Tim dengan Performa Terbaik di Eropa Melebihi Bayern Munchen

BolaSkor.com - AC Milan menjaga momentum bermain di Serie A. Menjamu Fiorentina di pekan sembilan, Minggu (29/11) malam WIB, Il Rossoneri menang 2-0 melalui gol yang dicetak Alessio Romagnoli dan penalti Franck Kessie.

Kemenangan itu menjaga posisi Milan tetap di puncak klasemen dengan raihan 23 poin dari sembilan laga dan tetap unbeaten (tak pernah kalah). Hebatnya lagi Milan melakukannya tanpa top skorer mereka, Zlatan Ibrahimovic.

Di Eropa Milan sudah kalah ketika melawan Lille di Liga Europa, namun di Italia mereka telah melakukannya sejak akhir musim lalu di bawah arahan Stefano Pioli. Sang pelatih tak bisa mendampingi tim saat ini karena positif virus corona dan digantikan sementara oleh Daniele Bonera.

Rekor yang dimiliki Milan saat ini jadi yang terbaik di Eropa. Tidak ada yang menyamai rekor Alessio Romagnoli dkk bahkan tak juga peraih treble winners titel Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions musim lalu, Bayern Munchen.

Baca Juga:

AC Milan 2-0 Fiorentina: Rossoneri Mantap di Puncak Klasemen

Gratisan, Florian Thauvin Masuk Radar AC Milan

Menanti Kiprah AC Milan Tanpa Zlatan Ibrahimovic

Per data dari La Gazzetta dello Sport perolehan poin rata-rata Milan adalah 2,5, diikuti Bayern Munchen 2,4, dan Tottenham Hotspur 2,1. Bersama dengan Atletico Madrid dan Juventus, Milan adalah tim yang belum pernah kalah di lima liga top Eropa saat ini.

Milan mencetak 21 gol dari sembilan laga pembuka Serie A. Itu jadi catatan terbaik kedua setelah musim 2002-2003 Milan mencetak 23 gol dengan jumlah pertandingan yang sama.

Milan yang kebobolan delapan gol dari sembilan laga juga jadi yang terbaik kedua setelah musim 2008-2009. Ketika itu Milan kebobolan tujuh gol.

Performa apik Milan bahkan mengejutkan Presiden Milan Paolo Scaroni. Bukan karena penampilan tak pernah kalah namun kans Milan yang kini dapat memenangi Scudetto.

"Saya telah mengikuti perkembangan tim, selangkah demi selangkah. Kami berada di jalur yang benar," kata Scaroni kepada GR Parlamento.

"Perjalanan belum berakhir, kami belum memasukkan Scudetto atau kualifikasi Liga Champions dalam anggaran musim ini jadi saya tidak mengucapkan kata-kata ini. Kami tidak mengharapkan target ini, tetapi jika kami mencapainya, saya akan senang."

"Ini momen yang fantastis. Luar biasa menjadi pemimpin klasemen tetapi kami harus tetap teguh. Para pemain dan pelatih melakukannya, kami optimis dengan masa depan."

"Saya tidak mengharapkan penampilan seperti itu, saya tahu kami bisa melakukan lebih baik dari musim lalu karena atau proyek membutuhkan waktu," urai Scaroni.