Timnas Indonesia Punya Potensi bersama Milla

BolaSkor.com - Tim Nasional (Timnas) Indonesia terus menunjukkan tren positif setelah dipegang pelatih asal Spanyol, Luis Milla. Baik tim Garuda Muda maupun Senior mulai tampil dengan karakter khas El Matador.

Bukan persoalan mudah bagi mantan penggawa Barcelona dan Real Madrid itu untuk membangun kekuatan baru. Sebelum mendaratkan kakinya di Indonesia pada Januari lalu, dia sama sekali belum mengerti peta kekuatan sepak bola Tanah Air.

Bongkar pasang selalu dilakukan setiap laga uji coba. Bahkan dengan berani para pemain berusia di bawah 23 tahun dipromosikannya ke tim senior. Puncaknya saat laga uji coba melawan Guyana di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/11/17) lalu. Indonesia menang 2-1 lewat gol Illija Spasojevic menit 37 dan 75.

Mantan pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi angkat bicara soal pencapaian Luis Milla. Menurutnya, Evan Dimas dan kawan-kawan sudah menunjukkan penampilan yang impresif. Dia meyakini pencapaian tersebut akan terus meningkat saat pergelaran Asian Games 2018 mendatang.

"Bukan persoalan mudah untuk menyatukan para pemain. Apalagi Milla belum lama ada di Indonesia. Tapi secara permainan sudah kelihatan. Masih ada waktu untuk membentuk gaya bermain sesuai keinginannya," terang Kas Hartadi kepada Bolaskor.com.

Menurut Kas Hartadi, menanjaknya peforma pemain di bawah usia 23 tahun juga tak lepas dari keberadaan regulasi usia pada kompetisi Liga 1 maupun Liga 2. Untuk Liga 1, ada tiga pemain berusia di bawah 23 tahun yang wajib dimainkan selama 45 menit. Sementara untuk Liga 2, setiap klub hanya boleh mengontrak lima pemain senior. Selebihnya, semua klub mengontrak pemain di bawah usia 25 tahun.

"Regulasi usia sangat memengaruhi perkembangan pemain muda. Mereka jadi punya kesempatan untuk unjuk kemampuan. Bisa dilihat yang ada di Timnas sudah cukup matang. Pelatih jadi lebih banyak pilihan," tuturnya.

Awal bulan depan, skuar besutan Luis Milla akan berpartisipasi dalam ajang Aceh World Solidarity Cup 2017. Indonesia akan bersua Brunei Darusallam, Mongolia, dan Kyrgystan. Deretan pemain muda dari tim U-23 akan ditemani tiga seniornya, Illija Spasojevic, Fachruddin Aryanto dan Andritany Ardhiyasa.

Kas Hartadi menyebut kehadiran tiga pemain senior itu akan berpengaruh pada peforma tim. "Saya kira Milla sudah paham apa kekurangan timnya. Makanya kemudian dipanggil tiga senior. Semoga saja tim ini on the track terus," tukasnya. (Laporan Kontributor Nofik Lukman/Solo)