Timnas U-20 Kalah dari Bhayangkara FC, Indra Sjafri: Kami Mencari Pemain Berkualitas

Timnas U-20 diproyeksikan lolos Piala Dunia U-20 2025.
Rizqi AriandiRizqi Ariandi - Sabtu, 13 Januari 2024
Timnas U-20 Kalah dari Bhayangkara FC, Indra Sjafri: Kami Mencari Pemain Berkualitas
Aksi Muhammad Iqbal Gwijangge. (PSSI)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Timnas Indonesia U-20 beruji coba dengan Bhayangkatra FC di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/1) pagi. Laga yang berlangsung 3x40 menit itu dimenangkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1.

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, mengatakan Bhayangkara FC dipilih sebagai lawan uji coba karena klub tersebut berdomisili di Jakarta. Skuad Garuda Muda memang tengah menggelar pemusatan latihan atau training camp (TC) di Ibu Kota sejak awal tahun.

"Sesuai dengan roadmap dan program mingguan kita, setiap Sabtu pagi kami melakukan uji coba dengan tim-tim Liga 1 yang ada di sekitar Jakarta," kata Indra Sjafri kepada awak media di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (13/1).

"Kenapa, karena juga saya pikir tim Liga 1 lagi persiapan dan butuh uji coba dan termasuk hari ini Bhayangkara FC setuju dalam rangka persiapan tim mereka," tuturnya.

Baca Juga:

Mengapa Timnas Indonesia U-20 Pilih Uzbekistan dan Thailand sebagai Lawan Uji Coba?

Punya Caps Terbanyak di Timnas, Pratama Arhan Janji Gacor di Piala Asia 2023

Sedangkan, untuk Timnas Indonesia U-20, uji coba ini digunakan Indra Sjafri sebagai sarana memantau kualitas para pemain. Sebab, Indra Sjafri masih melakukan sistem promosi dan degradasi di setiap pekannya.

Timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri ini diproyeksikan untuk tampil di Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Kemudian, target besarnya adalah lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 2025.

"Kami mencari pemain-pemain yang benar-benar berkualitas. Uji coba hanya satu aspek saja. Dari mulai profile medis, profile fisik, dan lain-lain."

"Ya dengan alat-alat sport science kita. Dan Kemampuan individual taktikal dan grup taktikal dan tim taktikal, bagaimana dia (pemain) mencerna taktik-taktik sederhana, kita melihat dari uji coba," ujar pelatih yang sukses meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja bersama Timnas Indonesia U-23 tersebut.

Sementara itu, arsitek Bhayangkara FC, Mario Gomez, senang karena timnya mendapatkan kesempatan bertanding dengan Timnas Indonesia U-20. Gomez turut memuji permainan Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan.

"Mereka punya para pemain potensial dan cepat. Ini juga menjadi momen tepat untuk kami. Hasilnya tidak penting, karena yang lebih penting adalah permainannya," ujar pelatih asal Argentina tersebut.

Timnas Indonesia U-19 Timnas indonesia u-20 Bhayangkara FC Indra sjafri Breaking News
Ditulis Oleh

Rizqi Ariandi

Menjadi jurnalis sejak 2016. Pernah meliput Asian Games 2018, SEA Games 2023, dan Piala Dunia U-17 2023
Posts

7.233

Berita Terkait

Piala Dunia
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Pelatih Irak Graham Arnold mempertanyakan kewajaran format yang digunakan dalam fase terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia .
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Piala Dunia
Daftar 28 Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026, Inggris Jadi Wakil Eropa Pertama
Sebanyak 28 negara sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026, tiga merupakan debutan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Daftar 28 Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026, Inggris Jadi Wakil Eropa Pertama
Liga Dunia
Marselino Ferdinan Ingin Bawa AS Trencin ke Posisi Teratas di Liga Slovakia
Sampai pekan 10, AS Trencin menempati peringkat 6 klasemen sementara Liga Slovakia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Marselino Ferdinan Ingin Bawa AS Trencin ke Posisi Teratas di Liga Slovakia
Liga Indonesia
Hadapi Persebaya Akhir Pekan Ini, Persija Harus Tunjukkan Karakternya
Persija yang performanya tengah menurun dalam tiga laga terakhir harus bertandang ke markas Persebaya akhir pekan ini.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Hadapi Persebaya Akhir Pekan Ini, Persija Harus Tunjukkan Karakternya
Liga Indonesia
3 Fakta Menarik Jelang Duel Klasik Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta
Persebaya akan menjamu Persija di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (18/10).
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
3 Fakta Menarik Jelang Duel Klasik Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta
Lainnya
Persiapan Panjang, Tim Esports Indonesia Percaya Diri Boyong Medali di SEA Games Thailand 2025
Cabang olahraga (cabor) e-sport Indonesia yakin bisa membawa pulang banyak medali dari ajang SEA Games Thailand 2025.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 15 Oktober 2025
Persiapan Panjang, Tim Esports Indonesia Percaya Diri Boyong Medali di SEA Games Thailand 2025
Lainnya
Semangat Petarung, Kickboxing Targetkan Tambahan Emas di SEA Games Thailand 2025
Cabang olahraga (cabor) kickboxing optimistis bisa memboyong sejumlah medali emas ke Indonesia saat tampil d SEA Games Thailand 2025 mendatang.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 15 Oktober 2025
Semangat Petarung, Kickboxing Targetkan Tambahan Emas di SEA Games Thailand 2025
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Puerto Rico vs Argentina, Live Sebentar Lagi
Argentina kembali beraksi! Saksikan Lionel Messi dan kawan-kawan menghadapi Puerto Rico dalam laga persahabatan di Chase Stadium, Rabu (15/10) pukul 07.00 WIB. Cek link streaming resminya di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Puerto Rico vs Argentina, Live Sebentar Lagi
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Portugal vs Hungaria, Live Sebentar Lagi
Portugal siap menjamu Hungaria di Kualifikasi Piala Dunia 2026! Simak jadwal lengkap, link streaming resmi Vision+, dan prediksi laga panas dini hari ini di Estádio José Alvalade.
Johan Kristiandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Portugal vs Hungaria, Live Sebentar Lagi
Ragam
Nostalgia: Ketika AC Milan Meraih Scudetto 1993/1994 dengan Hanya Mencetak 36 Gol
AC Milan sukses meraih Scudetto Serie A 1993-1994 dengan cara unik. Meski hanya mencetak 36 gol sepanjang musim, tim asuhan Fabio Capello menjadi juara berkat pertahanan solid yang hanya kebobolan 15 kali dan kembali berjaya di Liga Champions.
Johan Kristiandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Nostalgia: Ketika AC Milan Meraih Scudetto 1993/1994 dengan Hanya Mencetak 36 Gol
Bagikan