Timnas Dibantai Vietnam, Simon McMenemy Singgung Pembekuan FIFA dan Tingkah Suporter sebagai Alasan

BolaSkor.com - Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, menyinggung hukuman pembekuan FIFA terhadap sepak bola Indonesia pada tahun 2015-2016 lalu.

Hal ini diutarakan usai Timnas Indonesia harus mengakui kehebatan Vietnam dengan skor 1-3, pada laga keempat Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Selasa (15/10).

Pelatih asal Skotlandia itu menyebut butuh waktu agar Timnas Indonesia bagus dan bisa lolos ke Piala Dunia, lantaran baru saja keluar dari pembekuan FIFA. Meski begitu, ia mengakui PSSI harus belajar banyak dari VFF (Federasi Sepak Bola Vietnam).

"Kita bisa belajar dari Vietnam. Vietnam ketika bermain di Asian Cup (Piala Asia 2018), tim berbeda, generasi baru mereka, mereka berani ambil risiko, pemain muda dan punya pengalaman. Kalau kita masih hanya berharap hanya hasil, tanpa ada usaha akan sangat sulit. Kita harus ingat, kita punya keinginan lolos Piala Dunia, namun pada Piala Dunia sebelumnya kita baru keluar dari banned, bagaimana kita punya ekspetaksi ke lolos ?" kata Simon McMenemy, dalam konferensi pers usai laga, Selasa (15/10).

Baca Juga:

Ada Teriakan Simon Out, Simon McMenemy Anggap Vietnam Level Dunia Jadi Wajar Timnas Indonesia Kalah

Alasan Bertele-tele Simon McMenemy Usai Timnas Indonesia Dibantai Vietnam

Tak hanya itu, Simon McMenemy juga menyinggung tingkah laku suporter sebagai salah satu penyebab buruknya permainan Timnas Indonesia. Ini merupakan faktor luar lapangan.

"Kita harus ingat bukan saja dalam lapangan, luar lapangan kita juga butuh fokus. Bagaimana kita mau lolos? Baru pertandingan pertama sudah ada suporter masuk, ada banner tidak sopan, mereka masuk ke lapangan, intimidasi pada lawan. Ini harusnya tidak terjadi jika ingin lolos harus lewati hambatan, penjadwalan liga harus diperbaiki," katanya.

Dalam melawan Timnas Indonesia, Vietnam unggul terlebih dahulu melalui Do Duy Manh (26') di babak pertama. The Golden Stars kemudian mencetak dua gol di babak kedua melalui penalti Que Ngoc Hai (55') dan Nguyen Tien Linh (61'). Timnas Indonesia memperkecil kedudukan melalui Irfan Bachdim (84').

Ini kekalahan keempat beruntun Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023. Skuat Garuda sebelumnya kalah dari Malaysia (2-3), Thailand (0-3), dan Uni Emirat Arab (UEA) 0-5. Timnas Indonesia pun berada di dasar klasemen sementara Grup G dengan 0 poin. (Laporan Kontributor Putra Wijaya/Bali)