Thibaut Courtois Kerap Diejek Penggawa Real Madrid soal Final Liga Champions 2014
BolaSkor.com - Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, mengaku sering menerima ejekan dari ekan satu timnya soal kekalahan pada final Liga Champions 2014. Kendati begitu, Courtois mulai merasa nyaman bermain untuk El Real.
Courtois bersua Real Madrid pada final Liga Champions 2014. Saat itu, sang pemain membela panji Atletico Madrid. Sayangnya, skuat asuhan Diego Simeone tersebut gagal meraih kemenangan.
"Terkadang, mereka membuat lelucon tentang final Liga Champions saat saya kalah bersama Atletico Madrid," jelas Courtois seperti dikabarkan Marca.
Setelah hengkang ke Chelsea, Courtois kembali ke Madrid. Kali ini, sang kiper membela El Real yang notabene merupakan rival utama Los Rojiblancos.
"Hari-hari pertama di Real Madrid dijalani mulai dari di tempat, tes medis hingga perkenalan. Pada saat itu, saya menyadari betapa besar Real Madrid, imbuhnya.
"Saya senang dapat melihat putra saya setiap hari. Bahkan jika putra saya yang baru berusia 16 bulan masih terlalu kecil untuk mengetahui semuanya."
Sementara itu, Courtois tak mempermasalahkan terkait keputusan Julen Lopetegui untuk mencadangkannya pada beberapa laga awal. Sang kiper menganggap, Lopetegui melakukan keputusan yang normal.
"Saya datang terlambat untuk pramusim. Jadi, itu adalah hal yang normal. Selain itu, saya juga masih merasakan sakit pada kedua lutus setelah sesi latihan kedua sehingga harus berlatih selama beberapa minggu pertama," tegas sang kiper.
Saat ini, Thibaut Courtois tengah mempersiapkan diri untuk membela tim nasional Belgia melawan Skotlandia pada hari Jumat pekan ini dan Islandia empat hari berselang.
Johan Kristiandi
17.745
Berita Terkait
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Manuver Real Madrid untuk Rekrut Dayot Upamecano Secara Gratis
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Robert Lewandowski Berpeluang Membelot ke Atletico Madrid
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna