Tidak Ada yang Salah dengan Sikap Tegas Erik ten Hag kepada Cristiano Ronaldo

Erik ten Hag bersikap tegas kepada Cristiano Ronaldo.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 22 Oktober 2022
Tidak Ada yang Salah dengan Sikap Tegas Erik ten Hag kepada Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Segala pemberitaan mengenai Manchester United saat ini tidak jauh dari Cristiano Ronaldo. Maklum saja dengan statusnya sebagai megabintang atau superstar, pemberitaan mengenainya akan terus berlanjut seperti halnya Lionel Messi.

Usianya kini berumur 37 tahun dan dalam kariernya Ronaldo sudah meraih sukses besar bersama Man United (periode satu), Real Madrid, dan Juventus. Di antara beberapa kesuksesan itu seperti lima titel Liga Champions dan lima Ballon d'Or.

Itu belum rekor-rekor yang sudah dipecahkan seperti salah satu contohnya rekor gol internasional dengan timnas Portugal, atau gol terbanyak di Liga Champions. Segala pencapaian itu menjadikannya superstar dan tak pernah lepas dari pemberitaan media.

Tak ayal momen ketika Ronaldo meninggalkan lapangan pertandingan pada laga melawan Tottenham Hotspur, ketika Man United menang 2-0 dan laga belum berakhir, menjadi sorotan. Ronaldo sama sekali tak bermain di laga tersebut.

Baca Juga:

Kena Batunya, Cristiano Ronaldo Dicoret dari Skuad Manchester United

Meramal Nasib Cristiano Ronaldo dari Kisah Erik ten Hag di Ajax

Terungkap, Cristiano Ronaldo Tolak Perintah Erik ten Hag

Erik ten Hag pun mengurus masalah tersebut dan Ronaldo dinilai indisipliner meninggalkan laga saat laga belum sepenuhnya berakhir, plus kabarnya ia menolak untuk bermain lawan Tottenham. Alhasil Man United, mendukung keputusan Ten Hag, memarkir Ronaldo untuk laga melawan Chelsea.

"Apa yang dibicarakan jika Anda bertanya tentang itu antara Cristiano dan saya. Saya pikir pernyataan itu juga jelas. Ya. Itu juga dalam pernyataannya. Dia tetap menjadi bagian penting dari skuad," terang Ten Hag soal Ronaldo.

"Ini sebuah absensi yang dirindukan, tapi saya pikir itu penting untuk sikap mentalitas grup, dan sekarang kami harus fokus pada Chelsea dan itu adalah (hal) yang paling penting."

"Saya pikir itu akan memiliki refleksi, untuknya, tetapi juga untuk semua pemain. Saya memberikan peringatan di awal musim, dan lain kali itu harus menjadi konsekuensi, jika tidak ketika Anda hidup bersama, ketika Anda bermain bersama - dan sepak bola adalah olahraga tim - Anda harus memenuhi standar tertentu. Dan saya harus mengendalikannya," tegas Ten Hag.

Keputusan Erik ten Hag

Pro kontra berdatangan dari mereka yang mendukung Ronaldo dan juga yang mendukung keputusan Ten Hag. Seyogyanya keputusan Ten Hag memarkir Ronaldo tidak salah untuk menegakkan aturan soal disiplin di kamar ganti pemain.

Tidak peduli dengan status Ronaldo Ten Hag menegakkan aturan tersebut. Alasan pertama mengapa Ten Hag sudah tepat melakukannya, karena ia sudah pernah memeringati tim pada laga uji coba pramusim ketika Ronaldo dan pemain lainnya pergi saat pertandingan belum berakhir.

"Saya pikir semua orang mengerti bahwa keduanya (indisipliner) tidak dapat diterima, jadi saya tidak ingin menilainya. Saya mengirim peringatan di awal musim (saat melawan Vallecano) - lain kali harus ada konsekuensinya," papar Ten Hag.

"Ini keputusan yang sulit, itu jelas. Tapi harus ada konsekuensi untuk perilaku buruk, terutama ketika itu untuk kedua kalinya. Anda tidak bisa membiarkannya pergi, jika tidak maka akan sengsara untuk masa depan."

"Anda harus mengambil tindakan ini, tetapi saya tidak menyukainya, karena saya lebih memilih skuad dengan Cristiano di dalamnya."

Ten Hag tahu keputusannya itu membuat skuad Man United kekurangan satu penyerang, apalagi Anthony Martial masih cedera jelang lawan Chelsea, tetapi aturan di dalam klub harus dijalankan. Jika tidak maka Ten Hag tidak jauh berbeda dari manajer lainnya setelah Sir Alex Ferguson, yang gagal mengontrol kamar ganti pemain.

Kedisiplinan jadi salah satu kunci klub untuk sukses. Tidak ada pemain yang lebih besar dari klub. Bahkan apa yang dilakukan Ten Hag pernah dilakukan Ferguson selama bertahun-tahun di Man United.

Pada malam Tahun Baru 2011 Ferguson memarkir Wayne Rooney, Jonny Evans, dan Darron Gibson di laga kandang lawan Blackburn Rovers setelah mereka mabuk-mabukan. Pada akhirnya United kalah 2-3 dan titel liga jatuh ke Manchester City dengan beda selisih gol.

