Timnas Jerman Berpeluang Bawa Dua Veteran ke Piala Eropa 2020

BolaSkor.com - Pelatih Tim Nasional Jerman, Joachim Low menyiapkan langkah kejutan jelang berlaga di Piala Eropa 2020. Ia berencana kembali memanggil dua veteran demi mempersembahkan gelar juara untuk Der Panzer.

Low memang segera mengumumkan skuat awal Timnas Jerman untuk turnamen bergengsi antar negara-negara Eropa tersebut. Ia merasa butuh tambahan pemain setelah UEFA menambah jumlah nama yang boleh didaftarkan dari 23 menjadi 26 orang.

Low ingin memaksimalkan penambahan jumlah orang ini dengan maksimal. Salah satu caranya yaitu memanggil pemain berpengalaman.

Baca Juga:

UEFA Ubah Regulasi Kuota Pemain Piala Eropa 2020

Mengintip Peluang Arjen Robben Comeback di Piala Eropa 2020

Kesuksesan Klub-klub Inggris Untungkan Timnas Jelang Piala Eropa 2020

Dua veteran yang berencana dipanggil Low adalah Thomas Muller dan Mats Hummels. Keduanya bersama Jerome Boateng sudah diabaikan Timnas Jerman sejak Maret 2019.

Faktor regenerasi menjadi alasan utama di balik keputusan tersebut. Namun nyatanya, permainan Timnas Jerman belum meyakinkan hingga jelang bergulirnya putaran final Piala Eropa 2020 yang tertunda satu tahun.

Dilansir dari Bild, Low telah melakukan pembicaraan khusus dengan Muller dan Hummels terkait rencana ini. Namun belum diketahui respons kedua pemain tersebut.

Sinyal kembalinya Muller dan Hummels ke Timnas Jerman sebenarnya sudah diperlihatkan Low sejak Februari silam. Namun ia masih tidak memanggil kedua pemain tersebut pada jeda internasional, bulan lalu.

"Keadaan khusus dapat membenarkan interupsi dalam pergolakan. Karakter Thomas Muller dan Mats Hummels akan berguna karena mereka tidak menekan orang lain," kata Low kepada Kicker.

Kehadiran Muller dan Hummels memang masih dibutuhkan Timnas Jerman. Apalagi penampilan keduanya sangat konsisten di level klub.

Kehadiran Hummels bisa menambal lini pertahanan Jerman yang sempat dihajar Spanyol dengan skor 0-6 pada November tahun lalu. Sementara Muller bisa menambah opsi di lini depan yang kerap tumpul karena penampilan tak konsisten sejumlah pemain muda.