Tinta Emas di Balik Rutinitas Pemecatan Jose Mourinho

Apresiasi lebih layak didapatkan Jose Mourinho.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Kamis, 18 Januari 2024
Tinta Emas di Balik Rutinitas Pemecatan Jose Mourinho
Jose Mourinho (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Jose Mourinho kembali menghadapi pemecatan dalam kariernya sebagai juru taktik. Meskipun sering dipecat, tetap The Special One harus diakui sebagai satu di antara pelatih terbaik dalam sejarah sepak bola.

Jose Mourinho memulai kariernya sebagai pelatih sejak musim panas 1987. Ia mengawali perjalanan panjang itu dengan menjadi asisten manajer di Setubal FC U-17.

Hingga saat ini, Mourinho telah berulang kali merasakan pemecatan. Ia didepak Real Madrid, Chelsea, Manchester United, dan teranyar AS Roma.

Baca Juga:

Siklus Berlanjut, Jose Mourinho Dipecat AS Roma

Enam Kali Bertemu, Jose Mourinho Tak Pernah Menang Melawan Stefano Pioli

Ketika Pemilik Klub Serie A Asal Amerika Mengambil Keputusan Seenak Jidat

Kejadian terakhir pun terasa menyedihkan. Sebab, Mourinho baru tahu akan diberhentikan dari jabatannya ketika ingin memimpin anak asuhnya latihan. Dalam sebuah rekaman video yang beredar, Mou terlihat menangis ketika dihampiri para suporter.

Meskipun sering dipecat, tetapi Mourinho juga punya segudang prestasi. Ia dikenal sebagai pelatih yang mampu mengembalikan kejayaan.

Mourinho membawa Chelsea juara Premier League setelah 50 tahun. Pelatih asal Portugal itu juga memimpin Inter memenangi Liga Champions usai 45 tahun tidak pernah menjadi pemenang.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Real Madrid juga tidak ketinggalan merasakan sihir Mourinho. Ia membawa Los Blancos juara Copa del Rey setelah 22 tahun.

Selanjutnya, Mourinho juga mempersembahkan titel Liga Europa untuk Manchester United ketika dalam keadaan paceklik juara kompetisi Eropa selama sembilan tahun.

Terakhir, Mourinho memimpin Roma memenangi trofi kompetisi Eropa sepanjang sejarah klub usai juara di UEFA Conference League.

Tidak heran, Mourinho menjadi pelatih pertama yang memenangi seluruh gelar kompetisi Eropa. Ia juga menjadi pelatih pertama yang meraih juara di ajang Eropa dengan empat klub berbeda.

Oleh karena itu, pelatih 60 tahun tersebut memang layak mendapatkan apresiasi lebih. Mourinho bisa membungkam lawan bicaranya dengan seabrek trofi yang dikoleksi.

Jose Mourinho AS Roma Breaking News
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.846

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Tak Ada Gol Tercipta di Laga Persita vs Malut dan Bali United vs Persis
Lanjutan Super League 2025/2026 agak membosankan ketika dua pertandingan berlangsung pada Minggu (23/11).
Tengku Sufiyanto - Senin, 24 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Tak Ada Gol Tercipta di Laga Persita vs Malut dan Bali United vs Persis
Hasil akhir
Hasil Premier League: Eberechi Eze Hat-trick, Arsenal Hajar Tottenham 4-1
Arsenal makin mantap di puncak klasemen Premier League setelah mengalahkan rival sekota mereka Tottenham Hotspur.
Yusuf Abdillah - Senin, 24 November 2025
Hasil Premier League: Eberechi Eze Hat-trick, Arsenal Hajar Tottenham 4-1
Basket
Bandung Menutup LIMA Basketball 2025 dengan Cerita Besar
ITHB kembali menjadi yang terbaik di divisi 1 putra edisi Bandung, sedangkan di sektor putri Universitas Kristen Maranatha jadi yang terbaik.
Rizqi Ariandi - Senin, 24 November 2025
Bandung Menutup LIMA Basketball 2025 dengan Cerita Besar
Klasemen
Klasemen Super League 2025/2026 hingga Pekan 13: Borneo FC Masih Sempurna, Persija dan Persib Mengekor
Borneo FC terus melaju sendirian, sedangkan persaingan Persija dan Persib juga semakin ketat.
Rizqi Ariandi - Minggu, 23 November 2025
Klasemen Super League 2025/2026 hingga Pekan 13: Borneo FC Masih Sempurna, Persija dan Persib Mengekor
Lainnya
Burngreave United Juara, Asian Champions League 2025 Berjalan Sukses
Pemain Indonesia, Hamsa Lestaluhu, terpilih sebagai pemain terbaik turnamen Asian Champions League (ACL) 2025.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 23 November 2025
Burngreave United Juara, Asian Champions League 2025 Berjalan Sukses
Timnas
Ditargetkan Medali Perak di SEA Games 2025, Penyerang Timnas Indonesia U-22 Ingin Pertahankan Emas
Hokky Caraka mempertanyakan keputusan PSSI yang hanya memberikan target medali perak SEA Games 2025 kepada Timnas Indonesia U-22.
Rizqi Ariandi - Minggu, 23 November 2025
Ditargetkan Medali Perak di SEA Games 2025, Penyerang Timnas Indonesia U-22 Ingin Pertahankan Emas
Italia
Inter Milan vs AC Milan: Cristian Chivu Tegaskan Tidak Ada Favorit dalam Derby della Madonnina
Pelatih Inter Milan Cristian Chivu menegaskan tidak ada favorit dalam laga Derby della Madonnina.
Yusuf Abdillah - Minggu, 23 November 2025
Inter Milan vs AC Milan: Cristian Chivu Tegaskan Tidak Ada Favorit dalam Derby della Madonnina
Jadwal
Link Streaming Elche vs Real Madrid, Senin 24 November 2025
Real Madrid akan bertandang ke markas Elche pada pertandingan pekan ke-13 LaLiga 2025-2026, di Stadion Manuel Martinez Valero.
Yusuf Abdillah - Minggu, 23 November 2025
Link Streaming Elche vs Real Madrid, Senin 24 November 2025
Inggris
Manchester City Kalah, Pep Guardiola Bungkam soal Wasit
Bos Manchester City Pep Guardiola menolak menyalahkan wasit setelah timnya dikalahkan Newcastle United 1-2 dalam laga lanjutan Premier League.
Yusuf Abdillah - Minggu, 23 November 2025
Manchester City Kalah, Pep Guardiola Bungkam soal Wasit
Timnas
Waketum PSSI Kaget Nova Arianto Diumumkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
Waketum PSSI Zainudin Amali mengaku tidak mengetahui keputusan Nova Arianto diangkat sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Rizqi Ariandi - Minggu, 23 November 2025
Waketum PSSI Kaget Nova Arianto Diumumkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
Bagikan