Tiga Keunggulan Ini buat Bali United Tak Ragu Permanenkan Ahmad Agung

BolaSkor.com - Bali United memiliki alasan kuat untuk mempermanenkan Ahmad Agung Setiabudi. Eks Persik Kediri dinilai punya kualitas dalam duel udara, penjagaan ketat serta usia yang relatif muda.

Ahmad Agung awalnya kembali berseragam Bali United dengan status pinjaman dari Persik Kediri. Ahmad Agung ditukar dengan M Taufiq dan Fahmi Al Ayyubi.

Ahmad Agung sejatinya hanya tampil tujuh kali. Itu pun hanya menjadi pemain pengganti. Namun, pelatih Stefano Cugurra tanpa ragu memasukkan namanya dalam kerangka tim musim depan.

Baca Juga:

Bali United Dikaitkan dengan Bek Persita Agung Prasetyo

Gian Zola Datang, Arema FC Lepas Feby Eka

Kepastian menjadi come back mengesankan bagi Ahmad Agung. Pada 2018-2019 lalu, Ahmad Agung juga menjadi bagian Bali United, dengan mempersembahkan gelar Liga 1 2019.

"Agung sudah bantu tim juara 2019 dan 2022 di putaran kedua. Dia sudah adaptasi dengan tim dan paham dengan taktikal tim," kata Stefano Cugurra, Sabtu (9/4).

Menurut Teco, sapaan akrabnya, Ahmad Agung punya dua keunggulan. Pemain yang sempat membela PSM Makassar ini punya modal sebagai gelandang bertahan maupun bek tengah.

"Agung punya postur bagus buat duel bola atas. Dia juga punya marking kuat terhadap lawan. Semua tergantung di latihan, buat ada kesempatan buat main sebagai inti atau dari bangku cadangan," papar Teco.

Usia Jadi Pertimbangan

Jika memang belum sempurna, Teco yakin bisa memoles Ahmad Agung lebih garang. Ada waktu panjang untuk membuat gelandang 26 tahun ini semakin mengkilap.

"Agung masih muda, pasti bisa perbaiki yang kurang. Mudah-mudahan dia bisa bantu Bali United untuk punya prestasi di Piala AFC," lanjut Teco.

Ahmad Agung jadi opsi gelandang bertahan pengganti M Taufiq yang kontraknya tak diperpanjang. Selain Ahmad Agung, untuk posisi gelandang bertahan, Bali United juga memiliki Brwa Nouri dan Hariono.

Nouri dan Hariono dari segi usia lebih tua dari Ahmad Agung. Namun, keduanya unggul pengalaman. Menarik untuk melihat kiprah Ahmad Agung bersama Serdadu Tridatu. (Laporan Kontributor Putra Wijaya/Bali)