Tiga Dimensi Sepak Bola Versi Mourinho Pasca Ronaldo Hengkang ke Juventus

Jose Mourinho punya versi tersendiri melihat peta persaingan sepak bola Eropa pasca Cristiano Ronaldo pergi ke Juventus.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 18 Juli 2018
Tiga Dimensi Sepak Bola Versi Mourinho Pasca Ronaldo Hengkang ke Juventus
Cristiano Ronaldo (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Tidak akan ada lagi pertemuan El Clasico di La Liga Spanyol antara Real Madrid kontra Barcelona dengan tajuk utama: Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo. Satu di antara mereka (Ronaldo) telah pergi ke Juventus.

Ronaldo yang telah meraih segala kesuksesan personal dan kolektif selama sembilan tahun membela Madrid, memutuskan pergi mencari tantangan baru dengan Juventus di Italia. Kedatangannya ke Serie A diyakini dapat meningkatkan kembali reputasi sepak bola Italia yang pernah tenar di medio 90-an.

Jose Mourinho, manajer Manchester United yang pernah melatih Ronaldo di Madrid pada periode 2010-2013, menilai kini ada tiga dimensi sepak bola yang akan diamati fans sepak bola Eropa: La Liga, Serie A, dan Premier League.

"Liga Spanyol (La Liga) telah kehilangan satu dari dua pemain terbaik dunia. Sekarang, satu ada di Spanyol, Messi, dan yang lainnya di Italia, Cristiano Ronaldo," ucap Mourinho.

"Bersama dengan Inggris, Italia merupakan liga paling kompetitif dengan pemain-pemain terbaik di dalamnya. Sekarang, kita semua akan melihat sepak bola dalam tiga dimensi," sambungnya, dilansir dari AS, Selasa (17/7).

Lebih lanjut menurut Mourinho, fans Ronaldo akan terus memantaunya di Italia, pun begitu Messi di Spanyol. Sedangkan Premier League, akan tetap disaksikan pecintanya karena status liga terbaik dunia.

"Sekarang, semuanya akan melihat Italia karena Cristiano, di Spanyol karena Messi, dan Inggris karena liga mereka. Sekarang ini, Serie A menjadi liga terpenting di dunia. Dalam sepak bola segalanya bisa berubah, perspektif tim seperti Inter (Milan), Milan, dan Roma berubah sekarang," tambah Mourinho.

"Juve sekarang jauh lebih kuat dengan Cristiano, mereka akan terus meraih kemenangan dan termotivasi dengan rekrutan tersebut. Dia akan meningkatkan kualitas, atensi, dan emosi di Serie A," urainya.

Sekarang pertanyaannya adalah, apakah tim-tim rival sudah pasrah dan 'kalah sebelum perang' karena menganggap Juve unggul jauh dengan Ronaldo, atau justru termotivasi untuk terus bekerja keras dan tidak ingin kalah dengan Juventus.

Breaking News Jose Mourinho Cristiano Ronaldo Ronaldo ke Juventus Juventus Lionel Messi Serie A Italia La Liga Spanyol
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.593

Berita Terkait

Inggris
Arti Penting Empat Laga Berikut bagi Manchester United
Manchester United sudah ditunggu empat pertandingan penting ke depan, dimulai dengan laga di markas Liverpool, Minggu (19/10).
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Arti Penting Empat Laga Berikut bagi Manchester United
Inggris
Laris Manis, Manchester United Harus Bertarung untuk Mendapatkan Adam Wharton
Nama Adam Wharton belakangan mencuat setelah banyak klub besar yang menginginkan jasanya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Laris Manis, Manchester United Harus Bertarung untuk Mendapatkan Adam Wharton
Inggris
Buntut Kartu Merah Lawan Liverpool, Enzo Maresca Terkena Hukuman dan Denda
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mendapat larangan satu pertandingan dan denda 8.000 poundsterling dari FA.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Buntut Kartu Merah Lawan Liverpool, Enzo Maresca Terkena Hukuman dan Denda
Timnas
Kans Dua Pemain Diaspora Mike Rajasa dan Nicholas Mjosund Bela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025
Mike Rajasa akan masuk skuad, sementara Nicholas belum pasti.
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Kans Dua Pemain Diaspora Mike Rajasa dan Nicholas Mjosund Bela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025
Inggris
Liverpool vs Manchester United: Anfield Angker untuk The Red Devils
Liverpool akan menjamu Manchester United pada lanjutan Premier League 2025/2026 di Anfield, Minggu (19/10). Setan Merah belum pernah menang di Anfield sejak 2016, mampukah mereka mematahkan kutukan itu?
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Liverpool vs Manchester United: Anfield Angker untuk The Red Devils
Timnas
Tidak Selalu Mimpi Buruk, 3 Momen Indah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Meski akhirnya berpisah dengan Timnas Indonesia, Patrick Kluivert meninggalkan tiga momen tak terlupakan. Dari sorotan dunia hingga aksi blusukan ke stadion, inilah sisi lain pelatih asal Belanda yang jarang diketahui!
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Tidak Selalu Mimpi Buruk, 3 Momen Indah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Timnas
Statistik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Dibantai Australia dan Jepang, Gagal ke Piala Dunia 2026
Patrick Kluivert memimpin Timnas Indonesia dalam 8 pertandingan. Hasilnya, lebih banyak kalah. Timnas Indonesia juga tercatat lebih banyak kebobolan daripada mencetak gol.
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Statistik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Dibantai Australia dan Jepang, Gagal ke Piala Dunia 2026
Italia
Gianluigi Donnarumma Buka Suara soal Peluang Kembali dan Keyakinan AC Milan Raih Scudetto
Gianluigi Donnarumma buka suara soal peluang AC Milan meraih Scudetto dan menegaskan dirinya belum berniat kembali. Kiper timnas Italia itu tetap fokus di Manchester City hingga 2030.
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Gianluigi Donnarumma Buka Suara soal Peluang Kembali dan Keyakinan AC Milan Raih Scudetto
Timnas
Tanggapan Erick Thohir Usai PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert dan Jajarannya
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melalui akun Instagram pribadinya, berterima kasih atas kontribusi Patrick Kluivert selama menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Tanggapan Erick Thohir Usai PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert dan Jajarannya
Timnas
Breaking News, PSSI Pecat Patrick Kluivert dan Semua Asistennya Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert yang masih tersisa kontrak dua tahun.
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Breaking News, PSSI Pecat Patrick Kluivert dan Semua Asistennya Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Bagikan