Tindakan PSSI Usai Bagus Kahfi Batal ke FC Utrecht


BolaSkor.com - Penyerang Timnas Indonesia U-19/U-20, Amiruddin Bagus Kahfi, dipastikan gagal untuk memperkuat FC Utrecht. Kegagalan transfer ini membuat PSSI harus turun tangan untuk mencari jalan terbaik. Namun, PSSI tak bisa masuk terlalu jauh karena masalah internal klub.
Bagus Kahfi mendapatkan tawaran dari FC Utrecht usai melakukan rehabilitasi cedera di sana. Namun untuk bergabung di FC Utrecht, Bagus Kahfi terkendala surat keluar dari timnya saat ini Barito Putera.
Klub asal Belanda itu sebenarnya telah memberikan waktu kepada Barito Putera untuk membuat surat keluar Bagus. Namun, hingga waktu yang sudah ditentukan, Barito Putera tidak mengeluarkan surat yang dimaksud. Alhasil, FC Utrecht pun menarik niatnya untuk meminang Bagus Kahfi.
Baca Juga:
Transfer Bagus Kahfi ke FC Utrecht Ditentukan Hari Jumat Ini
Transfer Bagus Kahfi ke FC Utrecht Alami Kendala, PSSI Beri Respons
PSSI pun ingin mencari jalan tengah dari masalah ini. Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menyebut masalah Bagus Kahfi hanya miskomunikasi. Pasalnya, Bagus disalurkan ke FC Utrecht sebelum dikembalikan ke Barito Putera usai mengikuti program Garuda Select.
"Kalau ada pihak lain yang ingin menyalurkan pemain ke klub luar negeri, itu urusan klub dengan klub tersebut. PSSI tidak bisa ikut di situ," kata Indra Sjafri seperti dilansir dari laman resmi PSSI.
"Terkait Bagus Kahfi karena miskomunikasi dari awal, karena dia disalurkan ke klub lain sebelum dikembalikan ke klub," tambahnya.
Lebih lanjut, Indra Sjafri menambahkan untuk permasalahan ini Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memerintahkan Indra Sjafri untuk melakukan mediasi antara kedua belah pihak yang saat ini menjadi sorotan.

"Hal ini karena kewajiban PSSI untuk mengembalikan pemain ke klubnya. Dan Bagus beserta orang tuanya telah melakukan pembicaraan bersama Barito Putera untuk memperbaiki komunikasi," jelas Indra Sjafri.
"Ini sudah dilakukan oleh Bagus Kahfi. Sekarang bagaimana Bagus Kahfi boleh pindah atau tidak itu urusan profesional klub. PSSI menginginkan semuanya berjalan dengan baik dan lancar. Dan PSSI tidak bisa mengintervensi kontrak antara pemain serta klub dalam hal ini Barito Putera. Jadi PSSI tidak bisa masuk terlalu dalam dalam urusan ini."
Indra menambahkan proses rekrutmen pemain Garuda Select adalah dari kompetisi Elite Pro Academy yang sudah berjalan sejak 2018. Oleh sebab itu, setiap pemain Garuda Select sudah punya klub.
"Mola TV dalam hal ini juga mencarikan jalan agar pemain Indonesia bisa berlaga di klub Eropa. Mola TV kalau memang mau menyalurkan harus berkomunikasi baik dengan klub dan tidak cukup hanya bicara dengan pemain ataupun orang tua pemain yang bersangkutan," pungkas Indra Sjafri.
Hadi Febriansyah
4.870
Berita Terkait
Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris

Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama

Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda

Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025

Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana

Hadapi 74 Dakwaan, Chelsea Terancam Kena Sanksi Berat

Transisi Menpora, Persiapan MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika Tetap Berjalan Mulus

Chemistry Pemain Persib Belum Menyatu, Peluang Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders Menipis

Tolak Turun Gaji, Masa Depan Mantan Penyerang Sayap Manchester United Tidak Jelas
