Timnas U-19 Jajal Lapangan, 2 Kelompok Suporter Persewangi Bentrok

Banyuwangi - Kehadiran Timnas U-19 di Bumi Blambangan tidak hanya disambut eforia suporter sepak bola di ujung timur Pulau Jawa tersebut. Tetapi juga disambut bentrok antara dua kelompok suporter Persewangi. Bentrokan itu terjadi sesaat sebelum Timnas U-19 mencoba lapangan Stadion Diponegoro, Minggu (2/3) sore. Dua organisasi suporter yang mendukung Persewangi Banyuwangi terlibat bentrok. Timnas sendiri berlatih untuk persiapan uji coba melawan Persewangi di tempat sama, Senin, 3 Maret. Mereka yang terlibat bentrok adalah suporter yang bergabung dalam Laros Jenggirat dan Laros Sejati. Di tribun sebelah timur, kedua suporter saling berkejaran dan saling mengolok-olok. Para suporter kebagian tribun sebelah timur yang berkapasitas 3 ribu orang. Muhammad Yasin, salah satu kordinator Laros Jenggirat, mengatakan, kisruh itu dipicu karena Laros Jenggirat hanya kebagian 1.500 tiket. Padahal jumlah suporter Laros Jenggirat mencapai 4.500 orang. Pihaknya kecewa karena Panitia Pelaksana juga membagikan tiket untuk Laros Sejati yang baru berdiri Januari 2014 lalu. Selain mempermasalahkan tiket, suporter Laros Jenggirat kisruh karena logo Laros Sejati juga sama. Namun keadan akhirnya mereda setelah polisi turun tangan.