Timo Werner Datang, Olivier Giroud Yakin Tetap Jadi Penyerang Utama Chelsea

BolaSkor.com - Kedatangan Timo Werner akan membuat persaingan di lini depan Chelsea semakin ketat. Namun hal itu tak membuat Olivier Giroud gentar.

Chelsea memboyong Werner dari RB Leipzig pada pertengahn Juni lalu. The Blues disebut harus mengeluarkan uang sebesar 53 juta euro untuk mewujudkan transfer ini.

Hadirnya Werner tentu akan menambah daya gedor lini depan Chelsea. Musim lalu ia mampu mencetak 32 gol dari 43 laga bersama Leipzig.

Baca Juga:

Tinggalkan Timnas Jerman, Kai Havertz Segera Rampungkan Kepindahannya ke Chelsea

Chelsea Tinggal Rilis Pengumuman Resmi untuk Kai Havertz

Kepa Arrizabalaga Belum Menyerah Rebut Status Kiper Nomor Satu Chelsea Lagi

Namun kedatangannya juga bisa mengancam posisi Giroud. Padahal penyerang berkebangsaan Prancis itu baru merebut status penyerang utama Chelsea sejak kompetisi bergulir kembali pada masa pandemi.

Bukan tidak mungkin hadirnya Werner akan membuat nasib Giroud kembali seperti awal musim lalu. Saat itu ia jarang diberi kesempatan tampil hingga sempat berpikir untuk pergi.

Menariknya, Giroud cukup percaya diri akan tetap menjadi andalan Chelsea di lini depan. Ia merasa Werner bukan pesaing karena secara posisi berbeda.

"Saya tidak naif dan tahu bahwa klub membeli Werner untuk menempatkannya di lapangan. Satu hal yang pasti: kami tidak memiliki karakter yang sama karena dia suka bermain melebar saat di klub dan tim nasionalnya," kata Giroud dilansir dari Goal.

"Jika dia seorang striker dengan karakter serupa, saya akan lebih khawatir. Namun saya pikir dengan permainan dan tim yang berbeda, pelatih akan memilih sistem taktik yang berbeda dan saya sangat berharap tetap akan bermain."

Werner memang bukan pemain bertipe penyerang murni. Ia lebih sering dimainkan sebagai penyerang sayap kanan dalam formasi 4-3-3.

Hal lain yang membuat Giroud pede adalah karena dirinya sudah paham dengan apa yang diinginkan Lampard dari penyerang tengahnya. Hubungan mantan pemain Arsenal itu dengan sang juru taktik memang sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.

"Saya memiliki hubungan yang baik dengannya (Lampard), tapi itu tidak berarti dia akan menjadikan saya starter di setiap pertandingan. Saya harus tampil maksimal selama latihan untuk berada di starting line-up," pungkasnya.