Terungkap Penyebab Frank Lampard Marah-marah ke Bench Liverpool

BolaSkor.com - Laga Liverpool kontra Chelsea di Anfield dalam lanjutan Premier League 2019-2020, Kamis (23/7) dini hari diwarnai adu mulut Frank Lampard dan Jurgen Klopp. Penyebab inisiden tersebut kini telah terungkap.

Dalam pertandingan itu, Lampard memang terlihat beradu mulut dengan seseorang di bench Liverpool. momen tersebut terjadi pada menit ke-38 sebelum Trent Alexander-Arnold mencetak gol kedua Liverpool lewat tendangan bebas.

Sky Sports telah mengeluarkan video rekaman yang menampilkan momen tersebut. Dari situ terlihat jelas penyebab Lampard marah kepada bench Liverpool.

Baca Juga:

Frank Lampard Tuding Liverpool Jadi Arogan Usai Juarai Premier League

Carragher Pertanyakan Kebijakan Transfer Chelsea

Bagi Frank Lampard, Chelsea Sudah Lewati Target

Awalnya Lampard memprotes keputusan wasit yang terlalu mudah memberikan pelanggaran kepada Liverpool. Protes keras tersebut ia tujukan kepada wasit cadangan, tapi justru ditanggapi seseorang di bench Liverpool yang diduga adalah Pep Lijnders selaku asisten pelatih.

"Itu itu tidak pelanggaran. Saya tidak bertanya kepada anda tapi kepada wasit, tutup mulutmu," kata Lampard.

Klopp yang melihat Lampard cukup emosional memintanya untuk tenang. Namun hal itu justru direspons legenda hidup Chelsea tersebut dengan berlebihan.

“Persetan denganmu (Klopp) juga. Hanya satu gelar (Premier League) yang baru anda menangkan," kata Lampard kepada Klopp yang disambut sorakan dari bench Liverpool.

"Berhenti menunjukkan rasa tidak hormat, duduklah."

Setelah eksekusi Alexander-Arnold berbuah gol, bench Liverpool merayakannya dengan cukup berlebihan. Hal ini tentu dilakukan untuk membalas ucapan Lampard beberapa saat sebelumnya.

Usai laga, Lampard menuding skuat Liverpool bersikap arogan. Namun ia juga menegaskan tak memiliki masalah dengan Klopp dan telah berpelukan selepas pertandingan.

"Di bangku cadangan, saya tidak punya masalah dengan Jurgen Klopp, dia mengelola timnya dan ini fantastis. Dalam pertandingan penentu juara anda menjadi emosional dan begitulah yang terjadi," tegas Lampard.