Tiga Aturan Baru BWF Dinilai Memberatkan Pemain

PBSI akan mengirim surat serta berdiskusi dengan pihak-pihak terkait, diawali dengan Konfederasi Bulutangkis Asia (BAC).
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Sabtu, 24 Februari 2018
Tiga Aturan Baru BWF Dinilai Memberatkan Pemain
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti. (badmintonindonesia.org)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti menilai tiga aturan baru dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memberatkan pemain.

Aturan pertama yaitu mengenai keharusan pemain elite bertanding minimal 12 turnamen dalam setahun. Kedua, perubahan batas tinggi servis, dari tinggi rusuk terbawah tiap pemain, menjadi satu standard 115 cm dari permukaan lapangan.

Sedangkan aturan ketiga adalah kemungkinan perubahan sistem skor pertandingan dari reli poin 21 menjadi skor 11 poin dikali lima game.

Dalam sistem skor ini, game didapat pemain pada poin 11. Setting terjadi pada kedudukan 10-10 dan maksimal game di angka 15. Jadi, kalau terjadi angka imbang 14-14, kedudukan akhir adalah 15-14 untuk pemenang.

Perpindahan sisi lapangan terjadi di game kelima saat kedudukan angka 6. Sesi coaching oleh pelatih diberikan maksimal dua kali dalam lima game tersebut.

Meski belum diputuskan resmi, skor 11x5 kemungkinan disiapkan untuk Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. Dua tahun lagi jelang olimpiade, dinilai Susy tak akan cukup bagi pemain dalam menyesuaikan diri dengan sistem skor baru.

“Penerapan skor 11 untuk persiapan Olimpiade 2020, waduh terlalu mepet. Perubahan skor akan mempengaruhi permainan, pola main, program latihan dan sebagainya," ujar Susy seperti dilansir badmintonindonesia.org.

"Perubahan skor 15 ke 21 saja empat sampai lima tahun penyesuaiannya, sekarang saat orang sudah menikmati permainan bulu tangkis poin 21, diubah lagi aturannya. Kami ingin tahu sebetulnya bulu tangkis mau dibawa kemana?” tambah Susy.

Terkait dengan hal ini, Susy menuturkan bahwa PBSI akan mengirim surat serta berdiskusi dengan pihak-pihak terkait, diawali dengan Konfederasi Bulutangkis Asia (BAC).

Pbsi Susy Susanti
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.119

Berita Terkait

Bulu Tangkis
Komang Ayu Keluar dari Pelatnas PBSI
Sederet nama juga mundur dari Pelatnas PBSI.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
Komang Ayu Keluar dari Pelatnas PBSI
Bulu Tangkis
Hasil Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: Hanya Satu Wakil Indonesia ke Semifinal
Bertempat di Adidas Arena, Paris, Prancis, Putri Kusuma Wardani berhasil lolos usai mengalahkan Pusarla V. Sindhu lewat drama rubber game dengan skor 21-14, 13-21, 21-16.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 30 Agustus 2025
Hasil Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: Hanya Satu Wakil Indonesia ke Semifinal
Bulu Tangkis
Bawa 4 Unggulan, PBSI Hanya Targetkan Satu Gelar Juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025
Para pemain Pelatnas PBSI semakin mematangkan persiapannya menghadapi event yang akan digelar pada 25-31 Agustus di Paris, Prancis ini.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 21 Agustus 2025
Bawa 4 Unggulan, PBSI Hanya Targetkan Satu Gelar Juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025
Bulu Tangkis
Hadapi Hong Kong Open dan China Masters 2025, PBSI Kembali Pertemukan Apriyani dan Fadia
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sempat berpisah usai Olimpiade Paris 2024.
Tengku Sufiyanto - Senin, 11 Agustus 2025
Hadapi Hong Kong Open dan China Masters 2025, PBSI Kembali Pertemukan Apriyani dan Fadia
Bulu Tangkis
Ratusan Pebulu Tangkis Ikut Kejuaraan Junior Asia di Solo, Indonesia Segrup dengan Malaysia
Ratusan pebulu tangkis potensial se-Asia akan bertarung dalam WONDR Badminton Asia Junior Championship 2025 di GOR Manahan Solo, 18 Juli hingga 27 Juli 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 17 Juli 2025
Ratusan Pebulu Tangkis Ikut Kejuaraan Junior Asia di Solo, Indonesia Segrup dengan Malaysia
Bulu Tangkis
Ginting dan Gregoria Mariska Dipastikan Turun di Japan Open dan China Open 2025
Sebelumnya, keduanya diragukan untuk turun karena cedera dan sakit.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 08 Juli 2025
Ginting dan Gregoria Mariska Dipastikan Turun di Japan Open dan China Open 2025
Bulu Tangkis
Terpuruk di Indonesia Open 2025, PBSI Kian Jadi Sorotan
Kehadiran para legenda bulu tangkis di PBSI belum berbuah hasil.
Rizqi Ariandi - Kamis, 12 Juni 2025
Terpuruk di Indonesia Open 2025, PBSI Kian Jadi Sorotan
Bulu Tangkis
Jelang Hadapi Tiga Turnamen Asia, PBSI Rombak Sektor Ganda Putra
Tercatat kini Fajar Alfian tidak akan lagi dipasangkan dengan Muhammad Rian Ardianto.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 07 Juni 2025
Jelang Hadapi Tiga Turnamen Asia, PBSI Rombak Sektor Ganda Putra
Bulu Tangkis
PBSI Rekrut 10 Atlet Tambahan ke Pelatnas Cipayung
Pada 11-15 Februari lalu, PBSI sempat mengadakan seleknas untuk merekrut talenta baru.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 21 Mei 2025
PBSI Rekrut 10 Atlet Tambahan ke Pelatnas Cipayung
Bulu Tangkis
Taufik Hidayat Dukung Keputusan Jonatan Christie dan Chico Aura Melanjutkan Karier di Luar Pelatnas PBSI
Keputusan Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo keluar dari Pelatnas PBSI turut mendapat perhatian dari Taufik Hidayat.
Tengku Sufiyanto - Senin, 19 Mei 2025
Taufik Hidayat Dukung Keputusan Jonatan Christie dan Chico Aura Melanjutkan Karier di Luar Pelatnas PBSI
Bagikan