Tapi pada akhirnya kedisiplinan terjaga di kamar ganti pemain Man United, Ferguson menunjukkan tidak ada yang lebih besar dari klub. Nama-nama lain seperti David Beckham, Roy Keane, Ryan Giggs, Rio Ferdinand bersatu di dalam tim.

Ten Hag ingin melakukan hal yang sama di Man United. Pada periode satu dengan Man United, Ronaldo pemain muda yang sedang mengukir jalan jadi bintang, tetapi kini ia sudah jadi superstar hingga perhatian kepadanya lebih banyak.

Keseimbangan di kamar ganti pemain Man United sedang dijaga Ten Hag dan Ronaldo jadi contoh, apabila pemain sepertinya bisa dicadangkan bahkan dihukum karena indisipliner, bagaimana dengan pemain lain jika melanggarnya.

Manchester United Erik ten Hag Cristiano Ronaldo Sir Alex Ferguson
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.031

Berita Terkait

Inggris
Terungkap, Manchester United Ingin Bruno Fernandes Hengkang ke Arab Saudi
Dituturkan oleh Bruno Fernandes, Manchester United menginginkannya pergi pada bursa transfer musim panas 2025.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Terungkap, Manchester United Ingin Bruno Fernandes Hengkang ke Arab Saudi
Inggris
Drama di Old Trafford, Aksi Sang Kakak Panaskan Situasi Kobbie Mainoo di Manchester United
Sang kakak terlihat memakai kaus bertuliskan 'Free Kobbie Mainoo' yang sontak dinilai berpotensi memperkeruh situasi internal klub.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
Drama di Old Trafford, Aksi Sang Kakak Panaskan Situasi Kobbie Mainoo di Manchester United
Inggris
Kembali Gagal Menang di Old Trafford, Ruben Amorim Soroti Penyakit Lama Manchester United
Ruben Amorim sangat kecewa setelah Manchester United gagal meraih tiga poin saat menjamu Bournemouth di Stadion Old Trafford.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
Kembali Gagal Menang di Old Trafford, Ruben Amorim Soroti Penyakit Lama Manchester United
Inggris
Kecele, Ruben Amorim Sempat Mengira Manchester United Akan Membungkam Bournemouth 4-3
Ruben Amorim mengaku sempat mengira Manchester United akan mengalahkan Bournemouth 4-3. Namun, kelengahan di menit akhir membuat Setan Merah harus puas bermain imbang dalam laga penuh drama di Old Trafford.
Johan Kristiandi - Selasa, 16 Desember 2025
Kecele, Ruben Amorim Sempat Mengira Manchester United Akan Membungkam Bournemouth 4-3
Klasemen
Klasemen Terkini Premier League Usai Manchester United Ditahan Bournemouth: Liverpool Pepet Setan Merah
Klasemen Premier League 2025/2026 memanas! Manchester United gagal menang usai ditahan Bournemouth 4-4, sementara Liverpool kini menyamai poin Setan Merah. Persaingan papan atas makin ketat!
Johan Kristiandi - Selasa, 16 Desember 2025
Klasemen Terkini Premier League Usai Manchester United Ditahan Bournemouth: Liverpool Pepet Setan Merah
Hasil akhir
Hasil Premier League: Drama 8 Gol di Old Trafford, Manchester United Ditahan Bournemouth
Drama luar biasa tersaji di Old Trafford! Manchester United gagal menang usai ditahan Bournemouth dengan skor 4-4 dalam laga penuh tensi dan delapan gol di Premier League 2025/2026. Simak kronologi lengkapnya!
Johan Kristiandi - Selasa, 16 Desember 2025
Hasil Premier League: Drama 8 Gol di Old Trafford, Manchester United Ditahan Bournemouth
Jadwal
Jadwal Live Streaming Manchester United vs Bournemouth, Tayang Selasa (16/12) Pukul 03.00 WIB
Jadwal live streaming serta siaran langsung pekan 16 Premier League antara Manchester United vs Bournemouth di Old Trafford.
Arief Hadi - Senin, 15 Desember 2025
Jadwal Live Streaming Manchester United vs Bournemouth, Tayang Selasa (16/12) Pukul 03.00 WIB
Inggris
Antisipasi Kepergian 3 Pemain ke Piala Afrika, Ruben Amorim Siapkan Taktik 4-3-3 untuk Manchester United
Menyusul kepergian tiga pemain ke Piala Afrika 2025, Ruben Amorim diyakini menyiapkan taktik berbeda untuk Manchester United.
Arief Hadi - Senin, 15 Desember 2025
Antisipasi Kepergian 3 Pemain ke Piala Afrika, Ruben Amorim Siapkan Taktik 4-3-3 untuk Manchester United
Inggris
Ruben Amorim Menantikan Permintaan Transfer dari Kobbie Mainoo
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengaku senang jika Kobbie Mainoo mengajukan permintaan transfer.
Arief Hadi - Senin, 15 Desember 2025
Ruben Amorim Menantikan Permintaan Transfer dari Kobbie Mainoo
Prediksi
Prediksi dan Statistik Manchester United vs Bournemouth: Ujian Konsistensi Setan Merah
Manchester United akan menjamu Bournemouth pada pekan ke-16 Premier League 2025-2026 yagn digelar di Old Trafford, Selasa (16/12) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Senin, 15 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Manchester United vs Bournemouth: Ujian Konsistensi Setan Merah
Bagikan