Timnas U-21 Fokus di Game Internal

Jakarta - Arsitek Timnas Indonesia U-21, Rudy William Keltjes memuji kualitas permainan anak asuhnya selama mengikuti TC di POR Sawangan, Depok. Seperti diketahui  Timnas U-21 akan mengikuti Turnamen COTIF di Valencia, Spanyol, 10 Agustus mendatang. Garuda Muda menggantikan Timnas U-19 yang mengikuti Hassanal Bolkiah Trophy di Brunei Darussalam. Tiga pemain Timnas U-19, yakni Alqomar Tahupelasury, Eriyanto, dan Martinus Novianto masuk ke Timnas U-21. "Jujur saya kaget lihat aksi anak-anak dalam latihan, terutama trio Timnas U-19. Skill dan teknik mereka tinggi, semangat mereka luar biasa. Saya tinggal memoles itu semua dengan strategi yang tepat. Mereka akan tampil dengan segudang prestasi," kata Rudy dikutip dari laman liga indonesia. Meski diberkahi dengan bakat alami, Rudy membeberkan satu titik lemah Timnas U-21. Kelemahannya adalah para pemain minim pengalaman. "Kendala saya adalah anak-anak minim pengalaman. Saya juga tidak bisa mengagendakan laga uji coba karena waktu mepet. Jadi saya maksimalkan kompetisi internal di setiap sesi pertandingan," jelas mantan pelatih PSM Makassar itu. Sudah empat hari timnas U-21 melakukan pemusatan latihan di Sawangan. Formasi 3-5-2 yang kini akrab diperagakan oleh MU akan coba diadopsi oleh Rudy. Dia menerapkan formasi itu karena mempunyai dua pemain yang cepat, yakni Zalnando dan Ziko Sukmana untuk menusuk dari lini sayap. "Zalnando dan Ziko Sukmana membuat saya yakin serangan kami bakal merepotkan tim lawan. Mereka juga sudah terbiasa bermain bersama dan cepat beradaptasi dengan taktik saya. Jadi tim ini bisa mudah mencetak gol dan menang," sambung mantan ahli formasi PSM Makassar tersebut.