Thomas Tuchel Bangun Tim yang Bikin Neymar Lebih Baik

Satu hal yang pantas dipuji dari Thomas Tuchel adalah keberhasilannya "membuat sebuah tim untuk Neymar."
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Minggu, 23 Agustus 2020
Thomas Tuchel Bangun Tim yang Bikin Neymar Lebih Baik
Neymar (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sejak mendarat di Paris Saint-Germain pada Mei 2018, Thomas Tuchel sudah memiliki gambaran yang akan dilakukannya. Gambaran tersebut menjadi realitas dan terbukti jitu.

Memenangi Ligue 1 dua musim beruntun memang tidak terlalu spesial jika melihat peta kekuatan dalam kompetisi. Namun di tangan Tuchel PSG tidak lagi sebatas raksasa Prancis. Tuchel mambawa PSG untuk pertama kali tampil di final Liga Champions. Pencapaian yang tidak bisa diraih oleh Carlo Ancelotti, Laurent Blanc, dan Unai Emery, meski juga memiliki skuat padat bintang.

PSG selama ini dikenal sebagai klub yang doyan menghamburkan uang demi mendapatkan pemain bintang. Namun, setelah menggelontorkan banyak pundi mereka tetap saja menjadi tim kaya dengan minim pencapaian di panggung besar.

Baca Juga:

Perjalanan PSG Menuju Final Liga Champions 2019-2020: Jalan Mulus Les Parisiens ke Puncak

PSG Punya Senjata Rahasia untuk Redam Kekuatan Bayern Munchen

Prediksi PSG Vs Bayern Munchen: Menuju Treble Winners Bersejarah

Bergabung dari Borussia Dortmund, Tuchel memiliki gambaran tentang apa yang akan dilakukannya. Dia membangun sebuah tim yang berpusat pada Neymar. Semua langkah yang diambil bertujuan agar tim berfungsi dan menjadi dasar yang bisa membuat Neymar lebih baik.

"Mereka memang sedikit mudah ditebak. Semua harus lewat Neymar, atau belakangan lambat laun Angel Di Maria," ujar Raphael Honigstein, jurnalis sepak bola Jerman dikutip BBC Sport.

"Namun saat ini ada juga koneksi antara empat pemain belakang dan Neymar. Koneksi yang didapat berkat adanya gelandang-gelandang yang terus berlari dan memiliki kinerja apik."

"Hal ini membuat PSG terlihat seperti sebuah tim yang komplet," Raphael Honigstein melanjutkan.

Senada dengan Honigstein, jurnalis senior asal Spanyol Guillem Balague menyatakan satu hal yang pantas dipuji dari Tuchel adalah keberhasilannya "membuat sebuah tim untuk Neymar."

Berbeda dengan pelatih-pelatih sebelumnya, PSG di bawah Tuchel lebih kohesif dengan Neymar menjadi pusat. Memiliki lini belakang dan tengah yang menyokong Neymar secara langsung berdampak pada soliditas pertahanan.

"Statistik yang paling mengesankan dari PSG adalah mereka mampu mencatat tujuh clean sheet dari 10 laga di Liga Champions," ujar Guillem Balague.

"Ini bukan semata kualitas bertahan, tapi tim secara keseluruhan."

Liga Champions PSG Thomas Tuchel
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.808

Berita Terkait

Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Italia
Lautaro Martinez Masih Kesal dengan Kekalahan 0-1 Inter Milan Kontra Liverpool di Liga Champions
Kapten Inter Milan, Lautaro Martinez, masih kepikiran dengan kekalahan 0-1 timnya dari Liverpool di Liga Champions.
Arief Hadi - Jumat, 12 Desember 2025
Lautaro Martinez Masih Kesal dengan Kekalahan 0-1 Inter Milan Kontra Liverpool di Liga Champions
Spanyol
Pandit Sepak Bola Iba Melihat Nasib Xabi Alonso sebagai Pelatih Real Madrid
Real Madrid menelan kekalahan 1-2 melawan Manchester City di Liga Champions dan sorotan mengarah kepada sang pelatih, Xabi Alonso.
Arief Hadi - Kamis, 11 Desember 2025
Pandit Sepak Bola Iba Melihat Nasib Xabi Alonso sebagai Pelatih Real Madrid
Spanyol
Jude Bellingham: Skuad Real Madrid Kompak Dukung Xabi Alonso
Jude Bellingham menegaskan bahwa para pemain Real Madrid mendukung penuh Xabi Alonso dan yakin bisa membalikkan keadaan.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 Desember 2025
Jude Bellingham: Skuad Real Madrid Kompak Dukung Xabi Alonso
Inggris
Betapa Pentingnya Bermain di Liga Champions untuk Manchester United
Eks pemain Manchester United, Patrice Evra, menekankan pentingnya zona Liga Champions untuk Red Devils.
Arief Hadi - Kamis, 11 Desember 2025
Betapa Pentingnya Bermain di Liga Champions untuk Manchester United
Liga Champions
Conte Klaim Napoli Kalah karena Kelelahan, Mourinho Beri Jawaban Menohok
Pelatih Napoli Antonio Conte mengungkapkan timnya kalah dari Benfica karena kelelahan, Jose Mourinho tidak sepakat.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 Desember 2025
Conte Klaim Napoli Kalah karena Kelelahan, Mourinho Beri Jawaban Menohok
Inggris
Dapat Pujian dari Mikel Arteta, Noni Madueke Yakin Arsenal Raih Gelar Ganda
Noni Madueke yakin Arsenal bisa mengawinkan gelar juara Premier League dan Liga Champions musim ini.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 Desember 2025
Dapat Pujian dari Mikel Arteta, Noni Madueke Yakin Arsenal Raih Gelar Ganda
Liga Champions
Menang di Bernabeu, Pep Guardiola Yakin Manchester City Akan Semakin Kuat
Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengakui tim asuhannya kesulitan menghadapi Real Madrid dan memetik banyak pengalaman berharga.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 Desember 2025
Menang di Bernabeu, Pep Guardiola Yakin Manchester City Akan Semakin Kuat
Klasemen
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Siapa Bisa Hentikan Arsenal?
Arsenal mantap di puncak klasemen Liga Champions usai sapu bersih enam laga. Manchester City dan Liverpool ikut merangkak naik. Siapa sanggup menghentikan The Gunners?
Johan Kristiandi - Kamis, 11 Desember 2025
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Siapa Bisa Hentikan Arsenal?
Liga Champions
Real Madrid Dipermalukan Manchester City, Xabi Alonso Tidak Takut Dipecat
Usai Real Madrid dipermalukan Manchester City 2-1, posisi Xabi Alonso disebut terancam. Namun sang pelatih mengaku tak takut dipecat. Simak komentar lengkapnya!
Johan Kristiandi - Kamis, 11 Desember 2025
Real Madrid Dipermalukan Manchester City, Xabi Alonso Tidak Takut Dipecat
Bagikan