertama terorganisir dengan sangat baik, gol adalah kesalahan lain di posisi yang sama."

"Babak kedua kami harus melakukan perubahan, kami kehilangan Harry (Kane, cedera), harus mengubah struktur tim. Menit pertama, kesalahan yang sama, gol kedua. Reaksi bagus, kesalahan dan gol lagi."

"Itu adalah tim yang berjuang melawan kesalahannya sendiri. Beberapa kesalahan individu yang Anda lihat, Anda dapat mengulanginya dan saya tidak bisa mengatakan lebih dari itu," pungkas Mourinho.

Breaking News Premier League Tottenham Tottenham Hotspur Liverpool Jurgen Klopp Mourinho Jose Mourinho
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.353

Berita Terkait

Italia
Resmi, UEFA Tunda Keputusan tentang Rencana Serie A Gelar Laga AC Milan vs Como di Australia
Usulan untuk menggelar pertandingan di luar negeri tidak hanya datang dari Serie A, tetapi juga dari LaLiga.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
Resmi, UEFA Tunda Keputusan tentang Rencana Serie A Gelar Laga AC Milan vs Como di Australia
Inggris
Bangga Diinginkan Pep Guardiola, Gianluigi Donnarumma Ingin Ciptakan Sejarah di Manchester City
Gianluigi Donnarumma mengungkapkan dirinya sangat termotivasi membantu Manchester City asuhan Pep Guardiola meraih kesuksesan.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
Bangga Diinginkan Pep Guardiola, Gianluigi Donnarumma Ingin Ciptakan Sejarah di Manchester City
Italia
Serie A Akan Pakai Kamera Wasit, Derby d'Italia Jadi Panggung Pertama
Duel panas Juventus melawan Inter Milan dalam Derby d'Italia akan menjadi panggung pertama penggunaan kamera wasit di Serie A.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
Serie A Akan Pakai Kamera Wasit, Derby d'Italia Jadi Panggung Pertama
Liga Champions
Final Liga Champions 2026-2027 Akan Digelar di Kandang Atletico Madrid
UEFA resmi mengumumkan tempat final Liga Champions musim 2026-2027.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
Final Liga Champions 2026-2027 Akan Digelar di Kandang Atletico Madrid
Inggris
Striker Manchester United, Benjamin Sesko Bisa Mencapai Level Bermain Erling Haaland
Penyerang baru Manchester United, Benjamin Sesko, diyakini bisa mencapai level bermain Erling Haaland dalam satu-dua tahun mendatang.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Striker Manchester United, Benjamin Sesko Bisa Mencapai Level Bermain Erling Haaland
Inggris
Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris
Manchester United digadang-gadang sedang mengincar gelandang Nottingham Forest, Elliot Anderson sebagai alternatif Carlos Baleba.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris
Inggris
Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama
Ange Postecoglou resmi menjadi pelatih baru Nottingham Forest untuk menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama
Inggris
Beda Jauh dari Era Arsene Wenger, Arsenal Tak Punya Ambisi Besar di Bawah Arahan Mikel Arteta
Mantan bek Arsenal, Gael Clichy, menilai The Gunners tak punya ambisi besar di bawah arahan Mikel Arteta.
Arief Hadi - Kamis, 11 September 2025
Beda Jauh dari Era Arsene Wenger, Arsenal Tak Punya Ambisi Besar di Bawah Arahan Mikel Arteta
Italia
Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda
Perubahan yang akan dilakukan saat menghadapi Juventus diharapkan menjadi penentu Inter meraih kemenangan.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda
MotoGP
Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025
Menurut pria asal Italia itu, Pecco mengalami banyak kegagalan karena tidak mampu beradaptasi.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 11 September 2025
Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025
Bagikan