Thomas Tuchel Bangun Tim yang Bikin Neymar Lebih Baik
BolaSkor.com - Sejak mendarat di Paris Saint-Germain pada Mei 2018, Thomas Tuchel sudah memiliki gambaran yang akan dilakukannya. Gambaran tersebut menjadi realitas dan terbukti jitu.
Memenangi Ligue 1 dua musim beruntun memang tidak terlalu spesial jika melihat peta kekuatan dalam kompetisi. Namun di tangan Tuchel PSG tidak lagi sebatas raksasa Prancis. Tuchel mambawa PSG untuk pertama kali tampil di final Liga Champions. Pencapaian yang tidak bisa diraih oleh Carlo Ancelotti, Laurent Blanc, dan Unai Emery, meski juga memiliki skuat padat bintang.
PSG selama ini dikenal sebagai klub yang doyan menghamburkan uang demi mendapatkan pemain bintang. Namun, setelah menggelontorkan banyak pundi mereka tetap saja menjadi tim kaya dengan minim pencapaian di panggung besar.
Baca Juga:
Perjalanan PSG Menuju Final Liga Champions 2019-2020: Jalan Mulus Les Parisiens ke Puncak
PSG Punya Senjata Rahasia untuk Redam Kekuatan Bayern Munchen
Prediksi PSG Vs Bayern Munchen: Menuju Treble Winners Bersejarah

Bergabung dari Borussia Dortmund, Tuchel memiliki gambaran tentang apa yang akan dilakukannya. Dia membangun sebuah tim yang berpusat pada Neymar. Semua langkah yang diambil bertujuan agar tim berfungsi dan menjadi dasar yang bisa membuat Neymar lebih baik.
"Mereka memang sedikit mudah ditebak. Semua harus lewat Neymar, atau belakangan lambat laun Angel Di Maria," ujar Raphael Honigstein, jurnalis sepak bola Jerman dikutip BBC Sport.
"Namun saat ini ada juga koneksi antara empat pemain belakang dan Neymar. Koneksi yang didapat berkat adanya gelandang-gelandang yang terus berlari dan memiliki kinerja apik."
"Hal ini membuat PSG terlihat seperti sebuah tim yang komplet," Raphael Honigstein melanjutkan.
Senada dengan Honigstein, jurnalis senior asal Spanyol Guillem Balague menyatakan satu hal yang pantas dipuji dari Tuchel adalah keberhasilannya "membuat sebuah tim untuk Neymar."
Berbeda dengan pelatih-pelatih sebelumnya, PSG di bawah Tuchel lebih kohesif dengan Neymar menjadi pusat. Memiliki lini belakang dan tengah yang menyokong Neymar secara langsung berdampak pada soliditas pertahanan.
"Statistik yang paling mengesankan dari PSG adalah mereka mampu mencatat tujuh clean sheet dari 10 laga di Liga Champions," ujar Guillem Balague.
"Ini bukan semata kualitas bertahan, tapi tim secara keseluruhan."
Yusuf Abdillah
9.808
Berita Terkait
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Lautaro Martinez Masih Kesal dengan Kekalahan 0-1 Inter Milan Kontra Liverpool di Liga Champions
Pandit Sepak Bola Iba Melihat Nasib Xabi Alonso sebagai Pelatih Real Madrid
Jude Bellingham: Skuad Real Madrid Kompak Dukung Xabi Alonso
Betapa Pentingnya Bermain di Liga Champions untuk Manchester United
Conte Klaim Napoli Kalah karena Kelelahan, Mourinho Beri Jawaban Menohok
Dapat Pujian dari Mikel Arteta, Noni Madueke Yakin Arsenal Raih Gelar Ganda
Menang di Bernabeu, Pep Guardiola Yakin Manchester City Akan Semakin Kuat
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Siapa Bisa Hentikan Arsenal?
Real Madrid Dipermalukan Manchester City, Xabi Alonso Tidak Takut Dipecat