Tiga Syarat jika Pembalap Indonesia Ingin Jadi Rider Hebat


BolaSkor.com - Motorsport adalah olahraga yang mengandalkan kecepatan. Namun meskipun begitu, seorang pembalap tidak hanya sekadar berkendara cepat untuk bisa meraih kemenangan.
Ada banyak faktor yang harus dikombinasikan jika seorang pembalap ingin jadi sosok tangguh di lintasan. Manager Motorsports Departement PT Astra Honda Motor, Rizky Christianto pun mengantongi tiga syarat agar meraih sukses di motorsports.
Baca Juga:
Kualifikasi Honda Dream Cup Purwokerto: Yoga Adi Raih Pole Position di HDC 1
Pejuang Wanita di Honda Dream Cup Purwokerto
Menurutnya pembalap wajib punya sikap, mental, dan kemampuan komunikasi yang baik. Hal terakhir bahkan jadi paling disorot oleh Rizky.
"Komunikasi, khususnya antara pembalap dengan mekanik sangat penting dalam balapan. Jika pembalap tahu masalah di motornya, ia bisa memberikan masukan kepada mekanik," kata Rizky saat bertemu media di sela-sela Honda Dream Cup (HDC) region Jawa di Purwokerto.
"Saya ambil contoh, M. Fadly (pembalap motor yang kini jadi atlet paralimpik). Dia pembalap pintar. Setiap kasih masukan ke mekanik, motor pasti improve," tambahnya.
Untuk mengasah tiga elemen di atas, PT. AHM sendiri sudah memiliki Astra Honda Racing School yang semua muridnya berusia 10-14 tahun.
Pada ajang one make race garapan PT. AHM, HDC, bahkan selalu dibuka kelas untuk pembalap berusia 12 tahun ke bawah. Untuk putaran HDC Purwokerto, jumlah peserta kelas U-12 mencapai 19 pembalap.
"Tujuannya jika hasil pantauan kami di HDC ada pembalap muda yang bagus, bisa kami masukkan ke Astra Honda Racing School," Rizky menuturkan.
"Kami juga punya program balap berjenjang. Pembalap potensial di Astra Honda Racing School bisa kami kirim ke Thailand Talent Cup lalu Asia Talent Cup kemudian Asia Road Racing Championship," lanjutnya.
Astra Honda Racing School sendiri sudah melahirkan banyak pembalap hebat. Sebut saja Mario Suryo Aji yang kini mentas di Kejuaraan Dunia Moto3 Junior.*
2.794
Berita Terkait
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi

Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim

Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika

NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara

Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis

MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out

Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus

Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
