Tinggal Kenangan, Berikut 5 Pemain Top yang Pernah Membela Girondin Bordeaux


BolaSkor.com - Jumat, 26 Juli 2024 dini hari WIB, klub bersejarah dari Prancis, Girondin Bordeaux bangkrut dan meninggalkan status klub profesional yang sudah dimiliki sejak 1937. Kabar itu menjadi berita besar bagi pecinta sepak bola lawas.
Les Girondins bukan sekedar klub di Prancis dan bahkan di Eropa. Bordeaux pernah berjaya di Ligue 1, jauh sebelum dominasi Olympique Lyonnais dan Paris Saint-Germain (PSG), dengan raihan enam titel dan terakhir juara pada 2008-2009.
Bahkan setelah memenangi Ligue 1, Bordeaux mencapai perempat final Liga Champions di musim 2009-2010. Tidak hanya dari sisi pencapaian, Bordeaux juga memiliki akademi yang telah menelurkan nama-nama top di masa lalu.
Baca Juga:
Momen Unik Olimpiade Paris 2024: Atlet Lompat Tinggi Italia Kehilangan Cincin Pernikahannya
Olimpiade Paris 2024: Alasan Timnas Basket Amerika Serikat Memilih Menginap di Luar Kampung Atlet
Bordeaux mengajukan bangkrut di Pengadilan Niaga Bordeaux untuk memulai restrukturisasi yang diperlukan, itu adalah buntut dari kegagalan klub mengajukan banding pada putusan Direktorat Nasional untuk Pengendalian Manajemen (DNCG), yang menjatuhkan sanksi degradasi ke kasta tiga sepak bola Prancis, National 1.
Kesulitan keuangan pada akhirnya berujung kebangkrutan untuk Bordeaux. Kabar yang menyedihkan, terutamanya jika melihat kembali ke masa lalu dengan pemain-pemain top yang pernah membela Bordeaux. Siapa saja?
1. Zinedine Zidane (1992-1996)

Legenda hidup Prancis produk akademi Cannes dan bermain di tim utama dari 1989-1992, tetapi bersama Bordeaux nama Zinedine Zidane tenar hingga akhirnya ia bermain di Juventus (1996-2001) dan Real Madrid (2001-2006).
Dengan Bordeaux, Zidane memenangi Piala Intertoto UEFA dan menjadi runner-up UEFA Cup (format lama sebelum Liga Europa). Zidane dikenal dengan kemampuan alaminya dalam mendribel bola, mengatur serangan, dan kualitas teknik dalam membedakan hasil akhir laga.
2. Yoann Gourcuff (2008-2010)

Gelandang serang bertalenta lainnya setelah Zidane. Karier Yoann Gourcuff naik turun di Eropa, tetapi talentanya tak diragukan lagi. Gabung dari AC Milan pada 2008-2009 dari pemain pinjaman jadi permanen, Gourcuff berperan penting di Bordeaux.
Kreativitas, visi bermain, dan kualitas tekniknya berkontribusi dengan raihan titel Ligue 1 2008-2009, juga saat meraih trofi Coupe de la Ligue. Selain Milan dan Bordeaux, Gourcuff juga bermain di Olympique Lyonnais, Rennes, dan Dijon.
3. Sylvain Wiltord (1997-2000)

Terkenal sebagai penyerang sayap yang berbahaya dan lincah pada medio 1991-2012, Sylvain Wiltord pernah bermain untuk klub seperti Arsenal, Olympique Lyonnais, Stade Rennes, Olympique Marseille, juga Deportivo La Coruna.
Namanya tenar saat membela Arsenal, tapi Arsenal merekrutnya saat Wiltord bermain untuk Bordeaux pada medio 1997-2000. Permainannya terus berkembang sejak gabung Arsenal.
4. Bixente Lizarazu (1988-1996)

Sudah memperlihatkan talentanya sebagai full-back pada medio 1988-1996 saat memperkuat Bordeaux. Produk akademi Bordeaux semakin berkembang dan meraih sukses setelahnya, terutamanya saat membela Bayern Munchen selama dua periode.
Beberapa trofi yang pernah dimenanginya adalah UEFA Intertoto Cup, enam titel Bundesliga, lima DFB Pokal, satu Liga Champions, dan mencapai puncak kala menjuarai Piala Dunia dan Euro bersama timnas Prancis.
5. Christophe Dugarry (1990-1996, 2000-2003)

Berperan penting di lini depan Bordeaux pada periode pertama dengan dinamika pergerakan, juga dengan kualitas dan kreativitasnya di lini depan. Dugarry juga bermain untuk AC Milan, Barcelona, Marseille, Birmingham City, dan Qatar SC.
Pada level klub, Dugarry memiliki 324 penampilan tapi sayangnya minim raihan trofi dengan catatan satu Coupe de la Ligue, Intertoto Cup, dan Division 2. Meski di level timnas Prancis, Dugarry memenangi Piala Dunia dan Euro.
Selain kelima nama tersebut, pemain-pemain lainnya yang pernah membela Bordeaux dan tenar di Eropa pada masanya adalah Pauleta, Ulrich Rame, Marouane Chamakh, Laurent Koscielny, David Bellion, Gabriel Obertan.
View this post on Instagram
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Patrick Kluivert Bangga sampai Kehabisan Kata-kata Usai Calvin Verdonk Gabung Klub Ligue 1 Lille

10 Transfer yang Gagal Terwujud pada Musim Panas 2025: Manchester United Sering Terkena Harapan Palsu

Beda Kelas dari Liga Top Eropa Lainnya, Premier League Habiskan Rp66,7 Triliun di Bursa Transfer Musim Panas 2025
5 Pemain LaLiga Termahal pada Bursa Transfer Musim Panas 2025: Madrid Punya Tiga, Barcelona Nihil

NEC Nijmegen Sepakat Lepas Bek Timnas Indonesia Calvin Verdonk ke Lille dengan Biaya Rp66,5 Miliar

5 Pemain Bintang yang Akan Bertemu Sang Mantan di League Phase Liga Champions 2025/2026
Ingin Gaet Calvin Verdonk, Lille Tawarkan Rp57 Miliar

Rio Ngumoha dan 4 Pencetak Gol Termuda dalam Sejarah Premier League
7 Hal Menarik Mengenai Eberechi Eze, Rekrutan Baru Arsenal yang Pernah Bermain di Akademi The Gunners
Profil 3 Klub Promosi LaLiga 2025/2026: Levante, Elche, dan Real Oviedo
