Tinta Emas di Balik Rutinitas Pemecatan Jose Mourinho
BolaSkor.com - Jose Mourinho kembali menghadapi pemecatan dalam kariernya sebagai juru taktik. Meskipun sering dipecat, tetap The Special One harus diakui sebagai satu di antara pelatih terbaik dalam sejarah sepak bola.
Jose Mourinho memulai kariernya sebagai pelatih sejak musim panas 1987. Ia mengawali perjalanan panjang itu dengan menjadi asisten manajer di Setubal FC U-17.
Hingga saat ini, Mourinho telah berulang kali merasakan pemecatan. Ia didepak Real Madrid, Chelsea, Manchester United, dan teranyar AS Roma.
Baca Juga:
Siklus Berlanjut, Jose Mourinho Dipecat AS Roma
Enam Kali Bertemu, Jose Mourinho Tak Pernah Menang Melawan Stefano Pioli
Ketika Pemilik Klub Serie A Asal Amerika Mengambil Keputusan Seenak Jidat
Kejadian terakhir pun terasa menyedihkan. Sebab, Mourinho baru tahu akan diberhentikan dari jabatannya ketika ingin memimpin anak asuhnya latihan. Dalam sebuah rekaman video yang beredar, Mou terlihat menangis ketika dihampiri para suporter.
Meskipun sering dipecat, tetapi Mourinho juga punya segudang prestasi. Ia dikenal sebagai pelatih yang mampu mengembalikan kejayaan.
Mourinho membawa Chelsea juara Premier League setelah 50 tahun. Pelatih asal Portugal itu juga memimpin Inter memenangi Liga Champions usai 45 tahun tidak pernah menjadi pemenang.
View this post on Instagram
Real Madrid juga tidak ketinggalan merasakan sihir Mourinho. Ia membawa Los Blancos juara Copa del Rey setelah 22 tahun.
Selanjutnya, Mourinho juga mempersembahkan titel Liga Europa untuk Manchester United ketika dalam keadaan paceklik juara kompetisi Eropa selama sembilan tahun.
Terakhir, Mourinho memimpin Roma memenangi trofi kompetisi Eropa sepanjang sejarah klub usai juara di UEFA Conference League.
Tidak heran, Mourinho menjadi pelatih pertama yang memenangi seluruh gelar kompetisi Eropa. Ia juga menjadi pelatih pertama yang meraih juara di ajang Eropa dengan empat klub berbeda.
Oleh karena itu, pelatih 60 tahun tersebut memang layak mendapatkan apresiasi lebih. Mourinho bisa membungkam lawan bicaranya dengan seabrek trofi yang dikoleksi.
Johan Kristiandi
17.846
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Tak Ada Gol Tercipta di Laga Persita vs Malut dan Bali United vs Persis
Hasil Premier League: Eberechi Eze Hat-trick, Arsenal Hajar Tottenham 4-1
Bandung Menutup LIMA Basketball 2025 dengan Cerita Besar
Klasemen Super League 2025/2026 hingga Pekan 13: Borneo FC Masih Sempurna, Persija dan Persib Mengekor
Burngreave United Juara, Asian Champions League 2025 Berjalan Sukses
Ditargetkan Medali Perak di SEA Games 2025, Penyerang Timnas Indonesia U-22 Ingin Pertahankan Emas
Inter Milan vs AC Milan: Cristian Chivu Tegaskan Tidak Ada Favorit dalam Derby della Madonnina
Link Streaming Elche vs Real Madrid, Senin 24 November 2025
Manchester City Kalah, Pep Guardiola Bungkam soal Wasit
Waketum PSSI Kaget Nova Arianto Diumumkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20