Timnas Indonesia U-22 Juara, Menpora Penasaran Cara Melatih Indra Sjafri di Tengah Maraknya Kasus Pengaturan Skor

BolaSkor.com - Skandal pengaturan skor di tubuh PSSI tidak memengaruhi penampilan Timnas Indonesia U-22. Buktinya, armada Indra Sjafri itu begitu trengginas bertanding di Piala AFF 2019.

Tidak ditargetkan untuk menjadi juara, Timnas Indonesia U-22 malah berhasil membuat kejutan. Trofi Piala AFF sukses dibawa ke Tanah Air usai mengalahkan Thailand 2-1 di babak final.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, terkejut dengan performa Timnas Indonesia U-22 yang berhasil menggondol gelar Piala AFF. Mengingat, kondisi sepak bola nasional dalam kesemrawutan setelah terjangkit kasus pengaturan skor.

"Ini yang memang perlu digali dari para pemain kami. Ternyata situasi yang ada tidak menghalangi semangat tempur mereka untuk menjaga martabat dan harga diri bangsa ini dan mereka sudah membuktikan itu," ujar Imam di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (27/2).

Baca Juga:

Pawai Juara Timnas Indonesia U-22 Digelar Besok, Ini Rutenya

Komentar Pelatih Thailand Usai Kalah dari Timnas Indonesia U-22 dan Gagal Juara

"Oleh karenanya, ini situasi yang sangat baik sekali bagi Timnas (Indonesia U-22) bahwa mereka tidak sedikit pun terpengaruh, bahkan sebaliknya mereka membuktikan dengan prestasi," kata Imam menambahkan.

Imam penasaran dengan cara pelatih Indra Sjafri memotivasi para pemainnya agar melupakan keruwetan di sepak bola Indonesia belakangan ini. Ditambah, Timnas Indonesia U-22 juga berstatus kuda hitam di Piala AFF.

"Nah ini yang perlu digali nanti. Semangat apa yang diberikan oleh coach Indra, oleh pak manajernya dan para ofisial kepada para pemain," tutur Imam

"Dan tentu juga saya berterima kasih kepada suporter Indonesia yang ada di stadion, keren banget. Sejak pertama mereka hadir meninggalkan kerjaan, beli karcis, pakai pakaian merah putih, yel-yelnya keren banget. Saya juga berpikir kapan itu mereka nonton sepak bola, semangatnya luar biasa, nah itu kami harus berterima kasih kepada suporter yang ada di sana maupun yang ada di Tanah Air," imbuh Imam.