Tiba di Tanah Air, Thom Haye Mulai Jalani Proses Naturalisasi Menjadi WNI

BolaSkor.com - Satu lagi calon pemain Timnas Indonesia tiba di Tanah Air pada Kamis (28/12) untuk menjalani proses naturalisasi. Pemain yang dimaksud adalah Thom Haye.

Thom Haye tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Dia menempuh perjalanan yang cukup panjang dari Belanda.

"Senang akhirnya bisa tiba di Indonesia. Ya, memperkuat Timnas Indonesia akan menyenangkan, dan itu akan terjadi," kata Thom Haye, dikutip dari laman PSSI, Kamis (28/12).

Untuk tahap awal, pemain SC Heerenveen itu menjalani sesi wawancara di Badan Intelijen Negara atau BIN serta kedutaan besar Belanda di Jakarta.

Pemain bernama lengkap Thom Marinus Haye itu juga bakal mengikuti satu proses krusial lainnya. Yakni, pemeriksaan kesehatan atau medical check up di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Cibubur, Jakarta Timur.

"Saya masih percaya diri hal itu (bermain untuk Timnas Indonesia) akan terjadi," ujar pemain berusia 28 tahun tersebut.

Baca Juga:

Resmi WNI, Jay Idzes Tak Sabar Debut bersama Timnas Indonesia

PSSI Jadwalkan Nathan Tjoe-A-On Diambil Sumpah sebagai WNI pada Januari 2024

Thom Haye jadi pemain ke-12 era kepelatihan Shin Tae-yong yang dinaturalisasi demi menambah kekuatan Timnas Indonesia. Sejak memegang kemudi Timnas Indonesia pada akhir 2019, Shin Tae-yong memang sangat rajin mengumpulkan pemain-pemain keturunan.

Elkan Baggott, Ivar Jenner, Rafael Struick, Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama merupakan pemain-pemain yang dinaturalisasi di era Shin Tae-yong yang sudah mengukir debut untuk Timnas Indonesia. Selain mereka masih ada Justin Hubner yang berpotensi debut di Piala Asia 2023.

Nama lainnya adalah Jay Idzes, pemain Venezia yang baru menjalani prosesi sumpah setia pewarganegaraan Indonesia di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) DKI Jakarta, Kamis (28/12).

Kemudian ada Nathan Tjoe-A-On yang tinggal mengambil sumpah. Serta dua nama lainnya yang juga masuk dalam proyeksi, yakni Ragnar Oratmangoen dan Maarten Paes.