Timnas Rusia: Generasi Terburuk Tuan Rumah Piala Dunia 2018

Tidak banyak hal yang diharapkan dari tuan rumah Piala Dunia 2018, timnas Rusia.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 14 Juni 2018
Timnas Rusia: Generasi Terburuk Tuan Rumah Piala Dunia 2018
Timnas Rusia (Foto: @TeamRussia)

BolaSkor.com - Menjadi tuan rumah Piala Dunia itu ibarat buah simalakama. Di satu sisi memberikan keuntungan dari segi pariwisata karena kehadiran pelancong dari seluruh dunia. Di sisi lainnya, timnas negara tuan rumah tentunya akan mendapatkan tekanan ekstra untuk - setidaknya - tampil baik dan tidak mengecewakan masyarakat lokal.

Timnas Prancis menetapkan standar yang tinggi sejak Piala Dunia 1998 berlangsung di Prancis. Les Bleus menjadi juara di depan hadapan pendukungnya sendiri. Korea Selatan-Jepang, Jerman, Afrika Selatan (Afsel), dan Brasil setelahnya menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Tidak ada yang mengikuti jejak Prancis dari kelima negara tersebut. Pencapaian 'terparah' terjadi di tahun 2010, ketika vuvuzela - alat musik tiup khas Afrika Selatan - lebih heboh ketimbang performa tim tuan rumah. Perjalanan Afsel terhenti prematur hanya di fase grup.

Kekhawatiran yang sama dikhawatirkan legenda Manchester United, Andrei Kanchelskis terjadi pada timnas Rusia, tuan rumah Piala Dunia 2018. Kanchelskis, yang pernah memperkuat timnas Uni Soviet (US), CIS, Rusia, melihat perubahan signifikan dari generasi Rusia terkini dibanding eranya dahulu. Khususnya dari perbedaan kultur kepelatihan.

"Kami (warga Rusia) khawatir karena ini (timnas Rusia) tim Rusia terburuk yang pernah saya lihat. Semua juga mengatakannya," ucap Kanchelskis di Dailymail, Rabu (13/6). Jika Kanchelskis sampai berkata "tim terburuk" maka Rusia benar-benar sudah mengalami kemunduran besar.

Memang, mundurnya sepak bola Rusia tidak terjadi baru ini dan menghadirkan kejutan besar layaknya Belanda dan Italia. Namun, karena Rusia tahun ini menjadi event akbar dunia, maka otomatis sorotan publik juga terarah kepada mereka. Tidak seperti Prancis, Jerman, atau Brasil, ekpektasi kepada Rusia untuk bertahan lama di Piala Dunia tidaklah begitu besar.

Rusia bukanlah Uni Soviet di masa lalu yang memiliki Oleg Blokhin, Lev Yashin, Kanchelskis, dan Valeriy Voronin. Rusia bukanlah Uni Soviet yang pernah menjuarai Euro 1960 dan menempati peringkat empat di Piala Dunia 1966.

Ketika Uni Soviet pecah dan Rusia berdiri sendiri sebagai satu tim pada medio 1992, di saat itulah dekadensi dimulai. Salah satu elemen penting yang hilang adalah hierarki komunis yang mengedepankan kedisiplinan dalam metode kepelatihan.

"Garis komando terbentuk vertikal, bukan horizontal, seperti di Eropa. Hubungan pelatih-pemain seharusnya seperti itu. Kita semua memang sedikit berbicara mengenai diktator. Tapi jika hasilnya bagus, tidak masalah," ucap mantan pemain timnas Uni Soviet, Vagiz Khidiyatullin.

Breaking News Timnas rusia Piala Dunia 2018 Lev Yashin
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.321

Berita Terkait

Timnas
Timnas Indonesia vs Lebanon: Patrick Kluivert Janjikan Skema Menyerang
Timnas Indonesia akan menjalani laga kontra Lebanon di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Timnas Indonesia vs Lebanon: Patrick Kluivert Janjikan Skema Menyerang
Jerman
Nicolas Jackson Ungkap Alasan Hengkang dari Chelsea, Bukan karena Enzo Maresca
Nicolas Jackson mengaku kepindahannya ke Bayern lebih karena waktunya di Chelsea telah usai dan sudah saatnya berganti klub.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Nicolas Jackson Ungkap Alasan Hengkang dari Chelsea, Bukan karena Enzo Maresca
Spanyol
Menyesal, Barcelona Ingin Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United
Baru dua bulan, Barcelona dikabarkan sudah berpikir untuk memulangkan Marcus Rashford ke Manchester United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Menyesal, Barcelona Ingin Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United
Italia
Akan Hadapi Manchester City di Etihad, Kevin De Bruyne Ungkap Perasaannya
Laga Napoli melawan Manchester City pada laga pembuka Liga Champions 2025-2026 bakal menjadi momen spesial bagi Kevin De Bruyne.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Akan Hadapi Manchester City di Etihad, Kevin De Bruyne Ungkap Perasaannya
Piala Dunia
Thomas Tuchel Sangat Yakin Inggris Sudah di Jalur yang Benar
Pelatih Inggris Thomas Tuchel mengatakan benar-benar yakin tim asuhannya sudah berada di jalur yang benar, meskipun harus berjuang keras untuk mengalahkan Andorra.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Thomas Tuchel Sangat Yakin Inggris Sudah di Jalur yang Benar
Timnas
Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang
Hasil yang membanggakan bagi pelatih Gerald Vanenburg. Hanya saja masih ada hal yang membuat pelatih asal Belanda itu merasa belum puas.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang
Italia
Ada Udang di Balik Batu, Juventus Berharap Thiago Motta Jadi Pelatih Bayer Leverkusen
Juventus dikaitkan dengan rumor Thiago Motta menuju Bayer Leverkusen usai isu pergantian pelatih mencuat. Benarkah Leverkusen jadi destinasi baru Motta dan apa dampaknya bagi Juve?
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Ada Udang di Balik Batu, Juventus Berharap Thiago Motta Jadi Pelatih Bayer Leverkusen
Italia
Manuel Akanji Datang, Inter Milan Akan Beralih ke Formasi Pohon Natal
Inter Milan resmi datangkan Manuel Akanji dari Manchester City dengan status pinjaman plus opsi tebus. Kedatangan bek Swiss ini diyakini akan memicu perubahan taktik Cristian Chivu dari formasi 3-5-2 ke pola pohon natal 4-3-2-1.
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Manuel Akanji Datang, Inter Milan Akan Beralih ke Formasi Pohon Natal
Spanyol
Finansial Bermasalah, Barcelona Tidak Punya Uang untuk Rekrut Pengganti Lewandowski
Barcelona kesulitan keuangan dan tak mampu mencari pengganti Robert Lewandowski. Simak kondisi finansial Blaugrana dan opsi pemain yang tersedia.
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Finansial Bermasalah, Barcelona Tidak Punya Uang untuk Rekrut Pengganti Lewandowski
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Lithuania vs Belanda, Minggu 7 September 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Lithuania vs Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Minggu 7 September pukul 23.00 WIB.
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Lithuania vs Belanda, Minggu 7 September 2025
Bagikan