Timnas Portugal Tanpa Diogo Jota di Piala Dunia 2022

BolaSkor.com - Timnas Portugal dipastikan tampil tanpa salah satu pemain kuncinya pada Piala Dunia 2022 mendatang. Sosok yang dimaksud adalah Diogo Jota.

Sejak memperkuat Liverpool, Jota memang mulai memainkan peran penting di Timnas Portugal. Ia bahkan hanya absen satu kali pada ajang UEFA Nations League edisi terakhir.

Jota menjadi salah satu senjata utama Portugal di sisi kiri penyerangan. Ia kini tercatat sudah mengoleksi sepuluh gol dari 29 penampilan.

Baca Juga:

Timnas Portugal Kehilangan Satu Pemain Jelang Piala Dunia 2022

Portugal Ditekuk Spanyol, Fernando Santos Keluhkan Satu Hal

Hasil UEFA Nations League: Portugal Dikalahkan Spanyol

Namun jumlah caps dan gol Jota bersama Timnas Portugal tidak akan bertambah di Piala Dunia 2022. Cedera membuat mimpinya untuk mencicipi turnamen sepak bola terakbar tersebut harus pupus.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Liverpool selaku pemilik Jota. Sang pemain disebut mengalami cedera betis parah saat turun bertanding kontra Manchester City, akhir pekan lalu.

"Ada berita buruk soal Diogo, dia akan absen di Piala Dunia. Dia mengalami cedera otot betis yang serius dan proses pemulihannya sudah dimulai," kata manajer Liverpool, Jurgen Klopp di situs resmi klub.

"Hasil diagnosa pertamanya cukup jelas dan kami akan kabarkan perkembangannya dalam beberapa hari ke depan. Ini berita yang menyedihkan untuk pemain, dan untuk kami serta tentunya Timnas Portugal."

Jota tampil sejak menit pertama saat Liverpool mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0. Namun ia terkapar di lapangan beberapa menit sebelum laga berakhir.

Absen dari Piala Dunia 2022 tentu membuat Jota terpukul. Namun mantan pemain Wolverhampton Wanderers tersebut tetap mencoba tegar.

"Setelah malam yang menyenangkan di Anfield, semuanya berakhir dengan cara terburuk! Di menit terakhir salah satu mimpi saya runtuh," kicau Jota di Twitter.

"Saya akan menjadi satu lagi pendukung dari luar bagi klub dan negara. Saya juga akan berjuang untuk kembali secepatnya."