Timnas eSport Indonesia Tuntaskan Laga Uji coba
BolaSkor.com - Timnas eSport Indonesia baru saja melakukan dua pertandingan uji coba melawan Singapura dan Korea Selatan pada 20 dan 23 Juli 2021. Hasilnya cukup baik, mereka bisa meraih satu kali kemenangan dan satu kali kekalahan.
Pada saat melawan Singapura, kalah 2-0 (4-3 di Playstation dan 2-0 di konsol Xbox). Namun mereka bisa bangkit kembali untuk meraih kemenangan, saat melawan Korea Selatan 2-1.
Dua laga tersebut dilangsungkan Timnas eSport Indonesia pada pemusatan latihan yang berlangsung di Jakarta. Sebelumnya di tanggal 8 Juli 2021, Indonesia sudah lebih dahulu menjalani uji coba melawan Hongkong, dimana mereka meraih kemenangan telak 2-0.
Ketiga laga tersebut merupakan bagian dari rangkaian pemusatan latihan mereka, guna menghadapi turnamen FIFAe Nation Cup 2021 yang akan digelar di Copenhagen, Denmark pada 20-22 Agustus 2021 mendatang.
Baca Juga:
Tergabung di Grup B FIFAe Nations Cup 2021, Indonesia Tegaskan Keyakinan
Player Dewa United Esports Wakili Indonesia di FIFAe Nations Cup 2021
Usai menjalani total tiga laga uji coba sejauh ini, pelatih tim, Fadh Karim, menerangkan bahwa timnya banyak mengambil ilmu yang nantinya bisa diserap oleh tim ini.
“Perlahan demi perlahan chemistry masih dibangun untuk ketiga pemain, kami juga terus mencari line-up terbaik di masing-masing platform (Playstation dan Xbox). Yang jelas untuk ingin berbicara banyak di pentas dunia, kita masih harus kerja keras," ungkap Fadh.
"Pola dan permainan sebenernya kita tidak banyak berubah, masih mengandalkan area sayap untuk meta 2v2. Dari hasil memang singapore adalah lawan paling kuat, tp dari sana kita belajar utk lebih mempersiapkan diri terutama di console xbox yang mana bagi ketiga player ini masih tabu," jelasnya.
Sementara itu, disisi pemain, Moehamad Zulisar menyebutkan banyak pelajaran yang diambil dari tiga laga uji coba dan mengungkapkan kekurangan apa yang masih harus dirinya perbaiki dalam membentuk permainannya di kemudian hari nanti.
"Banyak sekali, pelajarannya bisa diambil dari eFriendly ini. Mulai dari cara membangun chemistry, variasi taktik dalam gim dan juga ketenangan dalam mengambil keputusan," katanya.
“Yang masih kurang menurut saya adalah menyatukan timing antar teammate, dan lagi semua lawan yang ada di eFriendly menurut saya, merepotkan,” tuturnya lebih lanjut.
Hadi Febriansyah
4.870
Berita Terkait
Ungkapan Mauro Zijlstra Usai Cetak Gol Perdana untuk Timnas Indonesia U-22
Terungkap, Manchester United Tolak Lavia dan Nkunku Masuk dalam Bagian Transfer Garnacho
Bawa Skotlandia Lolos ke Piala Dunia 2026 setelah Penantian 28 Tahun, Steve Clarke Lega
Daftar 36 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk FIFA Matchday Lawan Nepal dan China Taipei
Timnas Indonesia U-22 Dapat Pelajaran Penting dari Mali Sebelum Tampil di SEA Games 2025
Seleksi Skuad Inggris, Thomas Tuchel Akan Hubungi 60 Pemain
Gagal Clean Sheet, Kegembiraan Spanyol Lolos ke Piala Dunia Berkurang
Kapten Timnas Indonesia U-22 Ivar Jenner Kirim Sinyal Tinggalkan FC Utrecht
Piala Dunia 2026 Diperluas, Hadirkan 4 Tim Debutan
Perpanjang Kontrak, Dio Tirta Masih Setia Bersama Dewa United Banten